Meimonews.com – Pascasarjana Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengadakan Sosialisasi Instrumen Akreditasi LAM Teknik 2025 di ruang rapat Pascasarjana, Rabu (14/5/2025).
Rektor Unsrat Manado Oktovian Berty Alexander Sompie dalam sambutannya mengatakan, Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 merupakan kebijakan strategis pemerintah dalam memperkuat sistem penjaminan mutu pendidikan tinggi.
Menurut Rektor, LAM Teknik sebagai lembaga akreditasi mandiri yang berwenang di bidang keteknikan, memiliki peran penting dalam memastikan program studi teknik (prodi) di Indonesia tidak hanya memenuhi standar nasional, tapi mampu bersaing di tingkat global.
Unsrat Manado, sebut Rektor telah melakukan berbagai upaya termasuk bekerjasama dengan beberapa univeritas berkualitas di luar negeri terkait dengan penjaminan mutu pendidikan.
Rektor berharap, sosialisasi ini akan memberikan wawasan yang komprehensif bagi peserta sosialisasi dalam memahami kerangka baru instrumen akreditasi, serta implementasinya dapat mendorong peningkatan mutu dan daya saing program studi teknik secara berkelanjutan. (FA)
Meimonews.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Maando mengadakan Kuliah Umum Geopolitik dan geomaritim kawasan Indo-Pasifik dalam rangka ikut membangun semangat kebersamaanm
Kegiatan yang berlangsung di Gedung Rektorat Unsrat Manado, Jumat (9/5/2025) ini menghadirkan Penasehat Khusus Mendiktisaintek RI Laksamana TNI (Purn) Marsetio sebagai pembicara.
Rektor Unsrat Manado Oktivian Berty Alexander Sompie yang diwakili Wakil Rektor 1 (Bidang Akademik) Unsrat Manado Arthur Gehart Pinaria dalam sambutannya menegaskan, sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia memiliki tanggung jawab sekaligus peluang besar untuk memainkan peran utama dalam menjaga stabilitas kawasan dan mengembangkan potensi kemaritiman untuk kemajuan bangsa.
Oleh karenanya, Rektor berharap seluruh civitas akademika terutama mahasiswa sebagai calon pemimpin masa depan dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang pentingnya geopolitik dan geomaritim dalam menjaga kedaulatan negara serta membangun semangat nasionalisme yang kokoh.
Laksamana TNI (Purn) Marsetio membawakan materi Geopolitik dan geomaritim kawasan Indo-Pasifik dalam tangka ikut membangun semangat kebangsaan. (FA)
Meimonews.com – Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) Tahun 2025 menjadi hari istimewa bagi Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie karena pada peringatan tersebut, Sompie mendapat tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya XXX.
Tanda kehormatan dari Presiden RI tersebut diterima Sompie pada upacara yang diselemggarakan di Jakarta, yang diserahkan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto, Jumat (2/5/2025).
Itulah sebabnya, Sompie tidak bisa hadir pada upacara Hardiknas Unsrat yang diadakan di Auditorium Unsrat. Hadir mewakili Rektor adalah Wakil Rektor Bidang Akademik Arthur Pinaria.
Wakil Rektor Bidang Akademik Unsrat Arthur Pinaria mewakili Rektor Unsrat memimpin upacara Hardiknas Unsrat 2025
Dalam sambutannya, yang dibacakan Pinaria, Mendiktisaintek menjelaskan, hari ini kita memperingati Hari Pendidikan Nasional 2025 dalam suasana penuh semangat dan harapan.
Mendiktisaintek mengajak untuk berhenti sejenak memandang dunia dengan jujur, dan bertanya kemana arah kita sedang melangkah ?
Peserta upacara Hardiknas 2025 Unsrat yqng diadakan di Auditorium Unsrat
Pendidikan bukan sekedar tempat belajar tetapi jantung peradaban, ruang di mana akal, karakter dan masa depan bangsa dibentuk.
Tema Partisipasi Semesta Wujudkan Pendidikan Bermutu Untuk Semua adalah pangilan untuk bergerak bersama, karena pendidikan tidak bisa dikerjakan sendiri, dan pemerintah membutuhkan dukungan dari masyarakat.
“Mari kita jadikan Hari Pendidikan Nasional ini sebagai titik tolak untuk memperkuat sinergi dan memperluas dampak,” ujar Pinaria membacakan sambitan Mendiktisaintek pada upacara yang dihadiri ciivitas akademika Unsrat. (FA)
Meimonews.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado mengadakan Ibadah Paskah di Gereja Kampus Unsrat Manado, Rabu (30/4/2025).
Tema yang diangkat pada perayaan yang dihadiri pimpinan Unsrat, para Dekan di lingkungan Unsrat, para dosen dan sejumlah mahaiswa serta undangan lainnya ini adalah Damai sejahtera Kristus di tengah keluarga.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan, Paskah bagi umat Kristiani bukan sekedar perayaan tahunan, melainkan peringatan penuh makna atas kebangkitan Yesus Kristus setelah kematiannya di kayu salib.
Oleh karenanya, Rektor mengajak semua yang hadir untuk merenungkan kembali kehadiran Kristus sebagai sumber damai sejahtera yang sejati dalam keluarga, dan peristiwa ini menjadi inti keimanan Kristen yang menegaskan kemenangan Kristus atas dosa dan maut.
Rektor berharap peringatan Paskah Unsrat tahun 2025 ini menjadi momen refleksi spiritual bagi kita semua dalam mengaktualisasikan kasih dan teladan Kristus dalam mewujudkan kepedulian terhadap sesama, persatuan dan semangat Sitou Timou Tumou Tou dalam lingkungan kampus dan keluarga. (FA)
Meimonews.com – Tahun ini, Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat memasuki usia yang ke-66. Memperingati Dies Natalis tersebut, sejumlah kegiatan telah dan akan digeler.
Pembukaan kegiatan dilakukan di kompleks fakultas, Sabtu (26/4/2025). Rektor Unsrat Oktovian Alexander Sompie di dampingi Dekan Faked Unsrat Billy Johnson Kepel membuka rangkaian kegiatan.
Turut hadir, Wakil-wakil Rektor, sejumlah Dekan se-Unsrat, Ketua Ikatan Alumni Faked Unsrat Fransiskus Andi Silangen, Wakil Dekan 1 Nurdjanah Jane Niode, Wakil Dekan 2 Damayanti Pangemanan, Wakil Dekan 3 Frans Wantania serta civitas akademika Faked Unsrat dan undangan lainnya.
Dalam sambutannya, Rektor Unsrat memberikan apresiasi kepada seluruh civitas akademika Faked Unsrat yang telah berdedikasi menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi sehingga perjalanan panjang ini Faked tetap menjalankan eksistensinya.
“Fakultas Kedokteran Unsrat telah menjadi ujung tombak dalam mencetak tenaga kesehatan baik sebagai dokter spesialis, dokter, dokter gigi dan ners yang berkualitas dan berkompeten melalui pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat,” ujarnya.
Rektor mengajak civitas akademika Faked Unsrat dalam perjalanan Dies Natalis ke- 66 ini, harus lebih kreatif, inovatif dalam menjawab tantangan perkembangan saat ini dan ke depannya.
Dalam sambutannya, Dekan Faked Unsrat Billy Johnson Kepel menjelaskan program jangka pendek yang telah disiapkan dan dilaksanakan, di antaranya berbenah mempersiapkan akreditasi Prodi Pendidikan Dokter dan Prodi Profesi Dokter dalam 1 tahun ke depan.
Dalam jangka menengah, siklus 5 tahunan akreditasi 16 prodi di Faked Unsrat berjalan dengan baik dengan menjalankan standar pendidikan yang baik dan sistem penjaminan mutu yang berkelanjutan.
Jika kita berbicara tentang akreditasi maka mulai dari visi, sisi, tujuan, strategi pencapaian tujuan, tata kelola, mahasiswa dan lulusan, SDM, sarpras, kurikulum dan sistem pembelajaran, pembiayaan, dan pelaksanaan tridharna perguruan tinggi.
“Itu telah terangkum seluruhnya pada sistem monev akreditasi, dan semuanya harus dijalankan dalam kerangka sistem penjaminan nutu yg berkelanjutan,” ujar mantan Wakil Rektor 4 Unsrat Manado ini.
Hal-hal tersebut disampaikan di momen Dies Natalis ini, sebagai penegasan kepada seluruh elemen Faked Unsrat sehingga jangka panjang Faked Unsrat bisa menunjukan imagenya di level nasional bahkan internasional, di antaranya ditunjukan pada lulusan yang berkualitas dan kompeten serta pelaksanaan tri dharma perguruan tinggi yang berkualitas.
Ketua Panitia Rizki Najoan melaporkan, dies natalis tahun ini mengangkat tema HOME (Humanity, Outreach, Medical, Ethics).
Humanity menunjukkan nilai kemanusiaan dalam pelayanan medis dan pendidikan. Outreach menggambarkan keterlibatan Faked Unsrat dalam kebersamaan sebagai satu keluarga besar civitas akademika Fakred Unsrat serta menjangkau masyarakat melalui pengabdian dan penelitian.
Medical menegaskan fokus Faked Unsrat dalam bidang kesehatan secara holistik. Ethics menekankan pentingnya etika dalam praktek sehari-hari.
Rangkaian kegiatan dies, sebutnya, sudah dimulai sejak 2 April dengan rangkaian kegiatan olahraga. Pada 12 Mei akwn diadakan Malam Keakraban dan Kesenian, pada 28 Mei acara puncak dies natalis, 29 Mei acara Temu Alumni.
Di bidang ilmiah, ada beberapa rangkaian kegiatan baik skala nasional maupun internasional. Di bidang kesenian, ada Medical Voice, Faked Got Talent, Putra Putri Faked Unsrat.
Di bidang pengabdian masyarakat, akan dilakukan Kotamobagu, dan di warga sekitaran Faked Unsrat di Malalayang.
Ditegaakan, Dies Natalis kali ini panitia berusaha semua partisipasi bersifat sukarela tidak ada pungutan yang tidak sesuai, tanpa voting murni melalui penilaian juri.
“Hal ini sejalan dengan harapan pimpinan Unsrat dan pimpinan Faked agar menjaga nama baik Faked Unsrat serta efisiensi negara.
Acara pembukaan dies, diwarnai dengan Jalan Sehat, Lomba Yel-yel, Line Dance dan Zumba Bersama dan kegiatan kesenian. (FA)
Meimonews.com – Pemukulan tetangkoren dan penanaman bibit pohon buah-buahan menandai acara pembukaan Dies Natalis ke-65 Fakultas Pertanisn (Faperta) Unsrat Manado yang diadakan di Agripark Faperta Unsrat, Kamis (24/4/2025).
Pemukulan tetengkoren dilakukan Rektor Unsrat Manado Oktovian Berty Alexanser Sompie sementara penanaman bibit pohon buah-buahan dilalukan Rektor, Kepala Dinss Pertanian dan Peternakan Sulut Wilhelmina Jasinta Nova Pangemanan (mewakili Gubernur Sulut Yulius Selvanus) dan Ketua Dharma Wanita Unsrat Ny, Sompie Kalesaran).
Mendampingi saat pemukulan tetangkoren dan penanaman bibit pohon tersebut, Wakil Rektor 1 Atthur G. Pinaria Wakil Rektor 2 Royke Montolalu, Wakil Rektor 3 Raflie Pinasang, Dekan Faperta Unsrat Dedie Tooy, beberapa Dekan di lingkungan Unsrat, Wakil-wakil Dekan Faperta Unsrat dan Panitia Pelaksana.
Rektor Unsrat Manado Oktovian Berty Alexander Sompie saat melskukan penanaman bibit pohon
Hadir pada acara penuh kekerabatan dan kegembiraan, ratusan civitas akademika Faperta Unsrat Manado dan.sejumlah tamu/undangan lainnya.
Acara pembukaan diwarnai pula dengan senam jantung bersama, atraksi kreativitas dosen dan mahasiswa yakni pertunjutan karate dan bank Arenga pinata, lomba line dance, bazar/pasar murah serta pemeriksaan kesehatan/pemeriksaan darah, pengobatan gratis, pemeriksaan mata dan golongan darah.
Kadis Pertanian dan Peternaksn Sulut Wilhelmina Jasinta Nova Pangemanan saat menanam bibir pohon
Menariknya, di sela lomba line dance, Seksi Acara Herry Pinatik dan kawan-kawan mendaulat para Wakil Rektor dan Dekan-dekan untuk mempertunjukkan ‘kebolehan’ mereka dalam berline dance, yang mendapat respons positif dari para hadirin termasuk Rektor.
Dalam laporannya, Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-65 Faperta Unsrat Jeanne M. Paulus menjelaskan kegiatan-kegiatan yang akan dilaksanakan dalam rangka peringatan Dies yang mengangkat tema Inovasi dan kolaborasi dalam pencapaian swasembada pangan.
Salah satu peserta lomba line dance sedang beraksi
Selain kegiatan di acara pembukaan, akan dilaksanakan pengabdian masyarakat yang akan dilaksanakan di Kebun Percobaan Wailan Tomohon yang akan melibatkan Pemkot Tomohon, Dinas Pertanian, dan Kelompok Tani.
Dalam kegiatan ini ada MoU Unsrat dan Pemkot Tomohan dan Perjanjian Kerjasama Fakultas Pertanian dengan Dinas Pertanian Tomohon.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan gratis
Untuk acara puncak, akan dilaksanakan pada minggu ke-3 Mei 2025 yakni rapat terbuka Senat Faperta, Orasi ilmiah dan Temu Alumni
Panitia akan juga melaksanakan Seminar Nasional FKPTPI (Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia) dan Kongres PAGI) dan Seminar Internasional pada Juli 2025.
Dekan Fapeta Unsrat mengungkapkan, peringatan 65 tahun ini diharapkan menjadi momen refleksi apa yang sudah dilakukan dalam perjalanan panjang sehingga Faperta Unsrat bisa berusia 65 tahun.
Dua mantan Dekan yakni Prof. Jantje Pelealu dan Prof. Robert Molenaar yang hadir.pada saat ini, sebut Tooy, berperan penting sehingga Faperta Unsrat bisa seperti sekarang. “Mereka turut terlibat dalam pengembangan Faperta sehingga bisa seperti ini,” ujarnya.
Tema yang diangkat pada dies kali ini, menurutnya, merupakan cerminan dari komitmen Faperta Unsrat meresponsi apa yang ditantang oleh Presiden dan Wakil Presiden RI terkait dengan swasembada pangan.
Dekan Faperta Unsrat Dedie Tooy saat memberikan sambutan
Dan, swasembada pangan di Indonesia diharapkan Presiden dan Wakil Presiden menjadi lumbung pangan dunia ke depan empat sampai lima tahun ke depan,
“Ini bukan hal mudah tapi kita percaya bahwa banyak yang bisa kita lakukan kalau kita kerja bersama,” tandas Tooy.
Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie ketika memberikan sambutan
Dalam sambutannya, Rektor Unsrat mengurai pula tema yang diangkat pada peringatan dies tahun, yang sejalan dengan program Pemerintah Pusat,
Disebutkan, tema yang diusung pada peringatan kali ini, bukan sekedar seruan melainkan sebuah refleksi mendalam atas tanggung jawab bersama.
“Di tengah tantangan global yang semakin kompleks (mulai dari perubahan iklim, krisis pangan hingga tekanan ekonomi), kita dituntut tidak hanya berpikir cerdas, tapi juga bergerak bersama dalam semangat kebersamaan,” ujarnya,
Swasembada pangan, sebutnya, adalah mimpi besar yang hanya bisa diwujidkan sinergi antara ilmu pengetahuan, teknologi, kebijakan dan semangat gotong-royong seluruh elemen bangsa,
Rektor Unsrat di awal sambutannya menyampaikan puji dan syukur ke hadirat Tuhan yang Mahaesa karena atas rahmat dan karunianya, Faperta Unsrat bisa memperingati Dies Natalis ke-65.
65 tahun, sebutnya, adalah perjalanan panjang yang diwarnai dengan dedikasi, inovasi, dan pengandian tanpa henti dalam membangun peradaban pertanian yang unggul dan berkelanjutanberkelanjutan.
“Selamat merayakan dies natalis ke-65 Fakultas Pertanian Universitas Sam Ratulangi. Semoga perjalanan panjang ke depsn semakin penuh dengan karya nyata yang bermanfaat bagi bangsa dan negara,” ujar Rektor. (FA)
Meimonews.com – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) resmi dibuka, Rabu (23/4/2025).
Peresmian pembukaan penerimaan mahasiswa baru (Maba) jalur tes yang diadakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tik ini dilakukan Rektor Unsrat Oktovian Berty Alecander Sompie di dampingi antara lain Wakil Rektor 1 Arthur G. Pinaria dan Wakil Rektor 3 Ralfie Pinasang.
Dalam sambutannya, Rektor menegaskan, pelaksanaan tes ini dipersiapkan secara profesional dan bertanggung jawab.
Seleksi ini, sebutnya, bukan semata-mata untuk memilih siapa yang terbaik dalam menjawab soal, tapi ini adalah kesempatan menunjukkan dedikasi, integritas dan kesiapan kalian dalam menempuh pendidikan tinggi.
Rektor berpesan, hadapilah ujian ini dengan tenang, percaya diri dan jujur, apapun hasilnya tetaplah semangat dalam mengejar cita-cita. (FA)
Meimonews.com – Sejumlah anggota Senat Unsrat dan Fakultas serta pimpinan lembaga universitas dan fakultas dilantik Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie.
Pelantikan yang dilakukan di lantai 4 kantor pusat Unarat, Kamis (27/3/2025) ini dihadiri pimpinan dan anggota senat universitas, pimpinan Unsrat dan pimpinan fakultas se-Unsrat.
Yang dilantik terdiri dari sejumlah Anggota Senat Unsrat, Sekretaris Senat Fakultas Ilmu Sosial dan Politik, Anggota Senat Fakultas Kedokteran, Anggota Senat Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Anggota Senat Fakultas Ekonomi dan Bisnis, dan Anggota Senat Fakultas Peternakan.
Selain itu, Koordinator Pusat Hak Kekayaan Intelektual dan Inovasi LPPM Unsrat dan Ketua Jurusan Ilmu Pemerintahan FISIP Unsrat.
Sebelumnya, Rektor Unsrat menghadiri Sidang Senat Terbuka Purnabakti Guru Besar Paulus Kindangen dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unsrat. (FA)
Meimonews.com – Beberapa harapan dan penegasan disampaikan
Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie pada Rapat Kerja (Raker) Unsrat Tahun 2025 yang dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 4 Kantor Pusat Unsrat Manado, Selasa (25/3/2025).
“Unsrat dengan status BLU (Badsn Layanan Umum) harus mampu mencari sumber-sumber pendapatan untuk meningkatkan PNBP (Penerimaan Negara Bukan Pajak),” ujar Rektor.
PNBP yang dimaksud Rektor adalah melalui pengelolaan aset sumber daya fisik maupun sumber daya manusia.
Ditegaskan, Unarat sebagai BLU berperan positif dalam mewarnai kemajuan pembangunan di Sulawesi Utara dan Indonesia pada umumnya.
Itulah sebabnya, Rektor berharap implementasi konsep dan prinsip Unsrat sebagai BLU adalah terwujudnya Good University Governance yaitu tata kelola perguruan tinggi yang baik dan dapat bersaing secara global.
Dalam Raker ini, Dewan Pengawas Unsrat juga berkesempatan memberikan arahan dengan maksud untuk Unsrat lebih baik lagi kedepannya.
Rapat Kerja ini dihadiri Wakil-wakil Rektor, para Dekan, Ketua Lembaga dan Kepala UPT Unsrat. (FA)
Meimonews.com – Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya Sugiarto dihadirkan sebagai pembicara dalam Kuliah Umum yang diselenggarakan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unsrat di ruang rapat lantai 4 Kantor Pusat Unsrat, Rabu (12/3/2025).
Kegiatan yang dipandu Wakil Dekan 3 FISIPI Unsrat Donald Monintja ini diawali laporan Dekan FISIP Unsrat Ferry Markus Daud Liando dan sambutan Rektor Unsrat Oktovian Berty Alexander Sompie, yang dilanjutkan dengan pemaparan materi dan tanya-jawab.
Kuliah Umum ini diikuti ratusan mahasiswa dan dosen FISIP Unsrat dan Kadis Dikbis Sulut Jani Lukas (mewakili Gubernur Sulut), serta penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) dari beberapa Kabupeten/Kota di Sulut.
Di penghujung acara, para mahasiswa yang mengajukan usul dan saran, diberikan kenang-kenangan berupa buku tentang Bima oleh Wamemdagri.
Beberapa mahasiswa memanfaatkan sesi tanya-jawab
Di awal pemaran materinya dijelaskan urgensi penyusunan rekomendasi kebijakan perubahan terhadap UU Pemilu dan UU Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Pertama, dua regulasi untuk rezim yang sama yakni UU No. 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Presiden, DPR RI, DPD RI dan DPRD), dan UU No. 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas UU No. 1 Tahun 2015 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
Ketua KPU Manado Ferley B. Kaparang turut memanfaatkan sesi tanya-jawab
Kedua, landasan hukum yang bermasalah yakni tumpang tindih dan kontradiksi pengaturan, pengulangan atau duplikasi aturan, aturan dan standarisasi yang berbeda atas isu yang sama, dan aturan yang rancu dan multitafsir.
Ketiga, amanat MK yang final dan mengikat yakni berdasarkan putusan MK No. 55/PPU-XVII/2019 dan putusan MK No. 85/PPU-XX/2022 secara konseptual, teoritis dan sosiologis tidak cukup alasan untuk membedakan antara rezim Pemilu dan Pilkada.
Tamu/undangan yakni Kadisbud Sulut Jani Lukas, beberapa penyelenggara Pemilu (KPU dan Bawaslu) foto bersama Wamendagri, Dekan FISIP Unsrat, dan Wadek 3 FISIP Unsrat.
Kemudian, pertimbangan dalam putusan MK No. 116/PPU-XXI/2023 yang memandatkan perubahan UU Pemilu sebelum tahapan Pemilu 2029 dimulaidimulai, serta terdapat persamaan azas pengaturan, model manajemen, dan model penegakan hukum antara Pemilu dan Pilkada.
Terkait dengan revisi UU Pemilu dan sistem politik di Indonesia, sebut mantan Walikota Bogor ini, maka yang harus dilakukan adalah penguatan sistem presidensial, penguatan kualitas representasi, penyerhaan sistem kepartaian, konsistensi konsep otonomi daerah, dan memperkokoh integrasi bangsa dalam bingkai NKRI.
Untuk mekanisme perubahan regulasi ada dua alternatif yang ditawarkan yakni omnibus law kodifikasi. Dua hal itu lantas dijelaskan secara rinci keunggulan dan perbedaannya.
Dikemukakan, berdasarkan perbedaan yang ada, tentu kita kembali pada tujuan dari perubahan regulasi yang berkaitan dengan pelaksanaan Pemilu ke depan.
” Jika hendak mengubah sebagian atau beberapa substansi dalam UU Pemilu, UU Pilkada, UU MD3, UU Parpol dan UU Pemerintah Daerah yang diubah dengan satu UU secara cepat dan beberapa substansi dalam UU yang diubah tersebut yang masih berlaku maka omninus law lebe efektif digunakandigunakan,” ujarnya.
Sebaliknya, jika hendak menyatukan seluruh substansi dalam UU PemiluPemilu, UU Pilkada, UU MD3, dan UU Parpol menjadi satu UU (menjadi kitab UU Politik) dengan proses analisis baik mendalam dan komprehensif maka kodofikasi UU lebih efektif digunakan.
Terkait dengan kodifikasi dalam RPJPN 2025-2045 (UU No. 59 Tahun 2024), dikatakan, demokrasi substansi akan dilaksanakan melalui arah kebijakan yang meliputi antara lain penguatan lembaga demokrasi melalui perbaikan kualitas penyelenggaraan Pemilu dengan melakukan kodifikasi UU mengenai Pemilu dan UU mengenai pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota serta mewujudkan peran Parpol yang akuntabel melalui revisi UU Parpol.
Bima pun memaparkan disain sistem Pemilu yang terdiri dari disain keserentakan Pemilu, dan evaluasi sistem Pemilu Legislatif. Hal-hal tersebut dirincikan serta diberikan penjelasan pula soal sistem Pemilu campuran.
Dijelaskan pula soal perluasan Pemilu asimetris, tentang pencalonan kepala daerah, dan tata kelola Parpol.
Di akhir pemaparan materi, Bima mempresentasikan rekapitulasi daftar hasil putusan MK berdasarkan jenis putusan dan berdasarkan jenis pelanggaran. (FA)