Meimonews.com – Kehadiran museum seperti Holocaust di Tondano, Minahasa memiliki arti dan nilai penting dalam upaya menumbuhkembangkan sikap toleransi terhadap sesama tanpa membedakan suki, agama, ras dan perbedaan golongan.

Demikian diungkapkan Ketua DPD Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI Polri (GM FKPPI) Sulawesi Utara J. Victor Mailangkay dalam percakapan dengan Meimonews.com di Manado, Jumat (4/2/2022).

“Pembangunan museum seperti Holocaust di Tondano akan mengingatkan kita umat manusia ke depan agar tidak terjebak dalam tragedi pembunuhan massal yang berawal dari dipupuknya rasa kebencian dan sikap permusuhan dengan narasi-narasi tertentu yang menonjolkan perbedaan SARA (Suku, Agama, Ras atau Etnis dan Antar / perbedaan Golongan,” ujarnya.

Karenanya, tambah Wakil Ketua DPRD Sulut ini, dengan diadakannya museum seperti ini, hal itu akan mendorong umat manusia WNI guna menumbuhkembangkan sikap dan perilaku toleransi terhadap sesama manusia dan WNI yang berbeda Suku, Agama, Ras atau Etnis dan perbedaan Golongan dengan kita. Dengan demikian, tragedi kemanusiaan di masa lalu tidak terulang lagi.

Menurut Mailangkay, di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945 dengan menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan yang adil dan beradab, sudah seyogiannya mendukung dibangunnya museum-museum peristiwa genosida oleh WNI seperti museum Holocaust di Tondano, Minahasa.

Museum-museum seperti Holocaust, sebutnya, dibangun untuk memperingatkan umat manusia agar tidak terulang lagi peristiwa genosida di masa depan dengan tumbuhkembangkan sikap dan perilaku toleransi terhadap perbedaan suku, Agama Ras atau Etnis & perbedaan Golongan.

“Makanya perlu didukung pembangunan museum-museum seperti Holocaust di NKRI termasuk di Sulut,” tandas mantan Sekretaris PD Pemuda Panca Marga (PPM) Sulut ini. (lk)

Meimonews.com – Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri (GN FKPPI) Sulawesi Utara menggelar ibadah Pra Natal Yesus Kristus di Ruang Rapat Paripurna DPRD Sulut, Kairagi Manado, Minggu (5/12/2021).

Sekitar 300 orang calon Pengurus Daerah (PD), Dewan Penasehat, Pengurus dan Anggota FKPPI beberapa Cabang di Sulut, perwakilan Forkopimda, Gubernur Sulut yang diwakili Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi Erny Tumundo dan undangan lainnya hadir pada acara yang disiarkan juga secara live streeming itu.

Pdt. Christian Indra Kandori yang adalah juga putra Purnawirawan Polri menjadi khadim pada perayaan pra Natal yang turut dimeriahkan lagu-lagu pujian dari beberapa perwakilan GM FKPPI Cabang di Sulut.

Memberikan sambutan pada perayaan ini adalah Ketua Dewan Penasehat GM FKPPI Sulut Lucky Korah, Ketua PD FKPPI Sulut JV Mailangkay dan Gubernur Sulut Olly Dondokambey yang diwakili Kadis Nakertrans Erny Tumundo.

Dalam sambutannya, Mailangkay menjelaskan, ada banyak hal yang bisa dipelajari dari Hari Natal. “Maknailah Natal dengan baik Jangan Jadikan hari peringatan kedatangan Mesias ke dunia untuk pertama kalinya dengan hanya sekedar seremoni belaka saja,” ujarnya.

Ketua GM FKPPI Sulut hasil Musda 0ktober 2021 ini mengingatkan untuk belajarlah kesederhanaan, kepemimpinan dan menjadi beriman dari kedatanganNya yang pertama kalinya..

Perjalanan Yesus selama di bumipun, sambung Wakil Ketua DPRD Sulut ini, harus dipelajari juga baik itu perkataan dan perbuatanNya. “Persiapkan dirimu karena Putra Allah akan datang untuk kedua kalinya,” saran Mailangkay.

Gubernur Sulut Olly Dondokamney dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kadis Nakertrans Sulut Erny Tumundo mengemukakan, momentum yang tercipta saat ini menjadi sarana yang tepat bagi kita semua untuk semakin memantapkan kualitas kebersamaan , peraatuan dan kekeluargaan.

Selain itu,.”semakin memperkokoh komitmen dalam satu tekad, semangat dan tujuan untuk memberikan karya terbaik, sebagai bentuk kontribusi bagi kemajuan daerah Sulut,” sebutnya.

Momentum Perayaan Natal, menurut Gubernur erat kaitannya dengan ungkapan syukur, sukacita dan pembaharuan serta pengingat akan nilai-nilai kesederhanaan, cinta kasih dan kedamaian sebagaimana yang menjadi makna Natal.

“Karena itu, mari kita maknai acara ini sebagai kesempatan untuk mengintrospeksi dan mengevaluasi diri, baik dari segi sikap, tindakan maupun memposisikan diri dalam kehidupan sosial,” ajak Gubernur.

Di samping itu, untuk memperteguh tekad dan komitmen agar kedepannya tetap berada dalam dinamika kehidupan yang senantiasa saling melengkapi, saling mendukung, harmonis, mampu menjaga nilai-nilai kesetiakawanan di tengah-tengah kehidupan bermasyarakat serta saling memanusiakan satu sama lain, sebagaimana jati diri masyarakat Sulawesi Utara.

Ibadah pra Natal ini ditandai pula dengan pemasangan lilin Natal oleh perwakilan Forkopimda, tanu/undangan dan internal GM FKPPI Sulut. (lk)

Meimonews.com – Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Dudung AR menyampaikan, dalam waktu dekat akan melakukan rekruitmen calon prajurit Angkatan Darat (AD) dari kalangan santri dan lintas agama.

Kasad mengungkapkan keinginannya itu di sela meninjau kondisi dan kesiapan prajurit TNI AD di halaman Monumen Nasional (Monas) Jakarta dalam mengantisipasi Reuni 212, Kamis (2/12/2021) siang.

Dilansir dari Antara, Dudung berharap para prajurit TNI AD yang memiliki latar belakang santri dan lintas agama punya akhlak dan tingkah laku yang baik. Sehingga mampu mengamalkan Delapan Wajib TNI, Sapta Marga, dan Sumpah Prajurit secara benar di lapangan.

Menyinggung alasannya rekrutmen dari santri, jenderal keturunan Sunan Gunung Jati ini mengungkapkan, perekrutan prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama didasari pada keyakinannya. “Saya yakin mereka sudah terdidik, baik dari segi moral maupun akhlaknya,” ujar Dudung.

Dengan prajurit AD dari pesantren dan lintas agama, diyakini akan memiliki moral dan akhlak yang baik.

Diungkapkan, apa yang disampaikan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa bahwa “TNI Adalah Kita” bisa terwujud dengan cepat dan baik bila rekruitmen itu terjadi.

“Ini bisa segera diimplementasikan dengan bagaimana caranya rakyat dapat menyayangi TNI AD. zerta TNI AD lebih sayang kepada rakyat,” katanya.

Pola rekruitmen Calon prajurit TNI AD dari kalangan santri dan lintas agama seperti disampaikan Kasad disambut positif dan dinilai baik oleh GM FKPPI (Generasi Muda Forum Komunikasi Putra Putri TNI dan Polri) Sulut.

Ini merupakan kabar baik untuk para santri karena terbuka peluang semakin banyak calon prajurit dari kalangan santri dan lintas agama,” ujar Ketua GM FKPPI Sulut JV Mailangkay kepada Meimonews.com di Manado, Jumat (3/12/2021). (lk)

Meimonews.com – Generasi Muda Forum Keluarga Putra Putri TNI/Polri (GM FKPPI) Sulawesi Utara menyambut positif dan mengapresiasi keputusan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mempercayakan Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.

“Sebagai keluarga besar TNI Polri, kami mengapresiasi dan berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo yang dengan cepat melakukan pelantikan Panglima TNI bersamaan dengan KSAD dan Kepala BNPB di Istana Negara, Jakarta, Rabu (17/11/2021),” ujar Ketua GM FKPPI Sulut Dr. J. Victor Mailangkay, SH, MH.

Dalam percakapan dengan Meimonews.com via telefon, Kamis (18/11/2021 Mailangkay menyebutkan, pelantikan secara bersama Jenderal Andika Perkasa sebagai Panglima TNI, Letjen TNI Dudung Abdurachman sebagai KSAD, serta Mayjen TNI Suharyanto sebagai Kepala BNPB, membuktikan Presiden Jokowi sangat aspiratif dan akomodatif. Jenderal- jenderal ini diyakini akan membawa dampak positif terhadap kondisi keamanan NKRI.

Jenderal Andika, menurut Wakil Ketua DPRD Sulut ini adalah sosok yang humanis dan memiliki banyak program aktifitas sosial yang membantu masyarakat sangat penting untuk lebih ditingkatan intensitasnya agar sinergi TNI dan rakyat makin solid dan kuat.

Dikemukakan, sebagai bagian dari GM FKPPI nasional, pihaknya berkewajiban mendukung arahan Pimpinan Pusat GM FKPPI di bawah kepemimpinan Ryanta Soerbakti, MBA.

Penegasan Ketua Umum Pengurus Pusat GM FKPPI Ryanta Soerbakti, MBA bahwa seluruh kader loreng bergerak agar menyambut dan mengapresiasi pimpinan baru TNI, GM FKPPI di daerah ini (Sulut dan Kabupaten/Kota), sebut Mailangkey, siap.

Jenderal Andika Perkasa menjadi Panglima TNI menggantikan Marsekal TNI Hadi Tjahjanto yang akan purna tugas.

Bagi Soerbakti, Jenderal Hadi telah memberikan dedikasinya yang cukup besar bagi negara, TNI dan GM FKPPI.
“Bapak Hadi benar benar menjadi figur orang tua kami yang sangat dekat dan perhatian kepada anak-anaknya di GM FKPPI,” ujarnya.

Diungkapkan, beberapa kali Jenderal Hadi memberikan arahan untuk menjadikan GM FKPPI sebagai organisasi kader anak anak TNI/Polri yang memiliki jiwa solid, kuat dan militan dalam turut membantu mensosialisasikan sekaligus mengaktualisasikan program TNI Polri di seluruh tanah air.

Hampir selama 2 tahun, GM FKPPI selalu dilibatkan dan berinisiatif membantu para prajurit TNI Polri ke pelosok tanah air berada di garda terdepan bersama para nakes bergotong royong berupaya menekan penyebaran Covid-19.

Tidak hanya itu, dalam beberapa kesempatan melakukan arahan via zoom bersama kader-kader GM FKPPI Se-Indonesia, beliau berpesan agar para kader GM FKPPI berpegang teguh kepada nilai nilai Pancasila dalam menghadapi tantangan dan ancaman terhadap kedaulatan NKRI dari berbagai aspek kehidupan. (lk)

Victor Mailangkay (tengah, berpakaian.loreng) bersama sejumlah pimpinan organisasi KB TNI-Polri

 

Meimonews.com – Victor Mailangkay kembali dipercaya untuk memimpin Generasi Muda (GM) Forum Komunukasi Putra Putri TNI – Polri (FKPPI) Sulawesi Utara masa bakti tahun 2021 – 2026.

Kepercayaan tersebut diberikan kepada Mailangkay (ketua masa bakti 2016 – 2021) saat Musyawarah Daerah (Musda) IX organisasi yang diselenggarakan di Makaodam XIII / Mdk, Senin (18/10/2021).

Dari semua Pengurus Cabang (PC) yang menjadi peserta forum tertinggi tingkat daerah tersebut, secara aklamasi memilih Mailangkay (setelah laporan pertanggungjawaban pengurus diterima) untuk menjadi nakoda GM FKPPI Sulut lima tahun ke depan.

Wakil Ketua DPRD Sulut itu menerima kepercayaan yang diberikan dengan tekad bersama PD yang akan disusun Tm Formatur membangun sinergitas bersama TNI – Polri dan Pemerintah Provinsi Sulut di bawah kepemimpinan Olly Dondokambey dan Steven Kandouw untuk membangun daerah Bumi Nyiur Melambai ini.

Musda GM FKPPI Sulut yang turut dihadiri perwakilan pimpinan organisasi keluarga besar TNI – Polri yakni PPM, KBPPP dan PPP Brimob tersebut dibuka pelaksanaannya oleh Pangdam XIII / Mdk Mayjen TNI Franky Mamahit di dampingi antara lain Waketum PP GM FKPPI Agus Sujanto, Kaban Kesbang Sulut Stevan Liouw (mewakili Gubernur Sulut, Wakapolda Sulut, perwakilan Danlanudsri, Danlantamal, Danrem 131 / Santiago.

Untuk acara penutupan dilakukan Kapolda Sulut Irjen Pol. Nana Sujana di dampingi antara lain Pangdam, Danlanudsri, Dan Lantamal, Waketum PP GM FKPPI, dan Ketua PD terpilih. (lk)