Meimonews.com – Gubernur Sulawesi Utara Profesor Olly Dondokambey, SE tampil membawakan orasi ilmiah pada Rapat Terbuka Senat Fakultas Hukum Unsrat Manado yang dipimpin Dr. Donald Mawuntu (Ketua Senat) di dampingi Dekan Dr. Emma VT Senewe, SH, MH dan Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng..Asean IPU dalam rangka Dies Natalis ke-65 yang dilaksanakan di halaman fakultas, Selasa (22/8/2023).
Hadir pada acara ini di antaranya Wakil Rektor 1 Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, M.Sc, Wakil Rektor 2 Dr. Ronny Maramis, SH, MH, Wakil Rektor 4 Prof. Dr. Ir. Sangkertadi, M.Sc, pimpinan lembaga tingkat Unsrat, para Dekan se-Unsrat, Forkopimda, Bupati Minsel Frangky Wongkar, SH (alumni Fakultas Hukum Unsrat), undangan lainnya serta dosen, staf, mahasiswa dan alumni civitas akademika Fakultas Hukum Unsrat dan panitia yang diketuai Toar Palilingan, SH, MH.
Dalam orasinya, Gubernur mengangkat tema Sinergi Kebijakan dan Strategi Pembangunan Provinsi Sulawesi Utara. Materi tersebut mengacu pada visi dan misi Pemerintah Provinsi Sulut.
Visi tersebut adalah Menjadikan Sulut Maju dan Sejahtera Sebagai Pintu Gerbang Indonesia Ke Asia Pasifik.
Misinya adalah pertama, Meningkatan kualitas manusia Sulut; kedua, Penguatan ekonomi yang bertumpu pada industri pertanian, perikanan, pariwisata dan jasa; ketiga, pembangunan infrastruktur dan perluasan konektivitas; keempat, pembangunan daerah yang berkelanjutan; dan kelima, Pemerintahan yang baik dan bersih didukung oleh sinergitas daerah.
Apa-apa yang sudah dibuat Pemerintah Provinsi Sulut serta bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten/Kota di bumi Nyiur Melambai ini dipapar Profesor Olly Dondokambey disertai data/contoh yang ada.
Sejumlah keberhasilan yang dilakukan Pemprov Sulut termasuk kerjasama dengan, antara lain negara Cina, menurut Gubernur, tak terlepas dari perhatian salah satu Universitas di sana sehingga memberinya gelar profesor.
Saat memberikan sambutan pada acara puncak dies ini, Rektor Unsrat menyebut Gubernur Sulut dengan sebutan Profesor Olly Dondokambey.
Di bagian awal orasinya, Gubernur memapar keadaan geografis Indonesia yang berada di Bibir Pasific, yang sudah tentu, memiliki potensi yang cukup strategis.
Potensi itu, termasuk juga potensi strategis yang dimiliki daerah kita harus dikembangkan sehingga membuat Sulawesi Utara menjadi maju. Apalagi, menurutnya, potensi yang dimiliki daerah kita ini sungguh besar. “Daerah kita ini memiliki letak geografis dan geostrategis,” ujarnya.
Sulawesi Utara memiliki potensi ekonomi yang bertumpuh pada sektor perikanan, kelautan, pertanian, perkebunan dan pertambangan. Itu berdampak positif terhadap perekonomian masyarakat di daerah ini ke depan.
Dalam mendukung hal-hal tersebut, Pemprov Sulut membuat kebijakan-kebijakan seperti pembuatan Peraturan Daerah (Perda) dan Peraturan Gubernur (Pergub). Telah ada beberapa Perda dan Pergub yang dibuat Pemprov Sulut.
Adanya Perda dan Pergub tersebut, menurut Gubernur, akan membuat investor akan nyaman berinvestasi di daerah ini. Dengan demikian, dengan semakin banyaknya investor masuk ke daerah ini maka akan mendorong kemajuan pembangunan di daerah ini.
Pemprov Sulut telah membuat program peningkatan kualitas sumber daya manusia. Telah banyak beasiswa diberikan kepada mereka yang berstudi di luar negeri.
Perhatian Pemprov terhadap kaum disabilitas, fakir miskin dan anak terlantar, menurut Gubernur, juga cukup besar, yang dapat dilihat pada kebijakan yang dibuat Pemprov seperti terlihat pada Perda yang telah ada atau Ranperda.yang sementara disusun.
Gubernur menyebut pula perhatian terhadap petani cukup besar. Diberikan contoh, bila saja ada gagal panen maka petani (bukan penggarap) akan diberikan kompensasi.
Diinformasikan pula bahwa Pemprov sedang menggarap Perda Kebudayaan Daerah karena hal ini sangat penting.
Kehadiran dua bendungan baik Bendungan Kuwil di Minahasa Utara maupun Bendungan Lolak di Bolmong, sebutnya akan memberikan dampak positif bagi sejumlah daerah. Selain adanya pengendalian banjir tapi sekaligus bermanfaat dari segi pertanian.
Ada sejumlah hal lain yang telah dibuat terkait misi Pemprov Sulut yang disampaikan pada orasi ilmiah, yang diharapkan akan bermanfaat bagi civitas akademika Fakultas Hukum Unsrat. (FA)