Meimonews.com – Memperingati Dies Natalis ke-63,  Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat menggelar seminar internasional perkelapaan yakni  Harnessing Coconut Potential for Offsetting Carbon Emission : Integrating Science and Economy for a Sustainable Future (Memanfaatkan potensi kelapa untuk mengganti emisi karbon : integrasi ilmu pengetahuan dan ekonomi untuk masa depan yang berkelanjutan)

Seminar tiga hari (12-14 Oktober 2023) ini, jelas Ketua Panitia Seminar John Tasirin di dampingi Dr. Ir. Reiny A. Tumbol, M.APP.SC (Director Office of International Affairs Sam Ratulangi University, Indonesia) kepada Meimonews.com di sela kegiatan, menghadirkan pakar dan dosen dari lima negara (USA, India, Prancis, Filipina dan Indonesia sebagai pembicara.

Peserta yang hadir secara langsung berasal dari USA, Prancis, India, Filipina dan Indonesia dari beberapa daerah yakni  Jawa,  Goronralo, Samarinda dan Sulut. Sementara yang mengikuti secara tidak langsung (virtual) berasal dari 23 negara. Junlah total 125 orang.

Jumlah peserta dan pembicara kegiatan yang dilaksanakan di Arya Duta Hotel Manado ini merupakan upaya kolaboratif antara ICC (Internasional Coconut Community) dan Fakultas Pertanian Unsrat sebagai berupaya untuk menggarisbawahi peran sentral industri kelapa dalam mitigasi perubahan iklim.

Dengan menggabungkan penelitian ilmiah dan strategi ekonomi, seminar ini bertujuan untuk menyelidiki kapasitas budidaya kelapa dalam menangkap (menyerap) karbon, yang tidak hanya menargetkan masa depan yang berkelanjutan bagi planet ini tetapi juga memperkuat langkah-langkah keberlanjutan global.

Upaya-upaya tersebut dapat memberikan kontribusi yang signifikan terhadap keuntungan ekonomi negara-negara penghasil kelapa. “Sebagai bentuk apresiasi tambahan, acara ini juga akan menandai Dies Natalis ke-63 Fakultas Pertanian Unsrat,” ujarnya.

Ditambahkan, tujuan dilaksanakan seminar ini adalah menyoroti potensi tanaman kelapa sebagai sumber daya berharga untuk penyerapan karbon dan kaitannya dengan perubahan iklim, mempromosikan dan mendorong penelitian ilmiah lebih lanjut dan inisiatif praktis yang berfokus pada penggunaan tanaman kelapa sebagai alternatif efektif untuk penyerapan karbon.

Selain itu, mengeksplorasi mekanisme kredit karbon, termasuk potensi manfaatnya bagi negara anggota, dan membangun jaringan dan kolaborasi organisasi, universitas, pembuat kebijakan, dan pakar yang bertujuan untuk mempromosikan penggunaan tanaman kelapa untuk penyerapan karbon.

Tunbol menambahkan, tema seminar adalah Ilmu sekuestrasi ekosistem kelapa dan ketahanan iklim kebijakan dan insentif praktik berkelanjutan dan keterlibatan masyarakat inovasi dan arah kredit karbon di masa depan.

Disebutkan, sebagai penyelenggara yang didirikan pada tahun 1969, ICC merupakan organisasi antar pemerintah independen yang beranggotakan 20 negara dan menyumbang 85-90 persen produksi kelapa dunia.

Negara-negara anggota ICC adalah negara Federasi Mikronesia, Fiji, Guyana, India, Kenya, Kiribati, Malaysia, Kepulauan Marshall, Papua Nugini, Filipina, Samoa, Kepulauan Salomon, Jamaika, Sri Lanka, Thailand, Tonga, Timor leste, vanuatu dan Vietnam.

Seminar dibagi beberapa sesi. Sesi pertama membahas Policy and regulation of energy transition and lathway to net zero dengan moderator Dr. Ir. Reiny A. Tumbol, M.APP.SC (Director Office of International
Affairs Sam Ratulangi University, Indonesia).

Pembicara sesi ini adalah Dr. Riza Suarga (Chairman, Indonesia Carbon Trade Association, Indonesia), Bernie F. Cruz (Administrator Philippine Coconut Authority/Pica Philippines), Deputy Director of Financial Derivatives and Carbon Exchange  Supervision, The
Financial Services Authority (OJK), Indonesia.

Indonesia’s Bioenergy Development Policy for Energy Transition
Ministry of Energy and Mineral Resources, Government of Indonesia
Directorate of Bioenergy – Directorate General of New, Renewable Energy, and Energy.

Open Ceremony and Networking Lunch
Speech Dekan Faperta Unsrat Ir.
Dedie Tooy, M.Si, Remarks Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng IPU.

Sesi kedua membahas Carbon sequestration and varbon sink in agriculture including coconut and its implications net zero

Moderator sesi ini adalah Gregory Bardies (Executive Director Sustainable Coconut Partnership France) dengan pembicara Dr. Hebbar KB (Director Central Plantation Crops Research Institute/CPCRI India), Dr. Ganapathy Arumugam (Managing Director and GroupSciebce Director Enhanced Biogiels and Technologies India Private Limited and Compass Carbon LLC USA

Sesi ketiga membahas Empowering communites for climate action and sustaining high coconut productivity : The role of education and reseaech and development dengan moderator Ir. Martina Langi, M.Sc, PhD (Unsrat).

Pembicaranya Hengky Novarianto (Nasional Resesrch and Innovation Agency/BRIN Indonesia), Wildlife Conservation Society – Indonesia Program

Sesi keempat membahas Incentivizing carbon culture and making ans offsetting carbon credits : Economic instrumenys and implementation strategies dengan moderator Prof. Ir. Robert Molenaar, PH.d (Unsrat)

Pembicaranya Asep J. Mulyana (CEO PT TOM Cococha Indonesia tentang Great Hidden Potential of Carbon Trading on Coconut Charcoal Briquette Industry, Dessi Yuliana (Director CarbonX Indonesia), Saibal K. DE (Chief Executive Officer Deejay Coconut Farm Private Limited India)

Di penghujung acara, Wakil Dekan 1 Faperta Gene Kapantouw memberikan pernyataan, yang pada intinya berterima kasih atas kehadiran para pakar dan dosen yang telah ikut dalam kegiatan ini.

Acara seminar berakhir Jumat sore (dipercepat) tapi peserta dari luar akan berlanjut kegiatan pada Sabtu (14/10/2023) untuk wisata ke Pulau Bunaken. (FA)

Meimonews.com – Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat merayakan puncak peringatan Dies Natalis ke-63 di Graha Gubernuran,  Rabu (30/5/2023).

Turut hadir pada acara tersebut Asisten Pemerintahan Umum Setdaprov mewakili Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Rektor Unsrat Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng,  Ketua Ikatan Keluarga Alumni Faperta Unsrat Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan, civitas akademika Faperta serta tamu/undangan lainnya.

Dekan Faperta Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D dalam laporannya memaparkan keberadaan Faperta saat ini serta hal-hal yang sudah dilaksanakan termasuk sejumlah kerjasama dan hasil-hasil penelitian yang dilakukan para dosen, program  pengabdian pada masyarakat termasuk pula kegiatan yang telah dilaksanakan dalam rangkaian Dies Natalis tahun ini.

Khusus kegiatan pengabdian pada masyarakat dalam rangka Dies kali, sebut Tooy antara terdiri dari menanam cabe di lokasi lahan percobaan Wailan Tomohon, serta panen tanaman semangka dan penyuluhan pengendalian hama terpadu pada tanaman pangan di Desa Kauditan Minahasa Utara.

Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng. IPU dalam sambutannya mengingatkan agar  Dies Natalis ini dijadikan momen yang menginspirasi, memotivasi dan mendorong untuk terus berjuang demi keunggulan inovasi.

Selain itu, sebagai pengembangan potensi bersama untuk terus memajukan Fakultas Pertanian sebagai pusat unggulan dalam bidang pertanian, sehingga visi Unsrat Unggul Berbudaya menuju World Class University akan terlaksana.

Unsrat juga, sebut Rektor, menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan selaku Ketua Ikatan Keluarga Alumni Fakultas Pertanian atas kontribusi dan inspirasi serta ide inovatif sehingga membawa perubahan positif bagi dunia pendidikan.

Pemerintah Sulut mengakui kontribusi Faperta Unsrat dan lulusannya yang telah mampu menerapkan ilmu di bidangnya dalam mengelola
sumber daya alam (SDA) yang dimiliki daerah Sulut secara optimal hingga saat ini.

Pengakuan itu disampaikan Asisten Bidang Pemerintahan Umum Sekdaprov Fransiscus E. Manumpil, M.Env, Mgmt yang membacakan  sambutan tertulis Gubernur Sulut Olly Dondokambey, SE pada acara puncak tersebut.

Gubernur berharap, ke depan, Faperta Unsrat mampu terus bergerak maju dan mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan serta kemajuan teknologi di bidang pertanian.

Pemerintah, sebutnya, telah mencanangkan program Mari Jo Ba Kobong dengan tujuan kedaulatan dan kemandirian pangan daerah.

Oleh karenanya, diajak kita semua untuk terus dan terus digaungkan dan sosialisasikan kepada seluruh masyarakat program dari pemerintah untuk menghasilkan output dan outcome yang dapat dirasakan oleh seluruh masyarakat.

Gubernur mengingatkan pula agar civitas Faperta Unsrat untuk menjaga komitmen dan dedikasi serta eksis dan terus berkontribusi bagi keberhasilan pembangunan daerah dan bangsa.

“Terlebih, mengoptimalkan 8 Program Studi dimiliki agar terus unggul dalam pengembangan ilmu pengetahuan, penerapan teknologi terkini, pengabdian kepada masyarakat, serta mempersiapkan SDM yang berkualitas dan berdaya saing tinggi,” sebutnya.

Kepada seluruh civitas akademika juga alumni Faperta, Gubernur meminta untuk terus memberikan hal-hal terbaik dan positif. Terus berpacu dalam melodi, terus berkarya, terus belajar, untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas yang bermutu dan proposional demi eksistensi dan progresivitas Faperta Unsrat ke depan.

Dalam percakapan dengan wartawan, Ketua Ikatan Keluarga Alumni Faperta Unsrat Ir. Rita Maya Dondokambey Tamuntuan menyampaikan selamat berdies natalis ke-63 kepada Faperta Unsrat. Ia berharap, Faperta semakin berkarya untuk menghasilkan SDM pertanian bermutu dan berkelas .

“Saya berharap Fakultas Pertanian terus bersinergi dengan Pemda terutama dalam program Mari Jo Bakobong, meningkatkan potensi pertanian Sulut untuk mewujudkan masyarakat yang semakin maju dan sejahtera,” ujarnya. (FA)

Meimonews.com – Rangkaian kegiatan dalam rangka memperingati Dies Natalis ke-63 Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat terus dilaksanakan. Kali ini, kegiatan yang merupakan perwujudan pengabdian masyarakat adalah Penyuluhan dan Konsultasi Pangan serta Panen Semangka dan Melon

Kegiatan yang diselenggarakan di Desa Kauditan Satu, Minahasa Utara pada Jumat (26/5/2023) ini diawali laporan Ketua Panitia Dies Natalis  Weldy Poli, SP, MA (Karo Pemerintahan dan Otda Sekdaprov Sulut) serta sambutan Dekan Fakultas Pertanian Unsrat Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D.dan Kadis Pangan Kabupaten Minut Ir. Jimmy Kuhu, MA mewakili Bupati.

Ratusan masyarakat/kelompok tani mengikuti kegiatan panen buah dan penyuluhan yang menampilkan Dr. Jemmy Rimbing, kandidat guru besar proteksi tanaman sebagai pembicara.

Turut hadir, Kepala Dinas Pertanian Wangke Karundeng, M.Si, Camat Kauditan Royke Rampengan, S.Pt, MSi, Hukum Tua Desa Kauditan I Nancy Worung, B.Sc bersama Perangkat Desa serta sejumlah dosen Faperta.

Dalam pemaparannya tentang pengendalian hama dengan cap tikus, doktor Jimmy mengulas hasil penelitiannya di Modayag. Menurutnya, hama Hypoterimus Ampii, hama pada buah kopi dapat dikendalikan dengan cap tikus.

Berdasarkan hasil penelitiannya di Modayag, 1 trip (botol) tiap tujuh hari dapat menarik 300 ekor pada tanaman kopi. “Hanya dipakai 5 ml di mana di dalam trip ada air sabun untuk perangkap yang di dalam trip juga ada Atraktan (zat penarik),” ujarnya.

Disebutkan pula, dari beberapa observasi, cap tikus dapat juga mengendalikan beberapa hama lainnya.

Dekan Faperta Unsrat Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D kepada Meimonews.com menjelaskan, kegiatan penyuluhan dan konsultasi pangan lewat program Marijo Bakobong merupakan rangkaian Dies Natalis ke-63 Faperta Unsrat.

“Program Marijo Bakobong adalah salah satu program yang diinisiasi Gubernur Sulut sebagai langkah untuk menekan krisis pangan daerah,” ujarnya. (FA)

Meimonews.com – Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat terus bergerak lewat sejumlah teroboaan yang dilakukan agar fakultas ini semakin unggul, inovatif dan bermakna.

Oleh karena itu, sinergitas akademisi, bisnis/industri dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut dan Pemerintah Pusat semakin ditingkatkan.

Hal tersebut disampaikan Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D pada kegiatan Penyuluhan dan Konsultasi Pangan yang diselenggarakan Panitia Dies Natalis ke-63 Faperta Unsrat di Desa Kaudiitan Satu, Minahasa Utara, Jumat (26/ 5/2023).

Kegiatan yang diikuti 100-an masyarakat/kelompok tani desa setempat ini dibuka pelaksanaannya oleh Kadis Pangan Minut Ir. Jimmy Kuhu, MA mewakili Bupati Joune Ganda.

Di kesempatan ini, Dr. Jimmy Rimbing (kandidat profesor) membawakan materi tentang Pengendalian hama dengan cap tikus.

Dalam konteks memajukan Faperta Unsrat, Tooy mengungkapkan bahwa kerjasama Faperta semakin banyak termasuk dengan pihak luar negeri  yakni Thailand, Malaysia, Kanada, China dan Jepang.

Disebutkan, ada empat kegiatan nasional dan internasional yang akan diadakan di Minut oleh Faperta Unsrat yakni  PKM Ormawa Kemendikbudristek; kedua, Kedai Reka MF; ketiga, ACIAR Australia dukungan program terkait pangan di Wisata Likupang; dan keempat, program-program Pertanian Berkelanjutan.

Ketua Umum Panitia Dies ke-63 Faperta Unsrat Weldi Poli, SP, M.Ak (Karo Pemerintahan dan Otda Setprov Sulut) berharap, almamaternya ini untuk terus sinergikan program fakultas dengan Pemerintah agar berdampak positif buat masyarakat Sulut.

“Salah satu programnya terkait sinergitas Fakultas dengan Pemerintah Daerah Sulut adalah gelorakan program Mari Jo Bakobong, yang dicanangkan Pemprov Sulut,” ujar Poli. (FA

Meimonews.com – Guna mewujudkan Kampus Merdeka, Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat Manado bekerjasama dengan IJB Net dan Pemprov Sulut mengadakan sosialisasi dan seleksi pengiriman magang ke Jepang.

Sebanyak 123 peserta yang terdiri dari 71 alumni SMK (Sekolah Menengah Kejuruan) Pertanian Kalasey dan 52 mahasiswa Faperta Unsrat Manado ikut dalam kegiatan ini.

Kegiatan yang diadakan di Aula Faperta Unsrat, Kamis (11/5/2023) ini dibuka pelaksanaannya oleh Dekan Faperta Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D di dampingi Wakil Dekan 3 Ir. Tineke Langi, MSi.

Turut pula mendampingi Kepsek SMK Pertanian Kalasey serta perwakilan Indonesian Japan Business Network (IJB Net), PT Indonesia Nippon Anugerah, dan Jisendo Group.

Dekan Faperta Unsrat Manado Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D mengungkapkan, seleksi pengiriman magang pertanian ke Jepang yang mendapat dukungan penuh dari Ketua Ika (Ikatan Alumni) Faperta Unsrat Manado Ir. Rita Dondokambey Tamuntuan ini merupakan implementasi/perwujudan dari program Kampus Merdeka.

Selain itu, tambah Toy yang adalah juga Ketua IJB Net Sulut ini, untuk mendukung program Pemerintah Sulut di bawah kepemimpinan Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw menciptakan lapangan pekerjaan bagi tenaga-tenaga terampil warga Sulut ke luar negeri khususnya ke Jepang.

Usai kegiatan, diantar Wakil Dekan 3 Ir. Langi mewakili Dekan Tooy, perwakilan Indonesian Japan Business Network (IJB Net), PT Indonesia Nippon Anugerah, dan Jisendo Group.bertemu dengan Sekdaprov Sulut Steve HA Kepel, ST, M.Si di ruang kerjanya. (FA)

Meimonews.com – Unsrat Manado mengadakan Perayaan Paskah Yesus Kristus Tahun 2023 di Kebun Percobaan Unsrat Desa Wailan Tomohon, Jumat (5/5/2023).

Perayaan Paskah kali ini mengangkat tema, sebagaimana terdapat dalam Injil Matius 28 : 7 dan 20, yakni Ia mendahului kamu ke Galilea, jangan takut dan sub tema Dengan semangat Paskah Unsrat semakin inovatif, unggul dan berbudaya.

Hadir pada kegiatan ini, Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Walikota Tomohon Caroll Senduk dan Wakil Walikota Wenny Lumentut, Rektor Unsrat Prof. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU serta staf dan jajaran termasuk pimpinan Fakultas dan alumni Unsrat.

Setelah selesai ibadah, dilanjutkan dengan kegiatan program sentuh tanah yang mengusung slogan Mari Jo Bakobong.

Kegiatan sentuh tanah dari dosen-dosen Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat ini, menurut Ketua Panitia Perayaan Paskah/Dekan Faperta Ir. Dedie Tooy, M.Si, PhD, disinergikan dengan program Pemprov Sulut.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey dalam sambutannya menegaskan, Mari Jo Bakobong merupakan salah satu program menanam Pemprov Sulut untuk mendorong masyarakat menyentuh tanah.

“Saya dibisik-bisik pak Walikota ada program menanam di Parayaan Paskah Unsrat. Jadi, di mana pun kegiatan tersebut saya harus datang hadir untuk mendorong Mari Jo Bakobong. Ini menjadi berkat bagi kita,” ujarnya.

Gubernur berterima kasih kepada Unsrat karena waktu Covid-19 banyak membantu warga Sulut. Karena di Unsrat memiliki laboratorium mendeteksi Covid.

“Kami sangat berterima kasih pelayanan Unsrat melayani warga Sulut, sehingga Pemprov Sulut mendapatkan penghargaan karena cepat recovery dampak Covid. Semoga dengan perayaan Paskah kita merefleksi, mari kita sama-sama bekerja untuk membangun Sulut lebih hebat ke depan. Mudah mudahan kerjasama seperti ini dapat terus terjalin,” sebutnya. (FA)