Meimonews com – Berkolaborasi dengan Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia (Kemenaker RI), Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut menggelar Talkshow di Bitung, Jumat (26/1/2024).
Hal- hal terkait kesejahteraan pekerja dibahas dalam kegiatan dialog dan edukasi yang mengusung tema Pekerja produktif, pekerja bahagia dengan fasilitas kesejahteraan pekerja ini.
Lima narasumber/panelis ditampilkan pada kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar, SE ini.
Kelima narasumber/panelis itu adalah Direktur Bina Keluarga Balita dan Anak BKKBN RI Dr. Irma Ardiana, MAPS (secara daring) dengan materi Peningkatan kualitas keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan bagi tenaga kerja, Direktur Bina Akses Pelayanan KB BKKBN RI Dr. H. Zamhir Setiawan, M.Epid tentang Pedoman pelaksanaan pelayanan.
Selain itu, Direktur Hubungan Kerja dan Pengupahan Kemenaker Ir. Dinar Titus Jogaswitani, MBA, National Project Officer HIV/AIDSand Care Economy Ilo Jakarta Early Dewi Nuriana serta Sekretariat Komite Tapera.
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg dalam laporannya menjelaskan, pelaksanaan kegiatan ini bertujuan untuk memberi pembinaan dan pemahaman informasi kepada stakeholder serta mendorong penyediaan fasilitas kesejahteraan pekerja di perusahaan.
Penyediaan fasilitas kesejahteraan, khususnya fasilitas yang dapat meringankan beban pengasuhan (care works) program ketahanan keluarga, pelayanan KB di perusahaan serta program Tabungan Perumahan Rakyat.
Hal ini sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kerja Sama antara Kedeputian Keluarga Sejahtera dan Pemberdayaan Keluarga BKKBN dengan Ditjen Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja Kemnaker tentang Peningkatan Kualitas Keluarga melalui pembinaan ketahanan dan kesejahteraan tenaga kerja.
Dalam sambutannya, Honandar mengungkapkan apresiasi yang setinggi-tingginya atas pelaksanaan kegiatan kolaborasi ini.
Selaku pemerintah daerah, pihaknya tetap mendukung dan bekerjasama yang baik dengan pihak perusahaan.
Usai pembukaan kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan bantuan bagi lima anak sunting dari kota Bitung.
Dari data yang ada untuk Sulut, industri besar dan menengah sebanyak 107 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 11.979 orang sementara industri mikro dan kecil sebanyak 53.303 perusahaan dengan jumlah tenaga kerja sebanyak 101.746 orang.
Khusus Kota Bitung terdapat 41 perusahaan IBS dengan tenaga kerja sebanyak 5.286 orang dan IMK sebanyak 4.327 perusahaan dengan 9.818 orang.
Fasilitas Pelayanan Kesehatan (Fasyankes) perusahaan yang terintegrasi di BKKBN untuk Sulut sebanyak tiga Klinik Pratama yang berlokasi di Kota Bitung yaitu PT Salim Ivomas (7172008), PT Indofood (7172026) dan PT Multi Nabati Sulawesi (7172028).
Dengan kegiatan ini diharapkan Kabupaten/Kota dapat meningkatkan komitmen stakeholder dan mitra kerja di tingkat kabupaten/kota dalam mendukung program percepatan penurunan stunting dan meningkatnya peran fasilitas pelayanan KB perusahaan dalam memberikan pelayanan keluarga berencana di perusahaan. (Fer)