Meimonews.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut menargetkan jumlah anak stunting yang mendapat bantuan lewat program Bapak Asuh Anak Stunting (BAAS) terus bertambah.
“Kalau pada tahun 2023 dan tahun 2024 sekitar 1900-an orang yang sudah mendapat bantuan maka pada tahun 2025 ditargetkan akan mencapai 2000-an orang,” ujar Kepala BKKBN Sulut Diano Tino Tandaju kepada Meimonews.com di ruang kerjanya, Jumat (10/1/2025).
Program BAAS ini, sebutnya, akan disinergitaskan/digabung dengan program nasional BKKBN RI yakni Genting (Gerakan Orang Tua Asuh Cegah Stunting).
Karena Genting merupakan program nasional yang telah dicanangkan sehingga perlu dilaksanakan di daerah ini. “Maka kami akan melaksanakan program Genting bersinergi/digabung dengan program BAAS yang sudeh lama kami laksanakan,” tandasnya.
BKKBN Sulut, sebutnya, berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulut, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Sulut dan pihak lain termasuk Bank SulutGo di bawah kepemimpinan Revino A. Pepah (Direktur Utama) yang telah membantu/bekerjasama dalam program BAAS di daerah ini.
Tak lupa pula, Tandaju berterima kasih kepada staf dan jajarannya yang telah membantu dalam pelaksanaan program ini.
Tandaju berharap kerjasama seperti ini terus berlangsung di tahun ini dan tahun-tahun mendatang. (elka)