Meimonews.com – Rumah Sakit Umum Pusat Prof. Dr. dr. RD Kandou (akrab disebut RSUP Kandou) kembali mendapat kunjungan dalam rangka studi banding dari rumah sakit (luar daerah Sulut).
Kalau sebelumnya (beberapa waktu lalu) RSUP Kandou mendapat kunjungan studi banding dari RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung, kini rumah sakit kebanggaan bumi Nyiur Melambai ini mendapat kunjungan studi banding dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUP) dr. Ishak Tulungagung Jawa Timur.
Plt. Dirut RSUP Kandou Dr.dr Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes menerima tim studi banding rumah sakit terkait dengan penunjang medis dan non medis tersebut, Selasa (12/12/2023).
Turut mendampingi dokter Ivonne adalah Direktur PMKP dr Yeheskiel Panjaitan, SH, MARS, Direktur Layanan Operasional dr. Wega Sukanto, So BTKV, Direktur Direktur Perencanaan dan Keuangan Dr. Erwin Sondang Siagian, SSTP, MSi,
Tim studi banding dipimpin Kepala Bidang Pelayanan Penunjang RSUD dr. Iskak Tulungagung Ns Sujianto, S.Kep MMRS. RSUD ini merupakan RS tipe B.
Sujianto menyampaikan terima kasih kepada jajaran manajemen RSUP Kandou telah menerima timnya untuk melakukan studi banding.
“Tujuan ke sini kami membawa pasukan lengkap di bawah bidang pelayanan penunjang. Sebetulnya, sudah lama kita akan berkunjung ke sini belajar tentang bahan penunjang, namun karena Covid itu akhirnya berubah jadwal. Kami dari pelayanan penunjang ingin belajar banyak terhadap senior kami di RS ini,” ujarnya.
Dikatakan, RSUD Tulungagung sangat penting mendalami terkait dengan pelayanan penunjang yang ada di sini (RSUP Kandou) untuk dibawa pulang ke rumah sakit Tulungagung.
“Sekiranya perlu kami lakukan perubahan dengan melakukan modifikasi untuk pelayanan yang ada di RSUD Tulungagung,” jelasnya.
Dokter Ivonne menyampaikan banyak terima kasih atas kepercayaan yang diberikan kepada RSUP Kandou untuk menjadi tempat berbagi ilmu.
“Ini merupakan yang kedua kalinya. Puji syukur, alhamdulillah tentunya kita sama-sama berbagi pengetahuan. Saya tahu persis RSUD Tulungagung banyak prestasi yang telah dicapai, walaupun rumah sakit daerah tapi pencapaiannya sangat luar biasa sudah seperti rumah sakit pusat,” ujarnya.
Pada prinsipnya, sambung dokter Ivonne, sebagai RSUP patut berbangga didatangi oleh RSUD yang ingin melakukan studi banding. Pada kesempatan ini nantinya boleh dimanfaatkan saling berbagi ilmu. “Apa yang ada di RSUP Kandou akan kita berikan. Begitu juga sebaliknya,” ujar dokter Ivonne. (Fer)