Meimonews.com – Fakultas Pertanian (Faperta) Unsrat terus bergerak lewat sejumlah teroboaan yang dilakukan agar fakultas ini semakin unggul, inovatif dan bermakna.
Oleh karena itu, sinergitas akademisi, bisnis/industri dan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulut dan Pemerintah Pusat semakin ditingkatkan.
Hal tersebut disampaikan Ir. Dedie Tooy, M.Si, Ph.D pada kegiatan Penyuluhan dan Konsultasi Pangan yang diselenggarakan Panitia Dies Natalis ke-63 Faperta Unsrat di Desa Kaudiitan Satu, Minahasa Utara, Jumat (26/ 5/2023).
Kegiatan yang diikuti 100-an masyarakat/kelompok tani desa setempat ini dibuka pelaksanaannya oleh Kadis Pangan Minut Ir. Jimmy Kuhu, MA mewakili Bupati Joune Ganda.
Di kesempatan ini, Dr. Jimmy Rimbing (kandidat profesor) membawakan materi tentang Pengendalian hama dengan cap tikus.
Dalam konteks memajukan Faperta Unsrat, Tooy mengungkapkan bahwa kerjasama Faperta semakin banyak termasuk dengan pihak luar negeri yakni Thailand, Malaysia, Kanada, China dan Jepang.
Disebutkan, ada empat kegiatan nasional dan internasional yang akan diadakan di Minut oleh Faperta Unsrat yakni PKM Ormawa Kemendikbudristek; kedua, Kedai Reka MF; ketiga, ACIAR Australia dukungan program terkait pangan di Wisata Likupang; dan keempat, program-program Pertanian Berkelanjutan.
Ketua Umum Panitia Dies ke-63 Faperta Unsrat Weldi Poli, SP, M.Ak (Karo Pemerintahan dan Otda Setprov Sulut) berharap, almamaternya ini untuk terus sinergikan program fakultas dengan Pemerintah agar berdampak positif buat masyarakat Sulut.
“Salah satu programnya terkait sinergitas Fakultas dengan Pemerintah Daerah Sulut adalah gelorakan program Mari Jo Bakobong, yang dicanangkan Pemprov Sulut,” ujar Poli. (FA