Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. RD Kandou (akrab disebut RSUP Kandou) Manado bersama Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado menggelar rapat koordinasi (rakor) di ruang webinar RSUP Kandou, Rabu (23/4/2025).

Rakor ini merupakan tindak lanjut dari diskusi sebelumnya dengan Inspektorat Jenderal dan Direktorat Tata Kelola Pelayanan Kesehatan Kemenkes serta Kemendiktiristek,

Yang menjadi f‎okus utama pertemuan kali ini adalah penguatan sinergi kedua institusi dalam upaya meningkatkan mutu pendidikan dan pelatihan Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Ilmu Penyakit Dalam.

RSUP Kandou dan Faked Unsrat menyepakati pentingnya penyelarasan regulasi dan komitmen untuk bersama-sama mencetak dokter spesialis yang kompeten dan siap melayani masyarakat.

 

Plh Direktur Utama RSUP Kandou Ns. Suwandi I. Luneto menekankan, rencana aksi yang disusun bersama Faked Unsrat bertujuan untuk menyamakan persepsi dan implementasi regulasi yang berlaku di masing-masing institusi.

‎“Perkembangan kita menuju arah yang positif. Dengan begitu, apa yang menjadi harapan masyarakat terhadap RS Kandou dan FK Unsrat akan segera terwujud,” ujar Suwandi seperti dikutip Humas RSUP Kandou.

‎Dekan Faked Unsrat Billy Johnson Kepel menyampaikan apresiasinya terhadap kerjasama yang selama ini telah terjalin.

“Kita sadar, dengan kolaborasi erat antara dua institusi ini, progres dari action plan sudah mulai terlihat. Meski masih ada kendala, kami optimis melalui kerja sama ini, kita dapat mencari solusi bersama dan melangkah ke arah perbaikan yang lebih baik,” ujarnya,

‎Dari hasil pertemuan, kedua institusi sepakat untuk segera menindaklanjuti kesepakatan yang ada dengan menyusun rencana aksi yang terukur dan terjadwal.

Langkah konkret tersebut ditujukan untuk meningkatkan kegiatan pendidikan kesehatan di lingkungan RSUP Kandou.

‎Diharapkan, kolaborasi ini dapat berdampak pada peningkatan kualitas pendidikan dokter spesialis, namun juga turut berkontribusi pada peningkatan layanan kesehatan di Sulawesi Utara.

‎Turut hadir dari RSUP Kandou, Ketua SPI Joudy Gessal, Manajer Tim Kerja Pendidikan dan Pelatihan Judy Flora Sengkey, Asisten Manajer Tim Kerja Pendidikan Silvana E. Sjeane Lumeno.l, Ketua Komkordik Janeline Tengor.

‎Dari Faked Unsrat turut hadir Wakil Dekan 1 Nurdjannah Jane Niode, Wakil Dekan 2, Damayanti Pangemanan, dan Wakil Dekan 3, Frans Wantania. (Fer)

Meimonews.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Manado mengadakan Rapat Kerja (Raker) di aula kantor tersebut, Selasa (22/4/2025).

Raker yang dipimpin Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Manado Donald Sambuaga di dampingi beberapa pejabat di antaranya Mursid Pangalima (Sekretaris) ini diikuti sekitar 40 orang yakni para PNS, P3K, THL dan magang di lingkungan BPBD Manado.

Hasil rapat kerja mencakup beberapa poin penting yang relevan dengan kinerja BPBD sesuai dengan Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan hal-hal yang perlu diperhatikan dalam menjalankan tugas.

Dalam Raker ini, ada 5 poin penting yang dibahas. Pertama, Evaluasi Kinerja BPBD. Realisasi program: membahas capaian program kerja berdasarkan target yang telah ditetapkan dalam SKP.

Identifikasi kendalanya adalah mengidentifikasi tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan tugas, seperti kurangnya sumber daya manusia, peralatan, atau koordinasi lintas sektor.

Solusi perbaikan yakni mengusulkan langkah-langkah konkrit untuk mengatasi kendala tersebut.

Kedua, perencanaan dan strategi ke depan. Prioritas program adalah menentukan prioritas kegiatan untuk periode berikutnya, seperti pelatihan kebencanaan, simulasi, atau pengadaan alat.

Selain itu, koordinasi antar-Instansi yakni memperkuat kerjasama dengan instansi lain, termasuk TNI, Polri, PMI, dan komunitas lokal.

Terkait anggaran, membahas realisasi dan kebutuhan anggaran untuk memastikan efisiensi dan efektivitas penggunaan dana.

Ketiga, hal-hal yang perlu diperhatikan yakni pncegahan dan mitigasi berupa memastikan program pencegahan dan mitigasi bencana mendapat perhatian utama.

Selain itu, kesiapan penanganan darurat berupa mengevaluasi kesiapan tanggap darurat, termasuk sistem komunikasi, logistik, dan jalur evakuasi.

Selain itu, meningkatan kapasitas SDM berupa melakukan pelatihan berkala untuk meningkatkan kemampuan personel BPBD dalam menghadapi situasi darurat.

Untuk kepatuhan terhadap regulasi berupa memastikan seluruh program kerja sesuai dengan peraturan dan pedoman yang berlaku, seperti UU No. 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana.

Keempat, evaluasi kejadian bencana. Analisis kejadian yakni membahas data kejadian bencana terbaru, termasuk penyebab, dampak, dan tindakan yang telah dilakukan.

Rekomendasi tindakannya adalah menyusun rekomendasi untuk meningkatkan kesiapsiagaan di masa depan.

Kelima, rekomendasi dan tindak lanjut yakni mmbuat daftar rekomendasi untuk dilaksanakan oleh semua bagian di BPBD, membuat tim-tim kerja /satgas utk turun ke lapangan mengecek data data bencana

Di kesempatan itu, Kalak mengingatkan kinerja ASN, di mana.sesusai arahan Walikota yang berdasar pada Permenpan RB No. 6 tahun 3023 tentang pengelolaan ASN, ASan harus berkinerjs yang dibuktikan dengan pelaporan kinerjs dan adanya ekspektasi pimpinan. (Afer)

Meimonews.com – Guna membahas program Pembanggunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) terutama Quick Win, Percepatan Penurunan Stunting (PPS) dan Makan Bergizi Gratis (MBG), Perwakilan Kementerian Kependudukan dan Pembanggunan Keluarga)/Badan Kependudukan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Provinsi Sulut beraudiensi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Manado, Rabu (16/4/2025).

Audiensi dilakukan secara terpisah. Dengan Walikota Manado Andrei Angouw dilaksanakan di ruang kerja Walikota, sementara dengan Wawali Richard Sualang di ruang kerja Wawali.

Mendampingi Walikota dan Wawali adalah Kepala Dinas Dalduk KB Manado dan Kabid, sementara dari Perwakilan Kemendukbangga/BKKBN Provinsi Sulut,  yang mendampingi Kepala Perwakilan adalah Sekban dan Ketua-ketua Tim Kerja.

Diketahui, program Bangga Kencana adalah program pemerintah yang bertujuan untuk mewujudkan keluarga berkualitas dan hidup sehat.

Tujuan program Bangga Kencana adalah mewujudkan keluarga berkualitas, mengatasi masalah stunting, memperkuat sistem informasi keluarga, mengembangkan smart technology, dan meningkatkan advokasi. (elka)

Meimonews.com – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) menjalin kerja sama strategis dengan 25 Bank Pembangunan Daerah (BPD) se-Indonesia termasuk Bank SulutGo (BSG) dalam pelaksanaan Surat Perintah Pencairan Dana (SP2D) secara online melalui aplikasi Sistem Informasi Pemerintah Daerah (SIPD).

Penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) ini berlangsung di Birawa Hall, Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/4/2025)

Direktur Utama Bank SulutGo Revino M. Pepah, mewakili salah satu BPD yang ikut serta, secara langsung menandatangani PKS bersama 24 pimpinan BPD lainnya dari berbagai daerah di Indonesia.

Kerja sama ini merupakan langkah penting dalam mendukung digitalisasi tata kelola keuangan pemerintah daerah, khususnya dalam proses pencairan dana yang kini dapat dilakukan secara lebih cepat, transparan, dan efisien melalui platform SIPD.

Pelaksanaan SP2D secara online diharapkan dapat mempercepat aliran dana dari pemerintah pusat ke daerah, mengurangi potensi kesalahan administrasi, serta meningkatkan akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah. Sistem ini juga memudahkan koordinasi antara Kemendagri dan BPD dalam mengelola dana pemerintah daerah secara real-time.

Pepah menyampaikan, partisipasi Bank SulutGo dalam kerja sama ini menunjukkan komitmen bank dalam mendukung transformasi digital di sektor publik dan peningkatan layanan perbankan kepada pemerintah daerah.

Pepah menegaskan, implementasi SP2D online melalui SIPD akan memberikan manfaat besar bagi efisiensi pengelolaan keuangan daerah dan pelayanan publik.

Acara penandatanganan ini menandai tonggak penting dalam kolaborasi antara Kemendagri dan BPD di seluruh Indonesia untuk memperkuat tata kelola keuangan daerah melalui teknologi digital, sejalan dengan upaya pemerintah dalam mewujudkan pemerintahan yang bersih, transparan, dan akuntabel. (Afer)

Meimonews.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Minahasa terus menjalin kerjasama dengan Bank SulutGo (BSG). Itulah sebabnya, kedua pihak kembali melalukan penandatangani nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).

MoU yang ditandatangani kedua pihak di Rumah Dinas Bupati Minahasa, Rabu (16/4/2025) itu terkait pengelolaan keuangan daerah.

Penandatanganan MoU dilakukan Bupati Minahasa Robby Dondokambey di dampingi Sekretaris Daerah Lynda D. Watania, Asisten I Reviva Maringka, Asisten III Vicky Tanor, serta Kepala BPKAD Joice Pua.

Dari pihak Bank SulutGo, hadir mewakili Direksi Pemimpin Divisi Pemasaran Dana Yunike Sumawati Paputungan, Pemimpin Cabang Tondano Maykel Rantung, dan Pemimpin Departemen Jeane Rampi.

Bupati Minahasa menjelaskan, kerjasama ini bertujuan untuk membentuk sinergi yang saling memberikan manfaat dalam pengelolaan keuangan daerah.

“Penandatanganan nota kesepahaman ini bertujuan untuk mengatur penyimpanan dan pelaksanaan pengelolaan uang milik Pemkab Minahasa pada Rekening Kas Umum Daerah (RKUD),” ujarnya.

Hal ini, tambahnya, menjadi langkah strategis dalam memperkuat tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien, serta mempererat hubungan kemitraan antara pemerintah daerah dan pihak perbankan. (Afer)

Meimonews.com – Gerak cepat dilakukan Direktur Operasional Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. RD Kandou Wega Sukanto sebagai respons terhadap laporan yang diterima manajemen rumah sakit di samping merupakan bagian dari tugas pokok direksi.

Sejumlah ruang rawat inap yang ada di RSUP Kandou (sebutan akrab rumah sakit pemerintah tersebut) ditelusuri Dirops di dampingi Manajer Tim Kerja Hukum dan Humas Ruslianto Urendeng, Manajer Umum Nivi Rapar, serta beberapa anggota tim kerja teknis, Rabu (16/4/2025).

Dalam penelusuran tersebut, Wega menindaklanjuti keluhan terkait fasilitas di dua ruangan. Laporan pertama mengenai kondisi toilet di ruang rawat inap Irina C4 yang disebut mengalami gangguan. Sementara laporan kedua menyangkut air conditioner (AC) di ruang Irina E Atas yang dilaporkan tidak berfungsi optimal.

Wega turut memastikan seluruh fasilitas pendukung pelayanan di RSUP Kandou dalam kondisi baik dan terkontrol. Dicatat pula temuan di lapangan dan segera berkoordinasi dengan unit terkait untuk perbaikan.

“Sebagai pimpinan, saya perlu memastikan langsung kondisi di lapangan. Keluhan sekecil apapun dari pasien maupun keluarga harus segera ditindaklanjuti demi kenyamanan dan keselamatan layanan,” ujarnya.

Wega menegaskan pentingnya pengawasan rutin terhadap sarana dan prasarana agar pelayanan rumah sakit berjalan maksimal.

“Komitmen kami adalah memberikan pelayanan terbaik. Tidak ada kompromi untuk kenyamanan pasien. Setiap laporan akan kami tindak lanjuti dengan serius,” tegasnya.

RSUP Kandou terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan dengan pendekatan responsif dan transparan. Penelusuran seperti ini akan menjadi agenda rutin untuk memastikan mutu layanan tetap terjaga dan memenuhi standar pelayanan kesehatan. (Fer)

Meimonews.com – Pemerintah Kota (Pemkot) Tomohon dan PT  Bank SulutGo (BSG) melaksanakan penandatanganan kesepakatan bersama tentang pengelolaan keuangan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan.

Acara penandatanganan kerjasama ini dilaksanakan di ruang rapat Wali kota Tomohon, Selasa (15/4/2025).

Hadir mewakili Pemkot Tomohon adalah Walikota Caroll D. Senduk, Sekretaris Daerah Kota Tomohon Edwin Roring serta Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Pendapatan Daerah Kota Tomohon Gerardus Mogi.

Mewakili PT BSG adalah Pimpinan Divisi Pemasaran Dana BSG Junikesumawati Paputungan, Pimpinan Dapartemen Pemasaran Dana BSG Jeanette Rampi dan Kepala Cabang Bank BSG Lidya Thevi Dondokambey

Dalam sambutannya, Walikota berterima kasih kepada PT BSG. “Kami berterima kasih kepada PT Bank SulutGo atas kesepakatan bersama tentang pengelolaan keuangan dan pemanfaatan layanan jasa perbankan dengan Pemerintah Kota TomohonTomohon,” ujarnya.

Semoga dengan kerjasama ini, sebut Walikota, pengelolaan keuangan akan semakin baik dan layanan jasa perbankan akan semakin ditingkatkan pemanfaatannya. (Afer)

Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Sosialisasi Program 3 Juta Rumah di Sulawesi Utara, di Rumah Jabatan Gubernur Sulawesi Utara, Rabu (16/4/2025).

Hadir dalam kegiatan ini Gubernur Sulut Mayjen TNI (Purn.) Yulius Selvanus, Kepala Daerah se-Sulawesi Utara, serta undangan lainnya.

Program 3 Juta Rumah ini merupakan inisiatif Pemerintah Pusat yang dijalankan oleh Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman Republik Indonesia dalam rangka mengatasi backlog perumahan serta menyediakan hunian layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Dalam implementasinya, Pemerintah mengusung sejumlah strategi utama, antara lain transparansi, optimalisasi aset negara, inovasi pembiayaan, serta dukungan kebijakan melalui pelonggaran regulasi Kredit Pemilikan Rumah (KPR) oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Melalui program ini, diharapkan masyarakat dapat memiliki akses terhadap hunian yang layak dan terjangkau. (Afer)

Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw memimpin Upacara Pengambilan Janji dan Pelantikan Penjabat Sekretaris Daerah Kota (Sekdakot) Manado yang dilaksanakan di Aula Serbaguna Kantor Walikota Manado, Selasa (14/4/2025).

Walikota memimpin pengambilan janji jabatan, yang kemudian dilanjutkan dengan penyematan tanda jabatan dan pangkat kepada Steaven Dandel sebagai Penjabat Sekeakot Manado.

Upacara dilanjutkan dengan penandatanganan Berita Acara dan Pakta Integritas oleh Dandel yang disaksikan Wakil Walikota Manado Richard Sualang, Kepala BKD Sulawesi UtaraJemmy Kumendong serta Kepala BKPSDM Kota Manado Donald Supit.

Hadir dalam kegiatan ini, Ketua TP-PKK Kota Manado Irene Angouw-Pinontoan, para Asisten, Kepala-kepala SKPD, para Kabag Setda Kota Manado, Camat dan Lurah se-Kota Manado, serta pengurus TP-PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota Manado.

Di awal sambutannya, Walikota menyampaikan selamat kepada Steaven Dandel yang telah dilantik sebagai Penjabat Sekretaris Daerah Kota Manado.

Walikota memberikan gambaran mengenai tanggung jawab yang diemban, disertai pesan motivasi bahwa dengan kekuasaan yang lebih besar maka tanggung jawab pun akan lebih besar.

Bagi mantan Ketua DPRD Sulut ini, profesionalisme merupakan hal utama dalam menjalankan tugas, yakni bekerja berdasarkan aturan dan ketentuan yang berlaku.

Walikota berharap Sekdakot Manado yang baru dapat membangun interaksi yang baik dengan seluruh jajaran SKPD, dan sebaliknya, SKPD dapat memberikan dukungan melalui kerja sama tim yang solid demi keberlangsungan pemerintahan yang baik ke depan.

“Profesionalisme harus senantiasa dijaga. Laksanakan tugas dan fungsi sebagai Sekretaris Daerah dengan penuh tanggung jawab, dan tetap fokus dalam melayani masyarakat Kota Manado,” ujarnya. (Afer)