Meimonews.com – Demo Udara pada kegiatan memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) Kodam XIII/Merdeka, Kamis (16/6/2022) mendapat dukungan dari Pangkalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri).

Pesawat C130 Hercules didatangkan dari Skadron Udara 32 Lanud Abd Rahman Saleh diawaki Mayor Penerbang Ebor. Sejalan dengan instruksi Komandan Lanudsri Marsma TNI M. Satriyo Utomo, S.H.

Para awak C130 A1316 Hercules mengangkut 16 penerjun Free Fall menuju Drop Zone atau sasaran dengan ketinggian 8500 feet dan kembali ke Lanud Sam Ratulangi Manado.

Keenam belas penerjun mendapatkan penekanan yang penting oleh Danlanudsri bahwasanya olahraga dirgantara selalu memiliki resiko yang tinggi. Sebab itu, diperlukan sikap kehati-hatian dalam hal ini.

Marsma Utomo berpesan kepada semua pendukung Demo Udara,  koordinasi intens harus dilakukan antara tim peterjun, crew pilot, maupun dengan Koordinator Demo Udara. “Tidak ada keraguan, tidak ada kira-kira. Di Angkatan Udara yang ada eksakta. Pasti !” ujarnya.

Selanjutnya, sambung Danlanudsri, kesiapan, mental dan parameter. Demo udara penuh dengan resiko. Dilarang untuk jumawa, arogan dan tidak pula menganggap enteng. Jika ada yang merasa tidak fit, tidak nyaman, segera mundur. Perencanaan harus matang. Planning adalah 90 persen keberhasilan.

Enam belas penerjun ini berasal dari FASI Sulut, Kopassus, Kostrad dan Kodam 13/Merdeka. Sebanyak lima penerjun FASI Sulut, tiga di antaranya wanita. Mereka melaksanakan Free Fall dan mendarat aman di Lapangan Rindam XIII/Merdeka.

Warna-warni payung atlet Free Fall menghiasi langit Kota Tomohon. Beberapa penerjun merentangkan bendera yakni bendera Merah Putih, bendera Provinsi Sulut, bendera Provinsi Sulteng, bendera Provinsi Gorontalo serta bendera Kodam 13/Merdeka.

Atlet penerjun wanita asal Sulut Pingkan Mandagi (peraih perak Pon XX Papua 2021) dan Liven Tuegeh (Fasida Sulut Atlit Pon XX Papua 2021) serta Chintia Doodoh (Fasida Sulut Atlit Pon XX Papua 2021), merupakan srikandi-srikandi yang turut memeriahkan ulang tahun Kodam 13/Merdeka di tahun 2022.

Sementara itu, tim paralayang yang telah mendaki Gunung Lokon sejak semalam, dibatalkan melakukan lompatan disebabkan cuaca yang tidak memungkinkan untuk dilaksanakannya penerjunan dari puncak Gunung Lokon.

Kali ini, jelas Kapen Lanudsri Mayo (Sus) Michiko Moningkey dalam siaran persnya, bertindak selaku Koordinator Demo Udara adalah Kadispotdirga Lanudsri Kolonel Pasukan Paulus Purwadi. (af)

Meimonews.com – Bintara Pembina Potensi Dirgantara (Babinpotdirga) Lanud Sam Ratulangi (Lanudsri) mengajak warga Desa Tasuka untuk membersihkan area sekitar Landasan Udara di pinggir Danau Tondano (Minahasa), Rabu (20/10/2021).

Babinpotdirga Lanudsri Serka Marsoni, seperti dikutip Kepala Penerangan Lanudsri Mayor (Sus) Michiko Moningkey kepada Meimonews.com, Rabu (20/10/2921), menginisiasi pembersihan dan pemangkasan rumput di area Landasan Udara Tasuka.

Menurut Marsoni, kegiatan ini menjadi bagian dari pembinaan potensi dirgantara yang gencar dilaksanakan oleh TNI dalam rangka Ketahanan Nasional.

Pada tahun 1950-an, Landasan Udara Tasuka dikhususkan bagi pendaratan pesawat-pesawat amphibi di atas permukaan air Danau Tondano.

Landasan udara ini termasuk dalam cagar budaya yang dilindungi oleh Pemerintah RI. Sebab, terdapat tiga bangunan benteng yang kokoh hingga saat ini, lengkap dengan gudang-gudang mesiu, penjara bawah tanah dan posisi tinjau di atas bukit.

Menurut sejarah TNI Angkatan Udara, Basjir Soerya Komandan Lanud Tasuka, namanya diabadikan menjadi nama ruang rapat di Komando Pemeliharaan Material TNI AU di Bandung. Tahun 1957 menjabat sebagai pimpinan Lanud Tasuka.

Melihat kondisi landasan sekarang ini, dapatlah dibayangkan seperti apa keadaannya di tahun 1950-an. Belanda di awal abad 19 telah membangun benteng pertahanan di Tasuka, daerah di kaki bukit tepat di bibir Danau Tondano. Tempat take off dan landingnya pesawat Amphibi. Di tempat ini juga terdapat helipad yang kadang tenggelam kala air danau pasang.

Masih terdapat pula, beberapa rumah dinas AURI yang kondisinya ditempati oleh putra-putri pensiunan TNI AU.

Dari Landasan Tasuka dapat terlihat bekas runway Landasan Kalawiran yang saat ini sudah tertutup permukaannya menjadi hamparan pematang sawah.

Kegiatan bersih-bersih ini didukung sepenuhnya oleh Perwakilan Lanudsri Letda Sus Andri Shawaludin dan Komandan Regu Paskhas Pos Kalawiran Serka Muhadi bersama Regu Satuan Tugas Pengamanan Aset TNI Angkatan Udara. Satuan tugas ini melaksanakan perintah BKO (Di bawah Komando Operasi) Panglima Koopsau. (lk)

Meimonews.com – Serbuan Vaksinasi oleh “Tentara Langit” Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado tetap gencar dilaksanakan selama dua hari (Jumat – Sabtu, 16-17/7/2021) di Gedung Balai Prajurit (belakang Kantor Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Sam Ratulangi).

“Sekitar empat ribu warga Sulut telah divakdinasi dalam program Serbuan Vaksinasi di Lanud Sam Ratulangi Manado,” ujar Kepala Dinas Personil Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Darwis Akmal P seperti dikutip Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey kepada Meimonews.com di Manado, Sabtu (17/7/2021).

Banyaknya warga yang ingin divaksin, menurut Darwis, karena antusiasme masyarakat Sulut terhadap program pemerintah sangatlah tinggi.

Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo S.H., menjelaskan dalam arahannya bahwa Serbuan Vaksinasi adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).

Serbuan vaksinasi ini mengacu pada Keputusan Presiden RI Joko Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang penetapan bencana non-alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional dan hasil rapat terbatas Presiden RI pada 31 Mei 2021 tentang percepatan vaksinasi di seluruh propinsi.

Sehingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan seluruh satuan TNI, berdasarkan Telegram Panglima TNI Nomor TR/599/2021 tertanggal 14 Juli 2021 untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dan masif di wilayah masing-masing.

Secara berjenjang, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah pula memerintahkan satuan-satuan TNI AU untuk melaksanakan, menyiapkan tempat, maupun vaksinator, fasilitas serta sarana prasarana pendukung, sebagai tempat pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Di bawah koordinasi Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI).

Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo telah menginstruksikan seluruh Lanud di jajaran Koopsau II, salah satunya Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, untuk menggelar Serbuan Vaksinasi setelah selesai pelaksanaan gelombang serbuan vaksinasi pada awal Juli lalu.

“Penekanan pemerintah agar kita pedomani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Lanud Sam Ratulangi senantiasa berkoordinasi dengan instansi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dalam kegiatan nasional ini,” sebut Danlanudsri.

Vaksinasi ini diarahkan untuk anak-anak usia dua belas tahun ke atas, dengan tetap memberikan suntikan vaksin kepada masyarakat usia dewasa dan lansia.

“Masyarakat diharapkan sudah mendaftar secara online pada https://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/, untuk memudahkan registrasi, namun Lanud tetap melayani pendaftaran secara offline/manual,” ujar perwira kelahiran Tarakan (Kalimatan Utara) 47 tahun lalu itu.

Vaksin yang disediakan adalah vaksin dari Biofarma atau Zinovac untuk anak-anak. Untuk usia dewasa digunakan vaksin Astra Zeneca.

Serbuan Vaksinasi ini dipantau secara virtual oleh Panglima TNI dan pejabat-pejabat TNI serta pejabat TNI AU lainnya melalui video conference, termasuk Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dari tempat vaksinasi masing-masing. (lk)

Meimonews.com – Pangakalan TNI Angkatan Udara Sam Ratulangi (Lanudsri) Manado terus menggelar Serbuan Vaksinasi dalam upaya pencegahan Covid-19.

Kali ini, Senin (12/7/2021), kegiatan yang dilaksanakan di halaman parkir Rumah Sakit TNI AU Samrat Manado, sasaran vaksinasi adalah anak-anak yang berusia 12-17 tahun. Kendati demikian, orang dewasa yang datang untuk divaksinasi tetap dilayani.

Kepala Rumah Sakit (Karumkit) Lanud Sam Ratulangi Mayor Kes dr. Ahmad Fauzi menjelaskan, pelaksanaan kegiatan vaksinasi ini mengutamakan protokol kesehatan.

Dinas Kesehatan Provinsi, ungkapnya seperti dikutip Kepala Penerangan Lanudsri Mayor Sus Michiko kepada Meimonews.com, Senin (12/7/2021), telah menunjuk Rumah Sakit Angkatan Udara Sam Ratulangi untuk melaksanakan vaksinasi bersama dengan fasilitas kesehatan lainnya.

“Mulai hari ini, vaksinasi dilaksanakan bagi anak-anak usia dua belas tahun sampai tujuh belas tahun, dan juga bagi orang dewasa. Pelaksanaannya mengutamakan prokes,” ujar Fauzi.

Ditambahkan, masyarakat harus sudah mendaftar secara online pada https://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/. Dan, anak-anak harus menunjukkan NIK pada Kartu Keluarga.

Vaksin yang disediakan adalah vaksin dari Biofarma atau Zinovac untuk anak-Anak sedang untuk yang dewasa vaksin Astra Zeneca. Hari ini kuota yang diberikan sejumlah seratus vaksin.

“Kegiatan ini akan terus berlanjut sesuai dengan kebijakan Pemerintah. Rumah Sakit TNI AU Sam Ratulangi akan terus mendukung program pemerintah dengan sepenuhnya,” sebut Fauzi.

Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo, SH, secara terpisah, mengingatkan kepada seluruh Perwira Lanud Sam Ratulangi dalam pesan tertulisnya bahwa pelaksanaan vaksinasi harus sesuai protokol kesehatan.

“Pelaksanaannya tolong sesuai prokes ya, walaupun dilaksanakan di Rumah Sakit dengan space (ruang) terbatas. Sediakan kursi-kursi saat menunggu giliran, berjarak, flow mengalir teratur dan baik, serta first come first serve,” tulis Utomo.

Dalam pelaksanaan vaksinasi ini, Satuan POMAU Lanud Sam Ratulangi senantiasa siap bagi pengamanan terbuka serta melaporkan situasi pengamanan lalulintas kegiatan vaksinasi di RS TNI AU, serta mendukung ketertiban pemberian vaksin bagi masyarakat sekitar Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, Mapanget, Manado. (lk)