Meimonews.com – Tiga calon Rektor (Carek) Unsrat Manado periode 2022 – 2026 yakni Ir. Dedie Tooy, MSi, P.hD, Prof. Dr. Ir. Fabiam Johanes Manoppo, M.Agr dan Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, M.Sc tentu memiliki visi dan misi, dan lain – lain terkait dengan pencalonan tersebut.
Apalagi, hal tersebut menjadi persyaratan dalam proses pencalonan Rektor untuk masa jabatan empat tahun ke depan. Dan, hal tersebut (seperti visi dan misi) telah dipresentasikam dalam Rapat Senat Unsrat, baru – baru sebelum penetapan tiga carek yang akan ikut dalam tahapam pemiliham nanti.
Dan, Doktor Tooy memiliki misi yang merupakan penjabaran dari visi ” Universitas Unggul, Inovatif dan Bermakna. Misi itu disingkat HEBAT.
Dalam percakapan dengan Meimonews.com di ruang kerjanya, Senin (25/4/2022), Tooy menjelaskam visi, misi, tujuan dan niliai yang yang hendak dicapai / diwujudkan bila terpilih sebagai Rektor Unsrat empat tahun ke depan.
“Ada lima misi sebagai Calon Rektor Unsrat untuk menjabarkan visi Universitas yang Unggul, Inovatif dan Bermakna,” ujar Tooy seraya menyebutkan, bila terpilih sebagai Rektor akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan kabupaten / kota.
Baca juga : Torehkan Prestasi, RSUP Kandou Berhasil Operasi Pemisahan Kembar Siam Pertama Kalinya
Misi HEBAT tersebut adalah High performance in student service, Execellent lectures and teachars, Broader collaboration, Administration simplication, dan Together and empowerment.
Diapun menguraikan misi – misi tersebut. Pertama, meningkatkan kebersamaan dan penguatan layanan akademik dan non akademik untuk sosial kemasyarakatan sehingga Unsrat semakin sarat makna. Kedua, menghasilkan lulusan dengan kualitas dan performans unggul.
Ketiga, kualitas dosen dan pengajar yang mendapatkan rekognisi tingkat dunia dan berkontribusi positif bagi citra Unsrat. Keempat, meningkatkan kerjasama berkelanjutan (lokal/nasional/internasional) dalam riset dan inovaasi untuk peningkatan kualitas lulusan, kesejahteraan dosen, tendik dan mitra. Kelima, menyederhanakan manajemen layanan administrasi dan pendidikan IoT yang bermutu (efisien, cepat, akuntabel dan tulus / ECAT).
Baca juga : Pelayanan Pengurusan Pajak Progresif Cepat dan Ramah
Tooy pun memaparkan poin – poin yang akan dibuat dan dicapai selang empat tahun kepemimpinannya bila terpilih sebagai Rektor Unsrat, yang nantinya akan betsinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan kabupaten / kota.
Tahun 2022 adalah penataan dan penguatan, tahun 2023 dan 2024 peningkatan akreditasi unggul program studi, tahun 2025 peningkatan akreditasi internasional, tahun 2026 peningkatan rekognisi internasional serta tahun 2027 dan 2028 unggul, inovatif dan sarat makna.
Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai, Tooy menyebut, pertama, menghasilkan lulusan yang bermutu, beriman dan berkompeten sehingga langsung diserap di dunia kerja bahkan menjadi penyerap tenaga kerja lainnya.
Kedua, menghasilkan produk hasil penelitian dan inovasi dari mahasiswa dan dosen yangv erpublikasikan nasional dan internasional, menghasilkan paten / Haki dan bernilai bagi stakeholders, dan ketiga, memberikan fasilitas akses, kemudahan dan kerjasama domestic / internasional dalam percepatan menghasilkan lulusan, produk hasil penelitian dan inovasi yang bernilai.
Baca juga : 14 Solusi terhadap 5 Permasalahan Pencapaian Target Patda Sulut
Ada tiga nilai hendak diwujudkan di masa kepemimpinannya bila terpilih sebagai Rektor yakni nilai ideal yaitu integritas, mandiri, akuntabilitas dan Pancasilais; dan nilai operasional yaitu tanggap, cepat, akurat, tuntas dan bertanggung jawab; serta nilai -nilai budaya yakni si tou timouw tumou tou, mapalus, torang samua basudara. (af)