92 PPPK BKKBN Sulut Dikembalikan ke Wilayah Kerja Preferensi Penempatan Pertama

oleh -942 Dilihat

Meimonews com – Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak  (PPPK) Tahun  Anggaran 2022 yang selama ini bertugas di BKKBN Perwakilan Sulut dikembalikan/dimutasi ke wilayah kerja sesuai dengan preferensi penempatan pertama.

Berdasarkan laporan Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg, ada sebayak 82 PPPK yang bertugas di BKKBN Perwakilan Sulut yang dimutasi. Perinciannya, 11 orang  ke Sulawesi Barat, 89 orang ke Sulawesi Selatan dan  2 orang ke Sulawesi Tenggara.

Pengembalian atau mutasi ini berdasarkan Nota Dinas dari Sekretaris Utama BKKBN RI (Sestama) Nomor : 481/KP.04.06/B2/2024 tentang Penyampaian SK Mutasi Wilayah Kerja  (MWK) PPPK formasi Tahun 2022.

Oleh karena itu, BKKBN Perwakilan Sulut  menggelar pelepasan mereka yang acaranya dilaksanakan di Sentra Hotel Manado, Senin (5/2/2024).

Penyerahan SK mutasi dilakukan Sekretaris Utama BKKBN RI Drs. Tavip Agus Rayanto, M.Si di dampingi Kepala Biro Sumber Daya Manusia Viktor Hasiholan Siburian, SE, M.Si, Direktur Bina Lini Lapangan I Made Yudhistira Dwipayama, S.Psi, M.Psi, Kaper BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg.

Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg saat memberikan laporan

Turut hadir dalam acara pelepasan ini, Kadis Dukcapil Sulut Christodharma Sondakh, SH (mewakili Sekretaris Daerah Sulut Steve Hartke Andries Kepel, ST, M.Si) serta para Kadis OPD-KB Kabupaten/Kota se-Sulut.

Dalam sambutannya, Rayanto menjelaskan optimalisasi manajemen pegawai terhadap seluruh pegawai terus dilakukan mulai dari perbaikan prosedur seleksi PPPK, menambah jumlah wilayah menjadi 14 regional dan redistribusi penyuluh secara merata sesuai dengan Analisis Beban Kerja (ABK) untuk menyusun kekosongan tenaga di suatu wilayah.

Terkait mutasi wilayah kerja ini, Rayanto berharap dapat memberikan dampak positif terhadap kinerja pegawai. “Penempatan wilayah kerja saat ini lebih dekat dengan keluarga, semangat dan lebih produktif dalam bekerja tentu meningkat, mendukung kinerja organisasi  BKKBN,” ujarnya.

Kepel dalam sambutan tertulis yang dibacakan Sondakh mengapresiasi kepada BKKBN Perwakilan Sulut dengan segenap jajaran yang telah menginisiasi dan memfasilitasi pelaksanaan kegiatan yang bernilai ini.

“Kiranya kegiatan ini mampu memberikan dampak positif dalam upaya mendukung berbagai program pengendalian penduduk dan keluarga berencana yang telah dan akan dilaksanakan oleh pemerintah pusat atau daerah,” sebut Kepel.

Dijelaskan, tugas penyuluh KB yaitu melakukan pengelolaan perkembangan kependudukan, pembangunan keluarga, dan keluarga berencana yang terdiri atas komunikasi, informasi dan edukasi; analisis penyuluhan; fasilitasi pelayanan;  analisis pelayanan; kemitraan; analisis kemitraan; pengembangan model pelayanan; dan pengembangan model pergerakan

Menurutnya, dengan adanya program KB berskala nasional yang merupakan salah satu upaya dari pemerintah untuk menekan laju pertumbuhan penduduk dan membentuk keluarga berkualitas, peran dari penyuluh KB sangatlah diperlukan.

“Karena penyuluh keluarga berencana menjadi garda terdepan yang turun langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat terkait program keluarga berencana,’ jelasnya. (Fer)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Meimo News di saluran WHATSAPP

Tentang Penulis: Redaksi Meimo News

Gambar Gravatar
Meimonews.com Pengelola : PT Meimo Berjalan Bersama Badan Hukum : Keputusan Menkumham dan HAM RI No. : AHU-0057475-AH.01.01 Tahun 2022 Notaris : Budiharto Prawira, SH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Lexie Kalesaran Alamat : Jl. Kampus Timur No. 84 Kleak Manado 95115 Telp. 082190565818 - WA 0895395534143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *