Meimonews.com – Kota Manado yang adalah Ibukota Provinsi Sulawesi Utara akan merayakan Pengucapan Syukur secara serentak pada Minggu (25/9/2022).
Menghadapi momen tersebut di era Pandemi Covid-19 belum berakhir, Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto P. Sirait, SH, SIK dan Walikota Manado mengeluarkan imbauan/harapan untuk warga Kota Manado.
Imbauan Kapolresta Manado tersebut, jelas Kasie Humas Polresta Manado Ipda Sumardi mengutip imbauan Kapolresta Manado, terdiri dari empat hal.
Pertama, rayakan pengucapan syukur dengan hal-hal yang positif. Segenap warga kota Manado, diimbau untuk merayakan pengucapan syukur dengan beribadah mendekatkan diri kepada Tuhan dan kegiatan sosial yang berdampak positif bagi masyarakat.
Kedua, tunjukkan bahwa warga Manado tuan rumah yang baik. Berkaitan dengan poin ini, Kapolresta mengimbau bagi warga Manado untuk tunjukkan bahwa warga Manado adalah tuan rumah yang baik dengan membantu tugas kepolisian dalam menjaga keananan dan ketertiban masyarakat dan bagi para pendatang jadilah tamu yang baik agar terbangun suasana kekeluargaan dan silahturahmi yang rukun dan damai.
Ketiga, tidak pesta mabuk minuman keras. Selama pelaksanaan acara pengucapan syukur, diimbau untuk tidak mengkonsumi minuman keras yang dapat memicu terjadinya masalah sehingga mengurangi makna dari pada ucapan syukur .
Keempat, tidak menyelenggarakan disco tanah / memutar sound system. Dalam poin ini, Kapolresta memohon untuk tidak memutar musik / disco tanah melewati batas waktu yang ditentukan mengingat hal tersebut dapat menganggu ketertiban umum.
Hal senada disampaikan Walikota Manado Andrei Angouw. Warga Kota Manado, harap Walikota, seperti dikutip Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kota Manado Erwin Kountu kepada Meimonews.com di Manado, Sabtu (24/9/2022), hendaknya menjadi tuan rumah yang baik.
Dengan menjadi tuan rumah yang baik, jelas Kountu, berarti tidak menggelar acara pengucapan syukur dengan cara-cara yang dapat mengganggu kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) atau ketertiban umum.
“Mari torang berpengucapan syukur dengan beribadah, mendekatkan kepada Tuhan, tidak berpesta miras dan tidak sampai melanggar ketentuan batas waktu yang ditentukan,” sebut Kountu mengutip harapan/imbauan Walikota. (elka)