Meimonews.com – Universitas Negeri Manado (Unima) melaksanakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) pelaksanaan Survei Penilaian Integritas (SPI) 2024 dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia.
Penandatanganan PKS ini dalam rangka upaya pencegahan korupsi antara KPK-RI dengan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi (Dirjen Diktiristek) dengan melibatkan 40 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan 1 Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri (PTKN) se-Indonesia termasuk Unima.
Turut hadir pada kesempatan itu Wakil Ketua KPK Dr. Nurul Ghufron, SH., MH, Dirjen Diktiristek Prof. Dr. rer. nat Abdul Haris, M.Sc, Deputi Pencegahan dan Monitoring KPK Dr. Pahala Nainggolan Ak, Deputi Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Dr. Ir. Wawan Wardiana, MT, Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi Didik KPK Agung Wijanarko, Direktur Monitoring KPKAgung Yudha Wibowo.
Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd., turut menyepakati PKS tersebut dalam acara Kick-Off Meeting SPI 2024 yang diselenggarakan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, pekan lalu.
Rektor Unima menyampaikan rasa terima kasihnya kepada KPK-RI dan Dirjen Diktiristek yang telah melibatkan Unima dalam SPI 2024 ini.
“Selaku Rektor Unima, saya menyampaikan rasa terima kasih yang luar biasa kepada KPK-RI dan Dirjen Diktiristek atas kepercayaannya kepada Unima dalam Survei Penilaian Integritas di tahun 2024 ini,” ujarnya.
Rektor Unima mengatakan, keterlibatan Unima dalam SPI ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat integritas dan akuntabilitas di lingkungan akademis.
“Tentunya, Unima sangat mendukung inisiatif KPK ini dan siap berkontribusi dalam upaya pencegahan korupsi melalui edukasi dan penelitian,” jelasnya seraya berharap kerja sama antara Unima dengan KPK-RI terus berjalan dengan baik dalam upaya pencegahan korupsi.
Unima, menurut Rektor, akan berpartisipasi aktif dalam pelaksanaan SPI 2024 dan berharap sinergitas Unima dengan KPK-RI berjalan lebih efektif serta memberikan dampak positif dalam pencegahan korupsi di Indonesia khususnya di kabupaten kota yang ada di Sulut. (FA)