Meimonews.com – Food Court Unima yang merupakan bagian dari Pusat Wirausaha Universitas Negeri Manado (Unima), yang terletak di samping Auditorium Maria Walanda Maramis Unima (sekitar 200 meter dari Kantor Pusat Unima, Tondano dilaunching.
Launching dilakukan Rektor Unima Deitje Adolfien Katuuk, usai memimpin upacara memperingati Hari Pahlawan di halaman Kantor Pusat Unima, Senin (11/11/2024).
Hadir pada acara ini, antara lain para pimpinan universitas, pimpinan senat Unima, pimpinan lembaga dan staf, para dekan, pimpinan program studi, dan sejumlah mahasiswa.
Sebelum dilaunching, Rektor dan tim melihat langsung produk-produk yang ada di lokasi food court serta makan dan minum produk dari beberapa cafe yang ada di lokasi, yang dapat melihat langsung pemandangan danau Tondano ini,
Dalam sambutannya, Rektor mengatakan, food court dan pusat bisnis Unima yang dipimpin Wakil Rektor 3 (Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama) Donald Ratu sebagai Ketua Tim BLU Unima ini merupakan upaya dari Unima meningkatkan revenew generating dari BLU menuju PTBH.
Berbagai upaya dan kerja keras dari pimpinan Unima, pimpinan lembaga, Senat, para Dekan, unit-unit dan staf terus-menerus dilakukan dengan kerja keras dan semangat luar biasa.
“Kita punya target untuk revenew generating Unima dari Badan Layanan Umum (BLU) menuju Perguruan Tinggi Badan Hukum (PT BH). Saat ini, kita sudah merasakan bahwa kalau dulu rasa Satker, sekarang rasa BLU, nantinya rasa PT BH,” ujarnya.

Rektor mengungkapkan, berbagai upaya telah dilakukan dan telah ada perkembangan di mana strategi-strategi bisnis terus dilakukan dalam rangka peningkatan revenew generating Unima.
Diungkapkan pula bahwa saat rapat dengan Dewan Pengawas (Dewas) Unima, mereka mempush kita untuk terus menerapkan strategi-strategi bisnis kita agar revenew generating meningkat.

“Semua strategi-strategi seperti yang dilaporkan Direktur BLU Unima (Wakil Rektor 3) sudah dan sedang diupayakan,” ujar Rektor.
Beberapa usaha, sebut mantan Rektor 1 Unima ini, telah ada pemasukkan. Aset-aset yang ada ini terus diupayakan agar ada pemasukkan.
Ditegaskan, semua pemasukkan diusahakan secara satu pintu. Tidak diterima oleh pengelola dan tidak dikelola secara tersendiri oleh unit-unit.
Dalam laporannya, Ratu mengungkapkan, di food court ini terdapat 8 cafe yang sudah siap dan telah ditunjukkan di acara launching, selain ada beberapa tempat lagi nantinya digunakan.
Dilaporkan pula, dalam upaya kewirausahaan ini telah ada usaha yang siap seperti travel (Mapalus Travel), rumah panggung dan gazebo dan bisnis-bisnis lain yang siap dilaunching.
“Ini merupakan bukti nyata kerja keras dan luar biasa ibu Rektor yang telah menunjuk kami untuk langsung action,” ujar Ratu. (FA)