Meimonews.com – Polda Sulut akan menggelar Operasi Zebra Samrat 2020 selama 14 hari mulai 26 Oktober hingga 8 November.

Tujuan dilaksanakan Operasi Zebra Samrat ini adalah bagaimana mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran dalam berlalulintas.

“Untuk melaksanakan operasi kita perlu melaksanakan latihan operasi. Bagaimana cara bertindak, apa yang harus dilaksanakan,” ujar Kapolda Sulut Irjen Pol. Putra Panca ketika membuka Latihan Pra Operasi (Latprasops) Zebra Samrat 2020 di aula Tribrata Polda Sulut, Jumat (23/10/2020).

Pembukaan Latpraops ini dihadiri para PJU Polda Sulut dan personil Fungsi Lantas di Polda Sulut, dan diikuti secara virtual oleh seluruh Kapolres dan Kapolresta serta jajaran Satuan Lalulintas.

Ketika memberikan arahan, Kapolda mengiingatkan kepada seluruh personil yang nantinya akan melaksanakan operasi agar mengedepankan tindakan simpatik dan mengutamakan pemberian peringatan daripada penindakan.

Pelaksanaan Operasi Zebra Samrat 2020, sebut Kapolda, untuk menghadapi berbagai agenda tugas kedepan, seperti pencegahan covid-19, gejolak unras omnibus law, pengamanan pilkada dan berbagai kegiatan masyarakat terutama menjelang perayaan Hari Natal tahun 2020, termasuk mengantisipasi pelaksanaan hari libur nasional tanggal 28 hingga 31 Oktober 2020.

“Kita tidak boleh underestimate. Saya berharap tidak sekedar pelaksanaan operasi, tapi masyarakat diberi pemahaman bagaimana memahami tata cara berlalulintas yang baik,” ujarnya.

Mantan Direktur Penyidikan KPK itu berharap, operasi ini juga dapat dijadikan sarana untuk memberikan edukasi kepada masyarakat, termasuk mengevaluasi sarana dan prasarana jalan, serta evaluasi berbagai kerawanan di tengah masyarakat.

Pada kesempatan tersebut, Kapolda mengingatkan kepada seluruh jajaran agar mewaspadai bencana alam yang sewaktu-waktu bisa terjadi.

“Kita berharap itu tidak terjadi dan Polri harus siap untuk mengantisipasi berbagai bencana alam. Kita harus siap personil dan peralatannya,” ujar Irjen Panca. (lk)