Meimonews.com -Terkait dengan penanganan masalah stunting Kota Manado, Universitas Katolik (Unika) De La Salle Manado dan Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) di Hotel Peninsula Manado, Rabu (13/4/2022).
Penandatanganan dilakukan Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Unika De La Salle Manado Dr. Jozef R. Raco, M.Sc mewakili Rektor Pastor Dr. Yohanes Ohoitimur MSC dan Kepala BKKBN Sulut oleh Ir. D. Tino Tandayu, M.Eng.
Kepala LPPM Unika De La Salle Manado Angelia Melani Adrian, S.Kom, M.Sc. Eng, Ph.D menjelaskan, penandatangan PKS ini merupakan tindak lanjut MoU (Memorandum of Understanding) antara Unika De La Salle Manado dan BKKBN Sulut terkait dengan penanganan stunting di Kota Manado, beberapa waktu lalu.
Unika De La Salle Manado diminta untuk menyusun program penanganan stunting di Kota Manado yang harus tuntas pada tahun 2024, sesuai dengan harapan Presiden Joko Widodo dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE.
“Itu berarti bahwa pada tahun 2024 Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sudah harus bebas dari masalah stunting,” ujar Angelia kepada Meimonews.com, usai penandatanganan PKS.
PIC Tim Pelaksana Pendampingan Perguruan Tinggi dalam Percepatan Penurunan Stunting Kota Manado ini menyebutkan, penandatanagan PKS seperti ini dilakukan pula oleh BKKBN Sulut dengan Unsrat, Unima, dan Universitas Muhamadiah Manado.
Kepala Biro Kerja Sama Unika De La Salle Manado Joppie Supit, SH, MBA menambahkan, penandatanganan PKS ini dipadukan dengan Rapat Koordinasi Daerah Tahun 2022 yang mengangkat tema Akselerasi Penurunan Stunting Melalui Penguatan Program Bangga Kencana dan Konvergensi Lintas Sektor Provinsi Sulawesi Utara, yang dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven Kandou. (lk)