Meimonews.com – Komisi IX DPR-RI (membidangi kesehatan, ketenagakerjaan, kependudukan serta pengawasan obat dan makanan) melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemerintah Kota Manado dan diterima Wakil Walikota Manado dr Richard Sualang di Aula BKPSDM Kota Manado, Rabu (17/7/2024).
Di kunker dalam rangka reses masa persidangan V tahun sidang 2023-2024, Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, ST, M.Erg ditugaskan Sestama BKKBN-RI untuk mendampingi tamu dari pusat tersebut,
Dalam kunjungan kerja ini, diharapkan akan mendapat masukan secara langsung baik dari Pemerintah Daerah, mitra kerja, maupun masyarakat umum tentang realisasi program dan anggaran yang dibiayai oleh Pemerintah Pusat/APBN dan juga untuk memonitor pelaksanaan program-program instansi/badan mitra kerja Komisi IX DPR-RI di daerah.
Dari beberapa laporan yang disampaikan oleh mitra kerja dari Komisi IX DPR-RI dan ditanggapi oleh Anggota Tim yang di dalamnya ada ywng terkait dengan penanganan stunting.
Tandaju menanggapi beberapa hal yang disampaikan oleh Tim dari Komisi IX DPR RI, bahwa di Kota Manado capaian prevalensi stunting tahun 2022 (SSGI) 18,4 – tahun 2023 (SKI) 21,8 mengalami kenaikan prevalensi stunting 3,4 persen.
Disampaikan pula data SKI dan data e-PPGBM yang berbeda sehingga mempengaruhi intervensi di lapangan.
Disebutkan, dalam rangka mengoptimalkan kinerja percepatan penurunan stunting (PPS) di tahun 2024 ini digaungkan gerakan intervensi serentak pencegahan stunting melalui 10 langkah strategis PPS.
BKKBN Sulut, tambah Tandaju, telah melakukan kerjasama dengan perguruan tinggi untuk penempatan mahasiswa KKN pada daerah yang beresiko stunting.
Wakil Walikota Manado dr. Richard Sualang menitipkan DAK Kesehatan Kota Manado semoga dinaikan, di mana ada 16 PKM di Kota Manado dan hanya 2 PKM yang ada pelayanan pemeriksaan laboratorium serta SDM Tenaga Kesehatan yang masih kurang.
Mantan Wakil Ketua DPRD Manado ini memberikan apresiasi dari pemerintah kota kepada Tim Komisi IX yang sudah berkunjung di Kota Manado.
Ketua Komisi IX DPR RI Felly Estelita Runtuwene, SE juga berterima kasih kepada Pemerintah Kota Manado dan mitra kerja Komisi IX DPR-RI yang sudah menyampaikan hasil capaian kinerja dari masing-masing kementrian dan untuk memaksimalkan penggunaan dana untuk PPS di mana penyerapan dana stunting masih rendah tapi masih terdapat banyak anak beresiko stunting.
Anggota DPR-RI daerah pemilihan Sulut ini menyebutksn, masih ada daerah yang tidak pernah mengusulkan proposal untuk perbaikan. (FA)