Jawab Kebutuhan Benih Kentang Bermutu, Mahasiswa Faperta Unsrat Adakan PKM-PI bagi Petani Kentang di Modoinding

oleh -1386 Dilihat

Meimonews.com – Empat mahasiswa Fakultas Pertanian Unsrat Manado mengadakan Program Kreativitas Mahasiswa Penerapan Iptek (PKM-PI) terkait pengadaan benih kentang bermutu bagi kelompok tani kentang di sentra budidaya kentang Modoinding selama April – Juli 2024.

PPKM-PI merupakan program yang mempunyai tujuan utama memberikan wawasan kepada mahasiswa untuk memiliki kemampuan berpikir kritis terhadap permasalahan masyarakat produktif yang berorientasi keuntungan/profit.

Program PKM-PI merupakan salah satu kegiatan kemahasiswaan yang dikelola oleh Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Ditjen Belmawa).

Adapun kegiatan PKM lainnya adalah PKM Riset Eksakta (PKM-RE); PKM Riset Sosial Humaniora (PKM-RSH); PKM Kewirausahaan (PKM-K); PKM Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM-PM); PKM Karsa Cipta (PKM-KC); PKM Karya Inovatif (PKM-KI); PKM Video Gagasan Konstruktif (PKM-VGK); PKM Gagasan Futuristik Tertulis (PKM-GFT); PKM Artikel Ilmiah (PKM-AI).

PKM-PI Pengadaan Benih Kentang Bermutu bagi Kelompok Tani Kentang di Sentra Budidaya Kentang Modoinding diadakan Tim PKM Faperta Unsrat Manado, yang merupakan salah satu dari 18 Tim PKM lainnya se Unsrat yang berhasil lolos pendanaan pada tahap seleksi nasional.

Tim PKM Faperta Unsrat Manado berjumlah empat orang yakni Indriani (Ketua Tim); Aniania Tumba’ Datu; Dinda Samiden; dan Mirabella Korengkeng, dengan dosen pembimbing Dr. Ir. Edy F. Lengkong, MSi.

PKM-PI Pengadaan Benih Kentang Bermutu bagi Kelompok Tani Kentang di Sentra Budidaya Kentang Modoinding didasari pada masalah yang dihadapi oleh seluruh petani setempat, yaitu tidak tersedianya benih kentang unggul yang sangat dibutuhkan oleh petani.

Menurut Ketua Kelompok Tani Kanaan New dari Desa Paleloan Modoinding Ronny Maindoka mengungkapkan, masalah tidak adanya benih unggul sudah berlangsung sejak puluhan tahun dan petani kentang saat ini hanya bisa menggunakan benih yang berasal dari sisa panen sebelumnya.

Kondisi benih seperti itu biasanya ikut membawa penyakit tanaman seperti jamur, bakteri dan virus sehingga membuat biaya produksi menjadi tinggi dan produktivitas kentang di sentra budidaya kentang Modoinding tidak maksimal. Hanya berkisar 9-10 ton/ha, padahal potensi produksi kentang bisa 25-30 ton/ha.

Beberapa petani berupaya mendapatkan benih unggul dengan cara membeli dari Jawa Barat (Pangalengan) umbi benih G-2 seharga 30.000/kg dan untuk umbi G-0 seharga 2.500/butir.

Harga benih ungul ini sangat mahal sehingga perlu dilakukan terobosan untuk pengadaan benih unggul tersebut.

Tim PKM-PI Faperta Unsrat Manado terpanggil untuk menjawab dan menyelesaikan masalah yang dihadapi oleh petani kentang di sentra budidaya kentang Modoinding melalui kegiatan pengadaan benih bermutu dan bebas penyakit dengan memanfaatkan teknologi kultur jaringan untuk menghasilkan planlet/bahan tanaman bebas pathogen.

Planlet tersebut di aklimatisasi di screen house milik kelompok tani mitra yaitu Kanaan New dan dilanjutkan penanaman bibit pada bedengan sampai dengan menghasilkan umbi Generasi Nol atau G-0.

Kelas umbi ini merupakan umbi benih dasar yang selanjutnya diperbanyak menjadi umbi bibit yang berkualitas dan bebas pathogen.

Selain kegiatan tersebut, Tim PKM-PI kentang juga melakukan pelatihan bagi anggota kelompok tani tentang bagaimana memperbanyak tanaman dengan sistem kultur jaringan.

Dengan proses pendampingan lanjutan diharapkan petani kentang Modoinding dapat menghasilkan sendiri umbi benih kentang unggul secara mandiri. (FA)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Meimo News di saluran WHATSAPP

Tentang Penulis: Redaksi Meimo News

Gambar Gravatar
Meimonews.com Pengelola : PT Meimo Berjalan Bersama Badan Hukum : Keputusan Menkumham dan HAM RI No. : AHU-0057475-AH.01.01 Tahun 2022 Notaris : Budiharto Prawira, SH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Lexie Kalesaran Alamat : Jl. Kampus Timur No. 84 Kleak Manado 95115 Telp. 082190565818 - WA 0895395534143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *