Meimonews.com – Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng Asean IPU Eng menegaskan, pihaknya tidak alergi dengan kritik dan tidak
anti kritik. Siapa saja yang ingin memberikan masukkan berupa kritik tidak masalah asal konstruktif.
Penegasan tersebut disampaikan Rektor Unsrat di dampingi Humas Unsrat Manado Dr. Drs. Max Rembang, M.Si di dan Drs. Philep Moors Regar, M.Si dalam.pertemuan dengan wartawan di gedung Lantai 4 Kantor Pusat Unsrat Manado, Kamis (6/6/2024).
“Saya tidak alergi dengan kritik. Tidak anti kritik. Saya tidak masalah bila ada yang mengkritik Unsrat apalagi untuk kemajuan Unsrat asalkan dilakukan dengan cara yang pantas dan disertai solusinya. Bukan hanya mengkritik saja,” ujar Rektor.
Kritik konstruktif yang disertai solusi, menurut Rektor tidak dimasalahkan tapi hendaknya menggunakan cara-cara yang pantas dan diberikan solusinya. Masukkan yang untuk kemajuan Unsrat Manado tidak menjadi masalah.
Terkait dengan pemberitaan lewat media baik cetak maupun elektronika termasuk online, Rektor dan ditambahkan Rembang mengingatkan agar ada keseimbangan, ada konfirmasi.
Bukan hanya dari satu sudut semata tapi harus ada sudut pandang lainnya sebagaimana aturan jurnalistik. Para wartawan harus tetap menjunjung etika jurnalistik. “Setiap pemberitaan harus cover both side dan berimbang. Karena itu perlu selalu dikonfirmasi,” ujar Rembang.
Di Unsrat, sebut Rektor, ada aturan yang berlaku. Sudah ada policynya. Rektor tidak bisa mengambil keputusan di luar ketentuan yang ada.
Rektor mengingatkan, bila mengkritisi dan sudah berulang-ulang tanpa dasar bisa saja dilaporkan ke pihak kepolisian. Namun, hingga saat ini pihaknya belum mengambil langkah tersebut.
Rektor mengakui, pihaknya tidak mau yang enak-enak saja tapi perlu masukkan berupa kritik tapi konstruktif, ada solusinya di samping diperlukan konfirmasi. (FA)