Meimonews.com – Ujian Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Nasional Berbasis Tes (SNBT) Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) resmi dibuka, Rabu (23/4/2025).

Peresmian pembukaan penerimaan mahasiswa baru (Maba) jalur tes yang diadakan di Unit Pelaksana Teknis (UPT) Tik ini dilakukan Rektor Unsrat Oktovian Berty Alecander Sompie di dampingi antara lain Wakil Rektor 1 Arthur G. Pinaria dan Wakil Rektor 3 Ralfie Pinasang.

Dalam sambutannya, Rektor menegaskan, pelaksanaan tes ini dipersiapkan secara profesional dan bertanggung jawab.

Seleksi ini, sebutnya, bukan semata-mata untuk memilih siapa yang terbaik dalam menjawab soal, tapi ini adalah kesempatan menunjukkan dedikasi, integritas dan kesiapan kalian dalam menempuh pendidikan tinggi.

Rektor berpesan, hadapilah ujian ini dengan tenang, percaya diri dan jujur, apapun hasilnya tetaplah semangat dalam mengejar cita-cita. (FA)

Meimonews.com – Universitas Negeri Manado (Unima) pimpinan Joseph Philip Kambey (Rektor) memberikan kesempatan bagi yang akan melanjutkan studi program magister (Strata2/S2) dan program doktor (S3) di Unima untuk tahun ajaran 2025/2026.

“Setelah gelombang pertama, selesai, telah dibuka pendaftaran gelombang kedua program magister dan doktor tahun ajaran 2025/2026,” ujar Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru Unima Tahun Ajaran 2025/2026 Vivi W. Saroinsong kepada Meimonews.com di Tondano, Jumat (11/4/2025).

Pendaftaran gelombang pertama, sebut Karo Vivi (sapaan akrabnya) berlangsung pada 20 Januari hingga 16 Maret 2025. Dan untuk gelombang kedua, berlangsung pada 8 April hingga 31 Mei 2025.

Dijelaskan, untuk seleksi tulis dan wawancara, akan dilaksanakan pada 20 Juni 2025 sedang pengumuman hasilnya pada 27 Juni 2025. Untuk pendaftaran ulang dilaksanakan 30 Juni – 4 Juli 2025, matrikulasi 7 Juli – 22 Agustus 2025, masa pengenalan akademik mahasiswa pascasarjana 29 – 30 Agustus 2025, sementara perkuliahan pertama 1 September 2025.

“Ada 19 prodi yang dibuka. 16 program magister (S2) dan 3 program doktor (S3),” ujar Kepala Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (PKSH) Unima ini.

Sekretaris Panitia Penerimaan Mahasiswa Baru UnimanTA 2025/2026 dan Karo PKHM Unima Vivi W. Saroinsong

Karo Vivi lantas menguraikan rincian program tersebut. Program pascasarjana ada 11 prodi yakni 10 S2 dan 1 S3. Program S2 terdiri dari Manajemen Pendidikan (M.Pd), Pendidikan Olahraga (M,Pd), Pendidikan Bahasa Inggris (M.Pd), Pendidikan Ekonomi (M,Pd), Pendidikan.Teknologi dan Kejiuruan (M,Pd), Hukum (MH), Pendidikan Matematika (M.Pd), Pendidikan IPA (M,Pd), Biokewirausahaan (M.Bio.K), sementara untuk program doktor (S3) yakni Manajemen Pendidikan (Dr).

Untuk Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), 2 prodi S2 yakni Pendidikan IPS (M.Pd) dan Administrasi Negara (MAP) serta 1 program S3 yakni prodi Administrasi Publik (Dr). Fakultas Ilmu Pendidikan dan Psikologi (FIPP) hanya program S2 yakni prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (M.Pd).

Untuk Fakultas Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam dan Kebumian (FMIPAK) 4 prodi yakni S2 dan S3 masing-masing 2 prodi. Program magister terdiri dari Ilmu Kimia (M,Si) dan Biologi (M.Si) sementara program S3 yakni uIlmu Kimia (Dr) dan Ilmu Biologi. (FA)

Meimonews.com – Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga)/Badan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut mengadakan pelayanan KB dan KIE Kesehatan Reproduksi di Puskesmas Airmadidi, Rabu-Jumat (26-28/2/2025).

Kegiatan ini merupakan kegiatan nasional yang dilakukan Kemendukbangga/BKKBN se-Indonesia yang pembukaannya dilakukan secara serentak oleh Menteri Dukbangga/Kepala BKKBN Wihaji dari Jawa Timur, Rabu (26/2/2025).

Kemendukbangga/BKKBN se-Indonesia mengikuti acara pembukaan secara daring. Perwakilan Sulut mengikutinya dari Puskesmas Airmadidi.

Perwakilan Sulut dihadiri Jeanny Yola Winokan (Kepala), Lady D. Ante (Sekretaris) dan tim serta Kadis Dalduk KB Minahasa Utara Janne MS Symon, Kepala UPTD Puskesmas Airmadidi Jansjye GL Luntungan, Sekcam Airmadidi Olly Pandean, Ketua IBI Minut Bidan Olly Koloway, Wahyu Tjahyono (mewakili Danramil), Kepala Puskesmas Kauditan Theresia Tiow.

Usai pembukaan secara serentak, Winokan, undangan dan mitra kerja melakukan peninjauan pelaksanaan pelayanan KB dan memberikan KIE kesehatan reproduksi bagi masyarakat yang ada di lokasi pasar tradisional Airmadidi, berdekatan dengan Puskesmas Airmadidi.

Winokan menyampaikan apresiasi yang setingginya atas kerja keras Tim Kerja AKL KB/KB Kemendukbangga/BKKBN Sulut, di mana semua PKB/PLKB telah berkolaborasi dengan Dinas PPKB/Dinkes dan IBI Minut serta mitra kerja terkait mulai persiapan sampai hari pelaksanaannya.

Pada kegiatan ini ditargetkan 850 akseptor di mana capaian yang dihasilkan 400 akseptor terlayani atau 47,06 persen. (elka)

Meimonews.com – Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Sulut pimpinan June E. Silangen menggelar High Level Meeting di Hotel Aston Manado, Rabu (4/12/2024).

Kegiatan yang dibuka pelaksanaannya oleh Sekretaris Provinsi (Sekorov) Sulut Steve Hartke Andries Kepel ini menghadirkan sejumlah narasumber yakni dari Bapenda Sulut, Bank Indonesia dan dari Bank SulutGo (BSG) yakni Linda Moniaga (GH Operasional).

Peserta kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan persepsi ide dan gagasan para stakeholder terkait pelaksanaan ETPD se-Sulut dalam mendorong transformasi digital ini dihadiri perwakilan BKAD Sulut, perwakilan Biro Pemerintahan Daerah Setprov Sulut, pimpinan dan perwakilan Bapenda/BPPKAD Kabupaten/Kota se-Sulut serta pejabat struktural Bapenda Sulut.

Dalam sambutannya, Kepel menjelaskan, transformasi digital sudah menjadi keharusan dalam pengelolaan pemerintah yang transparan, efektif dan efisien. ”Pemprov Sulut mendukung program ini sebagai bagian komitmen dalam mewujudkan tata kelola pemerintahan daerah yang modern dan berintegritas,” ujarnya.

Dijelaskan, tujuan utama digitalisasi adalah menciptakan efisiensi dalam berbagai aspek pengelolaan pemerintah dan layanan publik, sehingga proses kerja menjadi lebih cepat, hemat biaya dan efektif. Bahkan, dapat mendorong transparansi dan akuntabilitaa dengan memastikan setiap transaksi dan aktivitas dapat dilacak secara real time sehingga mengurangi potensi penyimpangan.

Dengan peningkatan transparansi, menurut Kepel, berdampak pada meningkatnya kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah, sementara digitalisasi berperan dalam meningkatkan kualitas layanan publik, memberikan kemudahan akses serta mempercepat respons terhadap kebutuhan masyarakat. (elka)

 

Meimonews.com – Penerimaan mahasiswa baru (maba) Unsrat Manado Program Sarjana Strata 1 (S1) Tahun Akademik 2024/2025) Gelombang II dibuka Jumat-Rabu (21-31/7/2024).

Pengumuman penerimaan tersebut terdapat terlihat pada Pengumuman Unsrat No. : 9049/UN.12.I/PD/2024 yang telah dimuat dalam portal Unsrat di www.unsrat.ac.id.

Khusus untuk Fakultas Pertanian (Faperta), tersedia 124 quota. “Quota tersebut tersebar di tiga program studi (prodi),” ujar Dekan Faperta Unsrat Manado Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D kepada Meimonews.com via telefon, Jumat (26/7/2024).

Dekan Faperta Unsrat Manado Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D

Tiga prodi tersebut, jelas Tooy, adalah Ilmu Tanah (TNH) dengan quota sebanyak 35 orang, Proteksi Tanaman (PRT) 46 orang dan Agronomi (AGR) 43 orang.

Para lulusan SMA/SMK yang berminat kuliah di Fakultas yang telah hadir di bumi Nyiur Melambai 64 tahun ini disilahkan mendaftar lewat portal regmaba www.unsrat.ac.id/daftar.

Untuk informasi lebih lanjut, Tooy mempersilahkan untuk menghubungi
Dr. Ir. Edy Lengkong, MSi (Prodi Agronomi) di nomor 08124440629, Dr. Ir. Vivi Montong, M.Si.(Prodi Proteksi Tanaman) di nomor 081356949143 dan Dr. Ir. Joko Purbopuspito, MS (Prodi Ilmu Tanah) di nomor 081284254350.

Sesuai jadualnya, setelah mendaftar, akan dilakukan pencetakan pada 26 Juli-1 Agustus. Seleksi portofolio berdasarkan nlai raport (2-6/8/2024); pengumam hasil seleksi 7 Agustus.

Verifikasi berkas dan validasi oleh Biro Akademik Unsrat dilakukan pada 8-9/8/2024 serta pembayaran UKT di BTN, BRI dan BNI secara online pada 8 Agustus hingga 13 Agustus. (FA)

Meimonews.com – Badan Narkotika Nasional (BNN) Sulawesi Utara mengadakan Bimbingan Teknik (Bimtek) bagi Masyarakat Rawan Narkoba di Aula Kelurahan Airmadidi Atas Kabupaten Minahasa Utara, Selasa-Kamis (11-13/6/2024).

Kegiatan yang dibuka Kepala BNN Sulut Brigjen Pol. Pitra A. Ratulangi, SIK, MM ini menampilkan seorang narasumber yakni Ketua Komunitas Tolak Narkoba (KTN) Lexie Kalesaran serta dua pengajar yakni  Nehemia Alsyviah Rasuh dan Devis Kombaitan Rasuh.

Kalesaran menyampaikan materi Strategi P4GN (Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba) sementara dua pengajar memberikan materi praktek tata rias.

Kepala BNN Sulut Brigjen Pol. Pitra A. Ratulangi,SIK, MM saat memberikan sambutan

Hadir pada acara pembukaan Kepala Kesbangpol Minut Sammy Rawis (mewakili Bupati Minahasa Utara Joune Ganda), Kapolres Minahasa AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH, Camat Airmadidi, Lurah Airmadidi Atas dan undangan lainnya.

Di kegiatan yang diikuti puluhan pelaku usaha salon kecantikan dan perangkat kelurahan ini, BNN Sulut menyerahkan bantuan berupa alat-alat salon kepada pemilik usaha salon kecantikan.

Kaban Kesbangpol Minut Sammy Rawis saat membacakan sambutan Bupati Minut Joune Ganda

Dalam sambutannya, Brigjen Pol. Pitra mengurai bagaimana pentingnya sinergitas terhadap upaya pencegahan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba termasuk di kawasan yang rawan narkoba seperti di Kecamatan Airmadidi ini.

Kapolres Minahasa AKBP Dandung Putut Wibowo, SIK, SH, MH saat menyerahkan paket bantuan BNN Sulut kepada salah satu peserta

Kegiatan yang dilaksanakan ini, sebutnya, merupakan kegiatan dalam rangka Hari Anti Narkotika Internasional (HANI) tahun 2024 dan kegiatan ini berkesinambungan dalam rangka menjadikan kawasan ini sebagai kelurahan Bersinar (bersih dari narkoba).

Menurut Brigjen Pol. Pitra, berdasarkan pemetaan BNN Pusat, kawasan ini resistensi karena potensi penyebaran narkoba cukup resistensi apalagi kawasan ini berkembang pesat dan potensi ekonominya semakin membaik sehingga menjadi sasaran dari bandar narkoba untuk pengedaran narkoba.

Ketua Komunitas Tolak Narkoba (KTN) Lexie Kalesaran saat membawakan materi

“Oleh karena itu, kita semua terpanggil untuk bagaimana mengatasi agar peredaran narkoba;” ujar mantan Wadir Reserse Narkoba Polda Sulut ini seraya berharap sinergitas aparat pemerintah, kepolisian dan masyarakat dalam hal P4GN.

Dengan adanya sinergitas itu maka jaringan-jaringan peredaran gelap diharapkan jadi tertutup.

Turut memberikan sambutan Bupati Minut Joune Ganda yang disampaikan Kaban Kesbangpol Minut Sammy Rawis.

Usai acara pembukaan, diadakan penyerahan secara simbolis seperangkat alat salon kepada beberapa peserta oleh Brigjen Pol. Pitra, Kaban Kesbangpol Minut, Kapolres Minut. Turut mendampingi Camat Airmadidi, Korbid P2M BNN Sulut Sam G. Repi dan Panitia Pelaksana Terry Tikoalu. (elka)

Meimonews.com – Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) dan Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) Tahun 2024, Universitas Negeri Manado (Unima) menggelar Lomba Olahraga dan Kesenian.

Lomba yang diikuti masing-masing Fakultas, Bagian dan Biro di jajaran Unima dilaksanakan di depan kantor pusat, Selasa (21/5/2024).

Kegiatan ini dibuka pelaksanaannya oleh Rektor Unima Prof. Dr. Deitje Adolfien Katuuk, M.Pd yang ditandai pelepasan Jalan Sehat dengan rute seputaran Kampus Unima, Selasa (21/5/2024).

Kegiatan ini  diikuti Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Keuangan dan Umum Prof. Dr. Sanusi Gugule, M.Si, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama Dr. Donal Matheos Ratu, S.Pd, M.Hum, Sekertaris Senat Universitas Prof. Dr. Beatrix Jetje Podung, M.Kes, Ketua SPI Prof. Dr. Philoteus EA. Tuerah, M.Si., DEA.

Dekan Fatek Dr. Eddy Djubir Kembuan, M.Pd, Dekan FEB, Dr. Joseph P. Kambey, MBA., Ak, Dekan FISH Recky HE Sendow, SP., MM., Ph.D, Dekan FIKKM Prof. Dr. Theo W. E. Mautang, M.Kes., AIFO, Direktur Pascasarjana Prof. Dr. Tinneke E.M Sumual, MS, Kepala LP3M Dr. Patricia M. Silangen, S.Pd, M.Si, Koordinator PPG Prof. Dr. Cosmas Poluakan, MS, Ketua Lembaga Inovasi dan Pengembangan Kewirausahaan Dr. Masje Wurarah, M.Si, Kepala Unit Penunjang Akademik Pengembangan Karier dan Kewirausahaan Dr. Meidy Santje Selvy Kantohe, SE.Ak, MSi.

Kepala Biro Perencanaan, Kerja Sama dan Hubungan Masyarakat Vivi Winny Saroinsong, S.Pi., MAP, Kepala Biro Kepegawaian, Keuangan dan Umum Joudia Meyke Rangkang, SE., MAP, Kepala Biro Kemahasiswaan dan Akademik Agustin Tulong, Komandan Satpam Unima Joldy Paat dan seluruh Cleaning Service di Unima.

Dalam sambutannya, Prof. Deitje Katuuk menyampaikan bahwa dalam rangka Hardiknas dan Harkitnas Tahun 2024 diadakan lomba olahraga dan kesenian.

“Tujuan pelaksanaan lomba ini untuk menumbuhkan kebersamaan kita dalam mewujudkan visi Unima Unggul, Inovatif Berdasarkan Mapalus,” ujar Rektor.

Selain itu, Rektor menekankan pentingnya kebersamaan dan kekeluargaan di Unima. “Untuk itu, mari kita tunjukkan kebersamaan dan kekeluargaan kita di Unima menuju Indonesia Emas,” pintanya. (FA)

Meimonews.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) RI menggelar Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Kencana) dan Percepatan Penurunan Stunting.

Rakernas yang diadakan di Auditorium BKKBN RI, Jakarta, Kamis (26/4/2024) ini dibuka pelaksanaannya oleh Wakil Presiden (Wapres) RI Prof. Dr. (Hc) KH Ma’aruf Amin diikuti perutusan dari BKKBN Perwakilan Sulut yakni Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg (Kepala), Lady D. Ante, S.Pd, MAP (Sekretaris), Ignasius P. Worung, SE. M.Si (Ketua Pokja Dalduk), dan Ferouw RJ Ratu, ST (Ketua Pokja Adv KIE dan Kehumasan).

Dalam sambutannya, Wapres mengingatkan kembali tanggung jawab bersama dalam mengawal kebijakan pembangunan sumber daya manusia Indonesia.

“Dengan jumlah penduduk usia produktif diproyeksikan mendekati 70 persen dari total populasi, bisa dikatakan bahwa modal besar menuju Indonesia Emas 2045 sebetulnya sudah kita kantongi. Namun, pekerjaan rumah selanjutnya adalah bagaimana memastikan potensi bonus demografi ini bisa terkelola dengan baik,” ujar Wapres.

Tentu, sambungnya,  kita inginkan sumber daya manusia yang ada nantinya betul-betul menjadi aset dan kekuatan bangsa. Apalagi, dihadapkan dengan dinamika dan beragam tantangan dunia yang harus kita antisipasi, strategi dan kebijakan pembangunan manusia yang tepat dan komprehensif menjadi semakin krusial.

Diungkapkan, dalam dua dekade mendatang, penduduk dunia diperkirakan akan mencapai lebih dari 9 miliar jiwa. Kondisi ini tidak hanya dibarengi dengan peningkatan jumlah penduduk usia lanjut, tetapi juga urbanisasi dan arus migrasi. Di sisi lain, sumber daya alam semakin terbatas, berbanding terbalik dengan kebutuhan penduduk yang semakin meningkat.

Tantangan lainnya mencakup pemanasan global, tren perkembangan teknologi, dan perubahan geopolitik.
Oleh karena itu, Wapres menaruh harapan yang tinggi terhadap Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting, untuk menciptakan sumber daya manusia Indonesia yang bisa menjawab berbagai tantangan dimaksud.

Guna menghadirkan generasi penerus bangsa yang sehat, unggul, berdaya saing, serta terdepan dalam penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, program ini haruslah responsif dan adaptif terhadap kebutuhan sumber daya manusia.

“Semoga program ini mampu memberikan kontribusi nyata dalam membangun keluarga dan masyarakat Indonesia yang sehat, terdidik, berakhlak, makmur, dan sejahtera,” tandasnya pada acara yang turut dihadiri sejumlah Menteri ini.

Dikemukakan, daya saing bangsa bertumpu pada mutu sumber daya manusianya. Menyadari hal ini, Pemerintah telah menetapkan percepatan penurunan stunting menjadi prioritas utama dalam agenda pembangunan nasional.

Untuk itu, Pemerintah Pusat dan Daerah harus terus bersinergi untuk memastikan ketersediaan layanan kesehatan bagi keluarga-keluarga di Indonesia dengan kualitas yang semakin baik. Di tahun ini, seluruh target dalam RPJMN 2020-2024 akan dievaluasi, termasuk target prevalensi stunting 14 persen tahun 2024.

Wapres berharap beberapa hal agar menjadi perhatian. “Lakukan evaluasi menyeluruh terhadap program yang sudah dilaksanakan, baik terkait capaian, pembelajaran, maupun rekomendasi,” ajaknya.

Kepala BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg

Disebutkan, evaluasi ini penting agar program yang sudah dilakukan dapat berlanjut dan menjadi prioritas pemerintahan, selanjutnya  faktor-faktor yang menyebabkan capaian penurunan stunting semakin melambat dalam dua tahun terakhir ini, agar diidentifikasi dan dinavigasi.

Fokuskan strategi dan pendekatan pada pencegahan terjadinya stunting baru, tanpa mengurangi intervensi pada anak stunting, arahkan berbagai intervensi kebijakan pada hal-hal yang mempunyai daya ungkit tinggi untuk mempercepat penurunan stunting.

Diingatkan agar komitmen dan visi pimpinan terhadap program penurunan stunting, baik di pusat maupun daerah, tetap terjaga, utamanya memasuki masa transisi dan pergantian kepemimpinan di tahun ini.

Kepala BKKBN RI  Dr. (Hc) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) dalam laporannya menyampaikan bahwa tema Rakernas tahun 2024 seiring dengan arahan Presiden dan Wakil Presiden untuk menyiapkan kualitas SDM dengan sebaik-baiknya.

“Kita tahu bahwa Sustainable Development Goals (SDGs) 2030 menjadi akhir dari SDGs dan menjadi batu loncatan menuju Indonesia Emas 2045. Untuk itu, kita harus bebas dari kemiskinan ekstrem, kelaparan, di mana stunting juga menjadi bagian di dałamnya,” ujarnya.

Dokter Hasto, sapaannya menegaskan, tugas BKKBN sangat simpel. Pertama, menjaga Penduduk Tumbuh Seimbang (PTS). Kedua, bagaimana menciptakan keluarga berkualitas.

Untuk menjaga pertumbuhan penduduk seimbang, BKKBN menggunakan indikator Total Fertility Rate (TFR) atau angka kelahiran total rata-rata.

TFR Indonesia di 1971 sebesar 5. Bahkan ada yang melahirkan 6 hingga 10 anak.
“Dulu, anaknya banyak. Tetapi dengan program pemerintah yang luar biasa dengan jargon Dua Anak Cukup, angka rata-rata perempuan melahirkan ditargetkan 2,1 tercapai di 2024. Ternyata di 2022 TFR sudah menyentuh angka 2,18,” jelasnya.

Atas capaian ini, dokter Hasto menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas lapangan sebagai ujung tombak di lapangan, meski disparitas masih terjadi.

Ada daerah yang TFR-nya sudah 2,1, seperti di Jawa, Bali, DI Yogyakarta , DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur. Namun, di sejumlah daerah secara keseluruhan frekuensi kehamilan masih cukup memprihatinkan, seperti NTT dan Papua. “Kesenjangan ini harus bisa dikurangi,” tegasnya.

Di bagian lain sambutannya, dokter Hasto menyatakan mendukung apa yang menjadi target Menteri Kesehatan terkait Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB). AKI dan AKB menjadi indikator derajat kesehatan bangsa.

“Satu bangsa dinilai derajat kesehatannya baik kalau AKI dan AKB nya juga baik. Dan dengan KB yang baik dan program yang ada, akan menurunkan AKI dan AKB,” ujarnya.

Salah satu hal yang perlu mendapat perhatian, dalam pandangan dokter Hasto, adalah bagaimana pergerakan Age Specific Fertility Rate (ASFR) rentang usia 15-19 tahun. Ternyata, dari tahun ke tahun angkanya turun cukup signifikan. “Setiap 1000 perempuan kalau ditanya sudah hamil atau melahirkan yang menjawab saat ini di angka 20,” jelas dokter Hasto.

Berkaitan dengan bonus demograsi, dokter Hasto menjelaskan, turunnya TFR membuat dependency ratio antara penduduk yang bekerja dan tidak bekerja dan konsumtif semakin turun. Terbukti, tahun 2020 dependency ratio mencapai angka 44,33. Artinya, 100 penduduk yang bekerja menanggung hanya 44 penduduk yang tidak produktif.

Puncak bonus demografi ini sesungguhnya sudah terjadi di 2020. “Kita sering mengatakan bahwa negara ini tengah memasuki bonus demografi. Tetapi secara nasional sebetulnya kita sudah pelan-pelan meninggalkan window opportunity bonus demografi. Hanya saja satu provinsi dengan provinsi lainnya tidak sama,” ujarnya.
.
Dengan demikian, dicoba meluruskan posisi puncak bonus demografi yang ternyata tercapai lebih awal dibanding proyeksi tahun 2015 yang ketika itu diproyeksikan puncaknya terjadi di 2030.

Kenapa bonus demografi maju ? Menurut dokter Hasto, karena TFR nya turun. Selain itu, tren orang nikah menurun signifikan. Sepuluh tahun lalu pernikahan terjadi sebanyak 2 juta pertahun. Saat ini turun menjadi 1,5 juta pertahun.

Tahapan bonus demografi memang tidak merata antar provinsi. Ada provinsi yang sudah masuk tahapan bonus demografi, ada yang sedang berjalan, ada yang agak memprihatinkan seperti NTT. Bahkan provinsi tersebut belum bisa diramal kapan bonus demografinya dicapai.

Selain itu, meningkatkan kualitas SDM, mau tidak mau harus dilakukan. Ketika kualitas meningkat, bonus demografi akan dicapai.

Terkait pertambahan aging population, dokter Hasto menjelaskan, akan otomatis terjadi karena angka harapan hidup penduduk Indonesia meningkat. Yang pasti, tidak ada program pemerintah untuk mengurangi populasi lansia, kecuali pengendalian kelahiran (bayi) melalui pemakaian kontrasepsi.
“Kita harus berhati-hati menghadapi aging population, di mana ‘sandwich generation’ harus menanggung beban.

‘Kalau sandwich generationnya tidak berkualitas memang cukup berat (bagi bangsa ini untuk maju),” ujarnya

Dalam laporannya, dokter Hasto menyinggung juga soal keluarga berkualitas. “BKKBN harus menciptakan keluarga berkualitas. Karena keluarga merupakan fondasi utama, dan kita fokus di dalam keluarga,” ujarnya.

Adapun ukuran kualitas keluarga adalah iBangga. Indeks Pembangunan Keluarga tersebut di atas dihasilkan dari Indeks Ketenteraman (59.44), Kemandirian (53,58), dan Kebahagiaan (71,26). Jika dilihat menurut provinsi, ketiga indeks tersebut bervariasi antar satu provinsi dengan provinsi lainnya.

“Di beberapa daerah walaupun belum mandiri secara ekonomi tapi bahagia banyak, seperti Aceh dan Kalimantan Utara. Di Daerah itu meskipun sebagian penduduknya miskin tapi kebahagian tinggi,” urai dokter Hasto.

Soal stunting, juga disinggung dokter Hasto. Dikatakan, dari tahun ke tahun prevalensi stunting mengalami penurunan signifikan. Meskipun penurunan tersebut belum sesuai harapan, tetapi jumlah keluarga berisiko stunting (KRS) mengalami penurunan signifikan.

“Jadi, keluarga yang tidak punya air bersih, jambannya tidak standar, rumah kumuh, mengalami penurunan yang signifikan,” jelasnya.

Data yang dimiliki BKKBN menunjukkan, tahun 2023 jumlah KRS sebanyak 11.896.367 keluarga, turun dari 13.123.418 keluarga di 2022.
Dokter Hasto mengatakan, setiap tahun terjadi 1,7 juta pernikahan di Indonesia . Dari pernikahan itu sering calon pengantin (catin) tidak melakukan persiapan menghadapi kehamilan. Perhatian mereka terhadap pre konsepsi sangat rendah.

“Dari 1,5 juta yang menikah di tahun 2023, catin yang bersedia mengukur lingkar lengannya, berat badannya, hanya sebanyak 613.113 calon pengantin. Dari jumlah itu masih banyak yang terlalu kurus, mencapai 140.163 catin,” papar dokter Hasto.

Sementara catin yang mengalami anemia mencapai 20 persen (anemia ringan, sedang, dan berat). “Sebetulmya kalau yang nikah di screening betul, banyak yang bisa ditangkap (ditangani, red) di tingkat hulu. Seharusnya kalau mau hamil harus sehat dulu agar melahirkan bayi yang sehat, terbebas dari stunting,” ujarnya.

Komitmen di 2024, menurut dokter Hasto, BKKBN harus bergerak lebih cepat. Untuk itu, di sela rakernas diluncurkan program Akselerasi dalam Percepatan Penurunan Stunting (SIDAK Stunting). “Kita akan melakukan akselerasi, mendampingi dan beraksi dalam program tersebut. Tim Pendamping Keluarga (TPK) di lapangan akan siap mendampingi keluarga berisiko stunting,” ujarnya. (Fer)

Meimonews.com – Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sulut menggelar Optimalisasi Peran Bunda Pendamping dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS) di Sulut dengan tema Menuju  Keluarga Bebas Stunting  untuk  Indonesia Maju.

Kegiatan yang dilaksanakan di Peninsula Hotel Manado, Jumat (19/1/2024) dan diikuti 100-an peserta baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota se-Sulut termasuk mitra kerja dan Tim  Kerja BKKBN Perwakilan Sulut ini dibuka pelaksanaannya oleh Kepala BKKBN RI Dr. (Hc) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) melalui daring.

Hadir pada acara pembukaan secara virtual adalah Inspektur Wilayah 1 BKKBN RI Cinggih Widanarto, SE, M.Si, Wakil Gubernur Sulut  Drs. Steven O. Kandou, Asisten 1 Setdaprov Sulut Dr. Denny Mangala, M.Si, Ketua TP PKK Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan dan sejumlah undangan lainnya.

Kepala BKKBN RI Dr. (Hc) dr. Hasto Wardoyo, Sp. OG (K) saat memberikan sambutan lewat daring

Dalam pelaksanaan kegiatan ini diberikan penghargaan bagi Kabupaten/Kota atas capaian penyerapan  anggaran  BOKB Tahun 2023 yakni terbaik I Kabupaten Bolmong Selatan  yang capaiannya 97,93 persen, terbaik II Kota Bitung (95,08 persen) dan terbaik III Kota Tomohon (94,37 persen) serta penyerahan bantuan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS) bagi 12 keluarga beresiko stunting  di Kota Manado.

Pada kegiatan ini, Bunda-bunda Pendamping Keluarga Kabupaten/Kota Se-Sulut tampil menjadi panelis seorang demi seorang. Masing-masing panel menampilkan lima pembicara dari 5 Kabupaten/Kota se-Sulut.

Wakil Gubernur Sulut Drs. Steven O. Kandou saat memberikan sambutan mewakili Gubernur Sulut Prof. (Hc), Dr. (Hc) Olly Dondokambey, SE

Kepala BKKBN Perwakilan Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg dalam laporannya mengungkapkan, kegiatan ini diawali dengan rapat Satuan Tugas (Satgas) Percepatan Penurunan Stunting (PPS)  bersama mitra kerja sekaligus sosialisasi DAK BOKB tahun 2024 pada Kamis (18/2/2024).

Tandaju berterima kepada Gubernur Sulut, Wakil Gubernur Sulut, Ketua TP PKK Sulut Bunda Pendamping Keluarga Sulut, Bupati dan Walikota se-Sulut, Ketua TP PKK se-Sulut selaku Bunda Pendamping Keluarga Kabupaten/Kota se-Sulut dan kepada seluruh mitra kerja terkait Program Bangga Kencana  serta Program PPS.

Tandaju mengajak semua pihak yang hadir pada kegiatan ini untuk menyegarkan kembali komitmen bersama dalam Program Bangga Kencana dan PPS di Sulut.

Ketua TP PKK Sulut sekaligus Bunda Pendamping Keluarga Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan saat memberikan sambutan

Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan dalam sambutannya mengapresiasi BKKBN Sulut yang telah menginisiasi dan memprakarsai kegiatan ini serta kepada Bunda Pendamping Keluarga Kabupaten/Kota yang hadir dalam kegiatan ini.

Apresiasi kepada Bunda Pendamping Keluarga Kabupaten/Kota karena tekad dan komitmen yang masih terjaga, untuk terus menjalankan peran dengan baik, terus bersinergi dan memberikan dukungan terhadap upaya penurunan stunting di daerah ini melalui optimalisasi pencegahan di tingkat hulu dan pendamping terhadap keluarga yang berisiko stunting.

Kepala BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg saat memberikan laporan

Ditegaskan, keluarga memegang peran penting dalan upaya pencegahan stunting pada setiap fase kehidupan. Mulai dari janin dalan kandungan, bayi, balita, remaja, menikah, hamil dan seterusnya.

“Sehingga setiap keluarga harus memiliki pengetahuan dan pemahaman yang baik,” ujar Rita yang adalah juga Bunda Pendamping Keluarga Sulut ini seraya merincikan pengtahuan yang dimaksud.

Pengetahuan yang dimaksud terkait dengan bagaimana mendapatkan dan memberikan nutrisi pada anak; bagaimana pemenuhan gizi; bagaimana upaya-upaya mitigasi dini untuk melindungi anak dari jangka panjang dampak stunting.

Selain itu, bagaimana mempersiapkan anak agar tumbuh optimal; dan bagaimana mempersiapkan remaja (sebagai calon keluarga baru, sebagai calon orangtua) mempunyai perencanaan sebelum kehidupan berkeluarga sehingga tercipta keluarga yang berkualitas, yang dapat memberi sumbangsih dalam pencegahan dan penurunan stunting .

Dalam sambutannya, Kepala BKKBN RI memberikan apresiasi kepada  Kaper BKKBN Sulut yang sudah  menyelenggarakan kegiatan  ini, juga kepada Bunda Pendamping Keluarga Provinsi Sulut Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan serta Bunda Pendamping Keluarga Kab/Kota yang sudah bekerja keras dalan penanganan dan percepatan penurunan stunting di Sulut. (Fer)


Meimonews.com – Guna lebih memudahkan wajib pajak (WP) membayar kendaraan bermotor (rannor), Bapenda Sulut terus-menerus melakukan upaya, salah satunya dengan memperbanyak gerai-gerai pembayaran pajak ranmor.

Itu terlihat pada Kamis (9/11/2023) di mana Gerai Samsat Lolak Kabupaten Bolaang Mongondouw dibuka/diresmikan penggunaan/pelayanannya.

Pembukaan/peresmian gerai tersebut dilakukan Kepala Bapenda Sulut June E. Silangen di dampingi sejumlah staf seperti Plh. Kabid Pajak Bapenda Sulut Aprine Siwi, Kasub Pengembangan Teknologi Informasi Pendapatan Daerah (PTIPD) Jerry Rumondor dan Kepala UPTD PPD Bolmong Estephanus Nangin serta Kepala Cabang Bank Sulutgo Lolak Irma Asla dan Perwakilan Jasa Raharja Bolmong Raya.

Dalam sambutannya, June berterima kasih atas dukungan dan kerjasama yang diberikan Bank Sulut Gorontalo (BSG) dan pihak terkait sehingga gerai Samsat bisa hadir di Lolak.

Gerai ini, sebut June, akan melayani WP yang ada di wilayah yang cukup luas seperti Lolak, Santombolang sampai ke arah wilayah Bolsel, Labuan Uki.

“Di gerai ini bisa melayani pembayaran pajak dan keringanan pajak karena sekarang sistem pembayaran di BSG sudah baru. Sudah bisa melayani pembayaran tersebut,” ujar June kepada Meimonews.com ketika berbincang di ruang kerjanya, Jumat (10/11/2023).

Pembayaran pajak, menurut mantan Sekretaris Bapenda Sulut ini, sudah dimudahkan dan sudah lebih didekatkan karena sudah ada gerai-gerai pembayaran.

Mengenai waktu pelayanan, sebut June, mengikuti jam kerja yang berlaku di BSG.

“For (untuk-red) masyarakat di wilayah Lolak dan sekitarnya yang mo (mau-red) bayar pajak kendaraan bermotor sekarang so (sudah-red) dekat. Sudah ada di Lolak,” ujar June mengimbau.

Kepala Bapenda Sulut ke-14 ini juga bagi WP yang ada di daerah ini (Sulut) untuk membayar pajak tepat pada waktunya. (elka)