Meimonews.com – Rektor Unsrat Manado membuka pelaksanaan Seminar Internasional yang mengangkat topik International conference of social and political science and humanities : Social, political and cultural issues in the 21st century.

Seminar yang diadakan di Luwansa Manado, Rabu-Kamis (9-10/10/2024) ini menghadirikan 5 pembicara dari luar negeri dan 2 pembicara nasional (dalam negeri).

Kelima pembicara dari luar negeri tersebut, jelas Ketua Jurusan Administrasi/Ketua Panitia Joanne Mangindaan, adalah Douglas Kammen dan Erica Larson dari National University of Singapore. Anita Laleano dari University of Westminser. Sambe Nozomi dari Japan International Cooperation Agency (JICA) dan Natasja Ilonka Roels dari Wageningen University.

Sementara 2 pembicara nasional (dalam negeri) adalah Joannes Tandjung dari Kementerian Luar Negeri dan Abdul Gaffar Karim dari FISIP UGM.

Dekan FISIP Unsrat Markus Daud ‘Ferry’ Liando mengatakan, kegitan ini di support penuh oleh Rektor Unsrat Manado (Oktovian Berty Alexander Sompie) dan didampingi Reiny Tumbol selaku Kepala UPT Layanan Internasional Unsrat.

“Kegiatan ini kami persembahkan untuk masyarakat Nyiur Melambai terutama keluaga besar Unsrat agar mendapatkan pengetahuan baru bagi dinamika dan fenomena politik, sosial dan demokrasi di dunia internasional saat ini,” ujarnya.

Rektor Unsrat dalam sambutannya mengapresiasi pelaksanaan seminar internasional ini karena bermanfaat bagi kemajuan Unsrat. (FA)

Oleh : Paulus Januar

Meimonews,com – Penglihatan bagi anak dan generasi muda merupakan suatu sarana utama untuk menempuh pendidikan dan pengembangan dirinya. Dengan demikian terhadap anak dan generasi muda perlu dijalankan pelayanan kesehatan mata untuk menghindari gangguan penglihatan yang sebenarnya dapat dicegah dan tidak perlu terjadi.

Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini, di seluruh dunia terdapat sekitar 450 juta anak yang mengalami gangguan penglihatan namun tidak mendapatkan perawatan yang dibutuhkannya. Padahal, sebagian besar gangguan penglihatan tersebut dapat dikoreksi ataupun disembuhkan.

Gangguan penglihatan adalah kondisi yang ditandai dengan penurunan tajam penglihatan dan/atau luas lapangan pandang, yang dapat mengakibatkan kebutaan. Pada anak dan remaja, gangguan penglihatan yang terbanyak adalah kelainan refraksi dalam bentuk miopia (rabun jauh), selain itu, anak dapat mengalami penyakit mata lainnya seperti katarak kongenital dan retinopati prematuritas.

Gangguan penglihatan tidak hanya menyangkut fisik, namun juga berdampak secara psikologis, dan sosial, bahkan dapat merugikan dari aspek ekonomi. Lebih jauh lagi, gangguan penglihatan sangat berpengaruh terhadap kualitas hidup seseorang.

Perhatian mengenai pentingnya kesehatan mata anak akan membuahkan peningkatan yang bermakna bagi perkembangannya baik di masa kini maupun di masa depan. Gangguan penglihatan akan mempengaruhi keberhasilan pendidikan anak. Penelitian menunjukkan, mengatasi gangguan penglihatan dengan memberikan kacamata koreksi dapat mengurangi kegagalan pendidikan anak hingga 44 %.

Perlu dijalankan pemeriksaan mata secara rutin berkesinambungan, serta tersedianya fasilitas pelayanan kesehatan mata. Pemeriksaan mata perlu dilakukan pada saat anak berusia 3 tahun, kemudian ketika akan mulai bersekolah, dan setelah itu secara rutin setiap 2 tahun sekali.

Terhadap gangguan penglihatan perlu tersedia pelayanan kesehatan mata yang terjangkau agar dapat ditangani sedini mungkin. Kemudian mengingat semakin tingginya tingkat kelainan refraksi pada anak dan remaja, maka perlu disediakan kacamata koreksi bagi yang membutuhkan.

Selain itu, secara simultan perlu pula dilaksanakan anjuran menjaga kesehatan mata seperti dalam membaca, aktivitas di depan layar monitor, serta perlindungan mata terhadap risiko kecelakaan. Di samping itu juga perlu juga penyadaran untuk tidak merasa enggan bila harus memakai kacamata koreksi.

World Sight Day 2024: Love Your Eyes Kids
Setiap tahun pada hari kamis minggu ke dua bulan oktober diperingati sebagai Hari Penglihatan Sedunia. Tahun ini, Hari Penglihatan Sedunia berlangsung pada 10 0ktober 2024.

Peringatan Hari Penglihatan Sedunia pada tingkat internasional diselengarakan oleh IAPB (International Agency for the Prevention of Blindness), suatu organisasi yang berafiliasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Sedang di Indonesia dikoordinasi Kementerian Kesehatan.

Hari Penglihatan Sedunia merupakan kesempatan untuk meningkatkan perhatian serta kesadaran terhadap kesehatan mata. Selain itu juga diharapkan dapat menggugah para pengambil keputusan mengenai pentingnya kesehatan mata.

Tema Hari Penglihatan Sedunia tahun 2024 adalah Sayangi Mata Anak (Love Your Eyes Kids). Tema ini diharapkan tidak hanya bergema pada kesempatan peringatan Hari Penglihatan Sedunia, tapi tema ini akan menjadi topik kampanye yang berlangsung sepanjang tahun 2024.

Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia di berbagai negara, termasuk di Indonesia, diselenggarakan berbagai kegiatan seperti kampanye kesehatan mata, penyebaran pesan kesehatan mata melalui sosial media, seminar, diskusi, talk show, webinar, perlombaan, serta bakti sosial pemeriksaan mata, hingga operasi katarak.

Sebagai pelaksana bukan hanya dari kalangan profesi kesehatan mata, namun juga melibatkan institusi pendidikan, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat, serta masyarakat luas.

Kesehatan Mata Anak di Indonesia
Pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 82 Tahun 2020, ditetapkan target penanggulangan gangguan penglihatan di Indonesia pada tahun 2030 yaitu penurunan prevalensi gangguan penglihatan sebesar 25 % dari prevalensi di tahun 2017. Strategi pelaksanaannya dijabarkan dalam Peta Jalan Penanggulangan Gangguan Penglihatan di Indonesia Tahun 2017-2030.

Berdasarkan peta jalan tersebut, penanggulangan gangguan penglihatan di lndonesia terdiri atas penanggulangan gangguan penglihatan akibat katarak dan gangguan penglihatan lainnya yang meliputi kelainan refraksi, retinopati diabetikum, glaukoma, retinopati prematuritas, dan low vision. Khusus di bidang kesehatan mata anak dilaksanakan program untuk menjamin terkoreksinya penglihatan anak usia sekolah yang mengalami kelainan refraksi.

Prioritas program kesehatan mata anak dan remaja berdasarkan kelompok umur meliputi :
– Bayi : deteksi dini katarak kongenital dan retinopati prematuritas
– Balita : deteksi dini katarak dan kelainan refraksi
– Anak-anak : deteksi dini kelainan refraksi
– Remaja : deteksi dini kelainan refraksi

Survei yang dilakukan PERDAMI (Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia) pada 2023 terhadap siswa SD di Jakarta mendapatkan 40,5 % siswa mengalami kelainan refraksi. Dari siswa yang terdiagnosis kelainan refraksi, 54% mengalami kesulitan belajar, 38% terganggu dalam berolahraga, dan 19% sulit untuk melihat anak tangga. Penyebab tingginya kelainan refraksi pada siswa SD tersebut diperkirakan karena peningkatan penggunaan layar monitor dan gawai.

Berdasarkan kenyataan tersebut, kesehatan mata tidak dapat diabaikan bahkan diharapkan semakin mendapatkan perhatian.

Dalam rangka Hari Penglihatan Sedunia 2024, Kementerian Kesehatan mengajak para pemangku kepentingan untuk memprioritaskan kesehatan mata, serta diingatkan agar masyarakat dapat meningkatkan kesadaran dan peduli terhadap kesehatan mata.

Perlu ditingkatkan penanggulangan gangguan penglihatan yang selama ini dijalankan dengan mengedepankan upaya promotif dan preventif terutama melalui pengendalian faktor risiko, skrining dan deteksi dini gangguan penglihatan pada kelompok berisiko, serta penguatan akses masyarakat pada layanan kesehatan mata yang komprehensif.

Selain itu juga tidak lepas dari upaya kuratif maupun rehabilitatif untuk keberhasilan program kesehatan mata. (Penulis adalah staf pengajar Akademi Refraksi Optisi Kartika Indra Persada Jakarta)

Meimonews.com – BKKBN Sulut mengadakan Pelatihan Pelayanan Kontrasepsi bagi bidan-bidan yang bekerja di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Sulut. Ada sebanyak 15 dari kabupaten/kota se-Sulut ikut dalam kegiatan inj.

Kegiatan yang merupakan Angkatan I dari rangkaian pelatihan tahun 2024 ini dilaksanakan di Hotel Best Western Manado, Senin-Rabu (7-10/10/2024).

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua Perkumpulan Obstetri dan Ginekologi Indonesia (POGI) Sulawesi Utara John Wantania dan Pengampu dari Balai Besar Pelatihan Kesehatan Makassar Asmawati Sudin.

Kepala Perwakilan (Kaper) BKKBN Kalimantan Tengah Jeanny Yola Winokan di dampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju meninjau pelaksanaan kegiatan tersebut

Kehadiran tokoh-tokoh ini menunjukkan komitmen kuat untuk meningkatkan pelayanan kesehatan reproduksi dan kualitas layanan KB di daerah.

Kaper BKKBN Sulut menyampaikan pelatihan ini bertujuan untuk memperkuat kompetensi bidan di fasilitas kesehatan (faskes) agar mampu memberikan layanan kontrasepsi yang berkualitas.

“Kami berharap melalui pelatihan ini, para bidan dapat meningkatkan kapasitas dalam pelayanan kontrasepsi sehingga mampu mendukung program Bangga Kencana dan percepatan penurunan angka stunting di wilayah Sulawesi Utara,” ujar Kaper. (elka)

Meimonews.com – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengingatkan tentang pentingnya pencegahan dan pemberantasan korupsi lewat metode pendidikan.

Hal tersebut disampaikan Nawawi ketika memberikan Kuliah Umum di Universitas Negeri Manado (Unima) yang diadakan di Auditorium Unima Tondano, Senin (7/10/224).

SekitarĀ  2000 orang mahasiswa dan dosen, Dekan serta pimpinan Unima di antaranya
Wakil Rektor 1 Mister Giideon Maru, Wakil Rektor 2 Donal M. Ratu Wakil Rektor 3 Joseph Kambey, Sekretaris Senat Beatrix Podung, para Dekan, Ketua Lembaga, Direktur Pascasarjana serta para Kepala Biro dan Kepala UPA hadir pada kegiatan ini.

Ketua KPK Nawawi Pomolango saat membawakan materi pada kuliah umum

Dalam pemaparan yang dimoderatori Goinpeace Tumbel (Dosen FISH), Nawawi mengangkat materi Pembangunan integritas melalui pendidikan antikorupsi di perguruan tinggi.

Banyak hal terkait upaya pemberantasan korupsi dijelaskan Nawawi disertai contoh-contoh konkrit seperti yang dilakukan selama ini oleh KPK.

Rektor Unima Deitje Adolfien Katuuk memberikan cenderamata/plakat kepada Ketua KPK Nawawi Pomolango

Setelah menjelaskan sekilas korupsi dan kondisi saat ini, sekilas tentang KPK, Nawawi mengurai strategi pemberantasan korupsi termasuk penegakan hukum tipikor, pencegahan dan pendidikan anti korupsi dan lain-lain sebagaimana materi kuliah umum.

Alumni SMA Negeri 1 Manado dan Fakultas Hukum Unsrat Manado ini menjelaskan, strategi pemberantasan korupsi terdiri dari membangun nilai, perbaikan sisten, efek jerah serta partisipasi masyarakat.

Rektor Unima Deitje Adolfien Katuuk saat memberikan sambutan

Pendidikan antikorupsi, menurutnya, sangat penting karena efektif dan efisien. Terkait dengan itu, Nawawi menyarankan untuk belajar dari (negara) Hongkong yang sudah menerapkannya dan menjadi role model.

“Di sana (Hongkong), masyarakat sudah tahu bahwa korupsi itu merusak, culas, curang sehingga mereka tidak mau melakukannya. Itu sudah ditanamkan sejak awal lewat pendidikan kepada masyarakat,” tandasnya.

Pendidilan antikorupsi, menurutnya, harus dimulai dari PAUD (pendidikan anak usia dini), SD sampai perguruan tinggi. Itulah sebabnya ia (dan tim KPK) datang ke Unima untuk memberikan kuliah umum tentang pendidikan anti korusi di perguruan tinggi.

“Mari belajar dari Hongkong yang telah menerapkan pendidikan antikorupsi. Adik-adik mahasiswa harus punya keberanian menanamkan anti korupsi dalam diri, tolak segala praktik korupsi,” ajak Nawawi.

Ia mengakui, pemberantasan korupsi memang tidak mudah dan perlu waktu, tapi tidak boleh kenal lelah.

Ada 9 nilai antikorupsi yang dipaparkan yang disingkat Jumat Bersepeda KK yaitu jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil, dan kerja keras.

Sembilan nilai tersebut diminta Ketua KPK untuk disebutkan satu persatu secara bersamaan dengan suara keras oleh peserta kuliah umum.

Rektor Unima Deitje Adolfien Katuuk, dalam sambutannya berterima kasih kepada Ketua KPK Nawawi Pomolango yang bersedia memberi waktu yang sangat amat berharga bagi Unima dalam kegiatan Kuliah Umum.

“Melalui kuliah umum ini, kita semua ingin mengenal lebih jauh dan dalam mengenai Komisi Pemberantasan Korupsi. Kita tidak saja memperoleh pengetahuan tentang kebijakan pemberantasan korupsi tetapi lebih jauh dari itu, kita semua dapat mengambil bagian dan memperkuat komitmen bersama kita dalam upaya bersama memberantas korupsi di tanah air tercinta ini,” ujar Rektor.

Dalam upaya bersama memberantas korupsi, ungkap Rektor, Unima sangat bersyukur dan berterima kasih kepada KPK karena beberapa tahun yang lalu Unima dipercayakan menjadi salah satu perguruan tinggi khususnya LPTK melaksanakan kegiatan Pembangunan Zona Integritas Kampus, melatih mahasiswa dandosen dalam upaya membangun integritas di kampus Unima, dan beberapa alumni kegiatan ini telah menjadi pegiat-pegiat anti korupsi.

Diungkapkan, di awal kepemimpinannya sebagai Rektor, salah satu komitmen Unima adalah membangun kampus bebas korupsi. Oleh sebab itu, pada April 2021, telah dicanangkan Unima sebagai zona Integritas Kampus menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani. Pencanangan
dilakukan oleh Irjen Kemendikbudristek Chatarina Muliana Girsang.

Foto bersama beberapa mahasiswa yang bertanya pada sesi tanya-jawab

Disebutkan, kerjasama dan kuliah umum seperti ini juga akan meningkatkan kinerja akademik. Dalam pemenuhan Indikator Kinerja Utama (IKU) kuliah umum seperti ini merupakan salah satu indijator mutu, ketika suatu perguruan tinggi mengundang narasumber yang berasal dari luar institusi seperti Komisi Pemberantas Korupsi.

Ketua KPK dan Rektor Unima duet menyanyi dua lagu untuk memperingati Dies Natalis ke-69 Unima

“Oleh sebab itu,kami sangat berterima kasih kepada Bapak Ketua KPK yang berkenan memberikan kuliah umum hari ini, dalam upaya bersama meningkatkan kinerja institusi Universitas Negeri Manado,” ujar Rektor.

Di penghujung acara, Rektor dan Ketua KPK berbagi cenderamata/plakat, duet menyanyi dua buah lagu sebagai persembahan memperingati Dies Natalis ke-69 Unima dan foto bersama. (FA)

Meimonews.com – Pascasarjana Unsrat Manado mengadakan peringatan Dies Natalis ke-39, yang diwarnai beberapa acara di gedung Pascasarjana Unsrat Manado, Jumat (4/10/2024).

Acara diawali pemukulan tetangkoren bersama oleh antara lain Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie dan Pimpinan Pascasarjana.

Rektor juga melakukan tanda tangan Komitmen bersama wujudkan Universitas Sam Ratulangi Manado untuk membangun zona integritas menuju wilayah bebas dari korupsi (WBK).

Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, di usia yang ke-39 ini, pencapaian dan kemajuan yang telah dicapai oleh Pascasarjana dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi tantangan-tantangan yang semakin kompleks di era globalisasi dan digitalisasi saat ini.

Rektor berharap, Pascasarjana Unsrat terus berperan sebagai motor penggerak bagi pembangunan daerah, nasional bahkan global. (FA)

Meimonews.com -Pemerintah Kota (Pemkot) Manado kembali menorehkan prestasi membanggakan terkait dengan kinerja di bidang statistik.

Kali ini, Pemkot Manado dianugerahi sebagai salah satu kota terbaik dalam Indeks Pembangunan Statistik (IPS), dengan pencapaian peningkatan indeks dari 2,01 pada 2023 menjadi 2,92 pada 2024 dengan predikat Baik.

Pelaksana Tugas (Plt.) Kepala Dinas Kominfo Kota Manado Erwin Kontu, SH menerima penghargaan tersebut di Hotel Grand Mercure, Jakarta, Kamis (27/9/2024).

Dalam keterangannya, Kountu menjelaskan, acara bertajuk Statistik Berkualitas untuk Indonesia Emas ini merupakan bagian dari perayaan Hari Statistik Nasional 2024.

Badan Pusat Statistik (BPS) memberikan penghargaan kepada pihak eksternal yang berkontribusi dalam penyelenggaraan statistik sektoral selama tahun 2024.

Kountu menegaskan, penghargaan ini merupakan hasil sinergi antara BPS dan Pemerintah Kota Manado di bawah kepemimpinan Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang.

“Keberhasilan ini diharapkan menjadi contoh bagi daerah lain dalam mengoptimalkan kolaborasi dengan BPS,” ujar Kadis Dukcapil Kota Manado ini.

BPS juga menekankan pentingnya keberlanjutan pengolahan data statistik untuk kesejahteraan bangsa, sejalan dengan visi Indonesia Emas 2045. (Afer)

Meimonews.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulut di bawah kepemimpinan June E. Silangen dan Filma D. Kepel (Kepala dan Sekretaris) melaksanakan Rapat Pendapatan Daerah (Patda) serta Penguatan Komitmen Perkuasan Digitalisasi Daerah Sulut di Hotel Aston Manado, Kamis (26/9/2024).

Peserta kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Kepala Bapenda June E. Silangen terdiri dari organisasi perangkat daerah (OPD) terkait, akademisi, Bank Indonesia, Bank SulutGo, dan Pemerintah Kabupaten/Kota serta pejabat Bapenda Sulut dan Kepala UPTD PPD se-Sulut.

Empat narasumber ditampilkan pada kegiatam sehari ini, yalni Kepala Bapenda.Sulut, Irham dari Bank Indonesia, Linda Moniaga dari Bank SulutGo (BSG) dan Tenaga Ahli/Akademisi Vecky Masinambouw. (elka)

Meimonews.com – Sejumlah hal terkait upaya percepatan penurunan stunting (PPS) di Sulawesi Utara disampaikan Kepala BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, ST, M,Erg pada acara pembukaan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas dan Launching Population Clock Sulut.

Dalam acara yang diselenggarakan BKKBN Sulut dengan penanggung jawab kegiatan Pokja Dalduk selama dua hari (26-27/9/2024) di Roger Hotel Manado itu, Tandaju mengungkap data-data perkembangan stunting di Sulut dan memberikan ‘tantangan’ agar peserta membuat terobosan atau langkah-langkah strategis terkait PPS.

Koordinasi dan sinergitas pelbagai pihak, sebut Tandaju, sangat diperlukan. Koordinasi dan perhatian dari pimpinan di atas ke bawah merupakan hal penting dalam upaya PPS.

Berbagai upaya dari BKKBN dan jajaran serta instansi pemerintah daerah, menurutnya, telah dilakukan dalam rangka menurunkan angka stunting.

Sebagai wujud apresiasi terhadap lembaga dan perorangan yang peduli terhadap permasalahan stunting dilakuka BKKBN Sulut denganmemberikan penghargaan kepada mereka,

Disebutkan, profil keluarga Indonesia yang tercermin dari hasil SUPAS menunjukkan angka yang berada pada kondisi yang rentan. Angka kematian ibu masih tinggi perkelahiran hidup; angka prevalensi stunting anak balita masih tinggi; jumlah penduduk yang terus meningkat.

“Potret ini akan berpengaruh pada pengelolaan keluarga serta pola pengasuhan yang berdampak pada kualitas manusia,” ujar Tandaju seraya menambahkan, oleh karena itu, program Bangga Kencana harus dapat menjangkau seluruh keluarga Indonesia.

Salah satunya, sebut Tandaju, adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) di Kampung Keluarga Berkualitas.

Peringatan dini pengendalian penduduk merupakan suatu usaha untuk memperingatkan potensi atau masalah kependudukan yang akan timbul baik segera ataupun yang akan datang akibat situasi kependudukan serta kebijakan pengendalian penduduk yang dilaksanakan pada masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang pembangunan.

Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas dan Launching Population Clock Sulut ini diikuti 60-an peserta yakni perwakilan instansi/lembaga tingkat Provinsi Sulut, Pokja, Tenaga Teknis dan Satgas serta Kadis OPDKB dan PKB/PLKB Kabupaten/Kota, Kepala Desa/Pengelola Kampung Berencana.

Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara ini yakni Asisten I Setdaprov Sulut Dr. Denny Mangala, M.Si, Kepala BPKP Sulut, Yohanes Tamastola, S,Si, MPH, KPM Stunting Danny Lalamentik, SE serta KPM Kependudukan Ignasius P. Worung, SE, M.Si. Bertindak sebagai moderator/pemandu adalah Wakil Ketua Satgas PPS Sulut Murphy Kuhu, STP. (elka)

Meimonews.com – Pelepasan balon ke udara oleh Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd menandai pembukaan rangkaian kegiatan memperingati Dies Natalis ke-69 Universitas Negeri Manado (Unima).

Pelepasan balon oleh Rektor di dampingi pimpinan lain Unima serta sejumlah dekan se-Unima dilaksanakan di halaman kantor pusat Unima Tondano, Senin (23/9/2024).

“Atas nama Rektor Unima, saya buka rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-79 Unima,” ujar Prof. Deitje saat membuka acara dan melepaskan balon ke udara, yang diiringi tepuk tangan peserta kegiatan.

Ada sejumlah kegiatan yang akan diadakan dalam memperingati Hari Jadi universitas yang telah berstatus BLU (badan layanan umum) ini.

Kegiatan-kegiatan tersebut di antaranya jalan sehat dan line dance yang akan diadakan Jumat (27/9/2024).

Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M,Pd saat memberikan sambutan

Ketika memberikan sambutan, Profesor Deitje berterima kasih atas dukungan dan kerjasama semua pihak sehingga Unima bisa memasuki usia yang ke-69 tahun.

Rektor dua periode dan bahkan telah diperpanjang masa jabatannya sampai ada Rektor baru ini berharap kerjasama yang baik ini terus ditingkatkan agar Unima lebih maju lagi.

Rektor juga mengungkap rasa syukurnya karena perguruan tinggi negeri bisa maju seperti yang terlihat saat ini.

Usai pelepasan balon dan sebelum makan siang bersama, Rektor bersama sejumlah dosen dan pimpinan universitas/lembaga bernyanyi dan menari serta foto-foto bersama sehingga kegembiraan dan kebersamaan di pembukaan kegiatan sangat terlihat, (FA)

Meimonews.com – Perusahaan Daerah Pembangunan Sulut (akab disebut PD Pembangunan Sulut atau PPDS melaunching websitenya yang diberi nama www.pembangunansulut.co.id.

Launchig yang dilaksanakan di JLE’s Hotel Manado, Senin (23/9/2024) ini diawali Ibadah yang dipimpin Pdt. Betty Liu, S.Th.

Direksi PPDS yakni Franki Paat (Dirut), Eddy Sepang (Direktur Operasionsl) dan Olvie Atteng (Direktur Perencanaan dan Keuangan) serta Manager Operasionsl Sonny Runtuwene, Menejer Pemasaran Voura Kumendong dan karyawan hadir pada acara bersejarah dan bertepatan dengan HUT ke-60 Provinsi Sulut ini.

Paat dalam sambutannya mengungkapkan situasi yang ada selama ini di perusahaan daerah milik Pemprov Sulut, yang memiliki sejumlah keterbatasan, di antaranya belum adanya sarana informasi modern (digital).

“Untuk melaksanakan kegiatan sesuai tupoksi, terutama dalam hal pemasaran usaha ke pihak lainnya masih bersifat personal selling dan hal ini belum maksimal,” ujarnya.

Dengan adanya website PDPS, sebutnya, maka akan meningkatkan performance perusahaan serta akan sangat membantu dalam kegiatan pemasaran produk-produk PDPS yang sedang dikerjakan maupun yang masih direncanakan. Hal tersebut akan berdampak pada peningkatan pendapatan PDPS.

Dirut pun memaparlan empat manfaat nyata dari adanya website tersebut yakni media promosi, pertukaran informasi, jangkauan khalayak yang lebih luar, dan melacak perilaku pelanggan. (Fer)