Meimonews.com – Memperingati 60 Tahun Hidup Membiara Mgr. Josephus ‘Yos’ Suwatan MSC, Komunitas MSC Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur (Sulkaltim) menggelar Misa Syukur di Kapel Biara MSC Paal 3 Karombasan Manado, Selasa (31/5/2022).

Mgr.Yos memimpin misa di dampingi Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Superior Daerah (Supda) MSC Sulkaltim Pastor Herry Purasa MSC.

Usai misa, acara syukuran dilanjutkan dengan pemasangan lilin, pemotongan kue dan penyerahan kue dari Mgr. Yos kepada Mgr. Rolly, Pastor Tinggogoy MSC dan Pastor Agus Sumaraw Pr,  penyuapan kue dari Supda MSC Sulkaltim Pastor Herry Purasa kepada Mgr. Yos dan makan bersama di samping biara (didirikan tenda). Di sela acara, Mgr. Rolly didaulat Pastor Igo MSC untuk meminta menyanyikan lagu Ave Maria guna menghibur dan menyemarakkan acara.

Sejumlah pastor, frater, bruder, suster dan undangan terbatas menghadiri acara syukuran Mgr. Yos, Uskup Emeritus Manado tersebut dengan tetap mengikuti prokes yang ada.

Walaupun sudah berunur lansia (82 tahun),  namun biarawan kelahiran Tegal, 10 April ini masih kuat berdiri dan memimpin langsung misa termasuk memberikan kotbah.

Baik Mgr. Rolly, Pastor Herry, sejumah pastor lain, frater, bruder, suster maupun umat yang menghadiri perayaan syukur ini terlihat dan bersyukur karena Mgr. Yos masih diberi kekuatan dan memimpin langsung misa syukur 60 tahun mantan Uskup Manado dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini.

Mgr. Yos berterima kasih karena bisa merayakan ulang tahun hidup membiaranya yang ke-60 tahun. Banyak sukaduka dialaminya mulai dari ketertarikannya untuk masuk seminari dan komunitas MSC.

Mantan Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini tak menyangka bisa menjadi seorang imam, biarawan bahkan bisa menduduki jabatan pelayanan seperti Provinsial MSC Indonesia, Uskup Manado dan bahkan Ketua KWI tersebut.

Mgr. Rolly mengapresiasi perjalanan pengabdian, panggilan Mgr. Yos mulai dari saat menjadi seorang biarawan, seorang imam, bahkan sampai menduduki jabatan penting seperti Uskup Manado bahkan Ketua KWI.

“Mgr. Yos telah mengabdikan diri lewat komunitas (MSC), hidup bersama, lewat hidup doa, sebagai lansia dan sedang menerjemahkan sebuah buku dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia, untuk menunjukkan aktivitasnya  sebagai anak (Bunda) Maria. Ini menunjukkan semangatnya tetap ada,” ujar Mgr. Rolly.

Provinsial MSC Indonesia Pastor Samuel Maranresy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asistem 3 Bruder Yanny Wati mengakui peran cukup beaar dari Mgr. Yos dalam karya pelayanannya termasuk untuk komunitas MSC.

Satu hal yang istimewa dalam diri Mgr. Yos Suwatan adalah kesetiaan beliau dalam komunitas.  Bukan hanya komunitas dunia nyata tapi juga dunia maya. Di era teknologi internet, beliau  juga tetap eksis dalam WA Group MSC Indonesia.

“Mgr. Yos selalu hadir dengan sapaan-sapaan beliau dan postingan-postingan yang memancing diskusi para konfrater. Misal yang terakhir adalah mengingatkan Hari Lanjut Usia Nasional (29 Mei),” sebut Pastor Samuel. (lk)

Meimonews.com – Terhitung 14 Juni 2021, Paroki St. Theodiorus Kaaruyen Boalemo Provinsi Gorontalo memiliki Pastor baru yakni Pastor Nicodemus Markus Rumbayan MSC menggantikan Pastor Antonius Jimmy Tumbelaka Pr, yang mendapat Tugas di tempat yang baru.

Pergantian yang mengacu kepada SK Uskup Keuskupan Manado Mgr. Benedictus E. Rolly Untu MSC No. 44/U/SK/V/2021 tertanggal 31 Mei 2021 ditandai dengan acara serah terima yang berlangsung saat misa yang dipimpin Pastor Jimmy di dampingi Pastor Nico serta Vikep Stella Maris Pastor Cannis Rumondor Pr dan Supda MSC Sulkatim Pastor Herry Purasa MSC di gereja Paroki setempat, Minggu (13/6/2021).

Hadir pada acara tersebut antara lain pimpinan DPP Handoyo Sugiarto dan Jolly Motto, pimpinan gereja Katolik Paroki tetangga seperti Lembang Sule, Pimpinan LP3KD Provinsi Gorontalo serta sejumlah pendeta gereja sekitar.

Saat berkotbah, Pastor Cannis menegaskan, benih-benih Kerajaan Allah telah tumbuh di Paroki ini (Kaaruyen) lewat pastor Jimmy yang telah bertugas hampir 3 tahun (mulai Agustus 2018) dan berharap kiranya bersama Pastor Nico (panggilan akrab pastor Nicodemus), benih-benih tersebut semakin tumbuh dan berkembang.

Pastor Herry berharap kepercayaan umat terhadap pastor baru (pastor Nico) terus berkembang sama seperti kepercayaan umat kepada pastor Jimmy tetap ada bahkan lebih meningkat lagi. Hal sama (kepercayaan) diharapkan juga dari pastor baru kepada umat setempat.

Sinergitas atau kepercayaan tersebut, menurut pastor Herry, sangat dibutuhkan dalam pelaksanaan kegiatan di paroki yang belum lama ini dimekarkan dari Paroki St. Khristoforus Gorontalo.

Saat ini, Paroki St. Theodorus terdari dari 5 Stasi dengan jumlah umat sebanyak 322 orang. (lk)