Meimonews.com – Proses Pemilihan Rektor (Pilrek) Universitas Negeri Manado (Unima) Periode 2025-2029 telah berjalan demokratis, transparan, sesuai aturan dan tidak ada money politic.

Hal tersebut disampaikan Humas Unima Titof Tulaka kepada Meimonews.com di Manado, Minggu (19/1/2025).

“Sampai dengan tahapan pemilihan tiga calon Rektor untuk masa jabatan empat tahun ke depan, prosesnya sudah berjalan demikian. Dan, itu menjadi harapan dan komitmen Plt. Rektor Unima ibu Chatarina Muliana,” ujarnya.

Dijelaskan, pada saat pemilihan bakal calon (balon) yang berjumlah 9 orang untuk memilih 3 calon, Plt. Rektor menggunakan hak suaranya sebagai anggota Senat bersama dengan anggota-anggota Senat lainnya.

Dan itu, menurutnya, tidak melanggar aturan atau dianggap tidak netral karena Plt. Rektor memiliki hak suara yang sama dengan anggota Senat lainnya, yang junlah seluruhnya 48 orang.

Diberikan contoh, dalam Pilrek di beberapa Universitas seperti di Universitas Sebelas Maret dan Universitas Borneo Tarakan, Plt. Rektor menggunakan hak suaranya karena memiliki hak suara secara ex-officio anggota senat.

Panitia Pemilihan Rektor Unima Periode 2025-2029

“Jadi, tidak ada yang salah dan tidak bisa dikatakan tidak netral kalau Plt. Rektor menggunakan hak suaranya untuk memilih,” tandas Titof.

Ditegaskan, dalam proses Pilrek, tidak didapati adanya money politic. Plt. Rektor pun tidak terlibat atau terkait dengan momey politik, hal ini sejalan dengan harapan dan komitmen Plt. Rektor, agar pelaksanaan Pilrek Unima berjalan akuntabel, transparan, lancar dan sukses.

Terkait dengan dinamika yang ada dalam proses pemilihan balon menjadi calon, Titof menegaskan, tidak terjadi hal-hal yang bernuansa ketegangan, yang dibuktikan dengan setelah pemilihan, para balon berfoto bersama dan berangkulan disertai tawa.

Wakil Rektor 3 Unima Donal Ratu dan Humas Unima Titof Tulaka saat memberikan.keterangan pers

Wakil Rektor 3 Unima Donal Ratu pun menegaskan hal yang sama. “Sebagai anggota Senat yang mengikuti proses pemilihan tersebut, tidak melihat adanya ketegangan,” ujarnya saat mendampingi Humas saat memberikan keterangan kepada wartawan.

Malah, sambungnya, suasana keakraban terlihat usai terpilih tiga calon Rektor. Anda buktiya, ada fotonya saat mereka berganrengan tangan sambil tertawa, tersenyum gembira.

Ratu pun membantah bila ada informasi adanya politik uang dalam proses Pilrek Unima periode 2025-2029.

“Kalau ada yang menyebut ada money politic, tunjukkan buktinya,” ujarnya.

Baik Ratu maupun Titof berharap agar tidak dikembangkannya informasi-informasi yang belum tentu benar dan bisa mengganggu image proses Pilrek Unima, yang sudah berjalan sesuai aturan yang ada. (FA)

Meimonews,com – Remunerasi Unsrat Manado dilakasanakan secara transparan dan sesuai aturan aturan yang berlaku. Hal tersebut disampaikan Wakil Rektor 2 Unsrat Manado Royke Montolalu dalam keterangan persnya, Senin (28/10/2024).

“Pelaksanaan remunerasi dilakukan secara transparan dimana setiap pegawai BLU dapat melihat kinerja yang diperolehnya setiap semester melalui aplikasi portal inspire Unsrat secara real time,” tegasnya, seperti dikutip Humas Unsrat.

Dijelaskan, implementasi remunerasi di Unsrat dilaksanakan sejak 1 Juli 2022 sampai dengan sekarang berdasarkan Keputusan Menteri Keuangan No. 123 Tahun 2022 serta Peraturan Rektor Unsrat No. 3 Tahun 2022.

Remunerasi dibayarkan kepada pegawai BLU Unsrat (dosen dan tenaga kependidikan, serta dewan pengawas) yang terdiri atas beberapa komponen yakni pertama, gaji (tambahan gaji, dibayarkan secara bulanan, jumlahnya 30 pereen dari perhitungan remunerasi standar per bulan).

Kedua, insentif ( dibayarkan setiap 6 bulan, merupakan hasil perhitungan atas kinerja lebih, jumlahnya 70 pereen dari perhitungan kumulatif remunerasi standar per bulan). Insentif dibayarkan jika pegawai BLU memperoleh kinerja lebih dalam 1 periode remunerasi (6 bulan).

Ketiga, insentif tambahan (khusus publikasi ilmiah internasional); keempat, remunerasi bulan ketigabelas; kelima, remunerasi THR; keenam, remunerasi pesangon (khusus bagi P MK pejabat P m pengelola dan dewan pengawas yang telah purna tugas).

Organ Unsrat yang terlibat dalam pelaksanaan remunerasi di Unsrat, tanbahnya, sesuai Peraturan Rektor. Pertama, Tim operator, bertugas melakukan input data insentif di aplikasi remunerasi.
Kedua, tim verifikasi merupakan tim di setiap unit kerja yang melakukan verifikasi data remunerasi pada setiap unit kerja.

Ketiga, tim oengelola remunerasi, merupakan tim yang melakukan validasi atas hasil verifikasi data remunerasi yang dilaksanakan oleh tim verifikasi unit kerja.
Kermpat, bagian keuangan Unsrat. Kelima, UPT Teknologi Informasi.

“Perhitungan besaran remunerasi yang dibayarkan kepada setiap pegawai BLU bervariasi, didasarkan atas kriteria yang diatur dalam Peraturan Rektor. Kriteria yang dimaksud berupa tingkatan atas jabatan struktural, jabatan dan jabatan fungsional (bagi dosen dan tenaga kependidikan), serta tingkatan tugas tambahan bagi seorang dosen,” sebutnya. (FA)

Meimonews.com – Seluruh Kepala Satuan Kerja.(Kasatker) di Polda Sulut dan para Kepala Satuan Wilayah (Kasatwil) jajaran diingatkan Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Panca Putra agar mengelola anggaran secara transparan.

“Pengelolaan anggaran harus terbuka, kalau terbuka semua permasalahan pasti akan selesai. Ini harus benar-benar dilaksanakan dengan sebaik-baiknya,” ujar Kapolda ketika memimpin acara penyerahan DIPA Tahun 2021 dan penandatanganan Pakta Integritas lingkup Jajaran Polda Sulut, di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Rabu (2/12/2020).

DIPA Tahun 2021 wajib diketahui oleh semua personel Polri. “Ini adalah uang negara yang harus dipertanggungjawabkan dengan benar. Ini harus disosialisasikan dan disampaikan kepada semua anggota agar semua tahu,” tegas Irjen Panca

Mantan Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) ini menyampaikan terima kasih kepada seluruh personil Polda Sulut dan jajaran yang sudah melaksanakan tugas dengan baik.

“Saya minta tahun 2021 kita hadapi dengan semangat baru. Saya berharap ini menjadi spirit dan motivasi untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada masyarakat,” pinta Kapolda.

Penyerahan DIPA Tahun 2021 dan Penandatanganan Pakta Integritas ini dihadiri oleh Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Rudi Darmoko, Irwasda Kombes Pol Ahmad Alwi, para Pejabat Utama (PJU) Polda dan para Kapolres jajaran.

Kegiatan ini dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, dan diikuti oleh 3 Polres Kepulauan melalui sarana zoom meeting.(lk)