Intensifikasi dan Ekstensifikasi Program Bangga Kencana di Kampung Keluarga Berkualitas, Salah Satu Upaya Terkait PPS

oleh -1188 Dilihat

Meimonews.com – Sejumlah hal terkait upaya percepatan penurunan stunting (PPS) di Sulawesi Utara disampaikan Kepala BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, ST, M,Erg pada acara pembukaan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas dan Launching Population Clock Sulut.

Dalam acara yang diselenggarakan BKKBN Sulut dengan penanggung jawab kegiatan Pokja Dalduk selama dua hari (26-27/9/2024) di Roger Hotel Manado itu, Tandaju mengungkap data-data perkembangan stunting di Sulut dan memberikan ‘tantangan’ agar peserta membuat terobosan atau langkah-langkah strategis terkait PPS.

Koordinasi dan sinergitas pelbagai pihak, sebut Tandaju, sangat diperlukan. Koordinasi dan perhatian dari pimpinan di atas ke bawah merupakan hal penting dalam upaya PPS.

Berbagai upaya dari BKKBN dan jajaran serta instansi pemerintah daerah, menurutnya, telah dilakukan dalam rangka menurunkan angka stunting.

Sebagai wujud apresiasi terhadap lembaga dan perorangan yang peduli terhadap permasalahan stunting dilakuka BKKBN Sulut denganmemberikan penghargaan kepada mereka,

Disebutkan, profil keluarga Indonesia yang tercermin dari hasil SUPAS menunjukkan angka yang berada pada kondisi yang rentan. Angka kematian ibu masih tinggi perkelahiran hidup; angka prevalensi stunting anak balita masih tinggi; jumlah penduduk yang terus meningkat.

“Potret ini akan berpengaruh pada pengelolaan keluarga serta pola pengasuhan yang berdampak pada kualitas manusia,” ujar Tandaju seraya menambahkan, oleh karena itu, program Bangga Kencana harus dapat menjangkau seluruh keluarga Indonesia.

Salah satunya, sebut Tandaju, adalah melalui intensifikasi dan ekstensifikasi program Bangga Kencana (pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana) di Kampung Keluarga Berkualitas.

Peringatan dini pengendalian penduduk merupakan suatu usaha untuk memperingatkan potensi atau masalah kependudukan yang akan timbul baik segera ataupun yang akan datang akibat situasi kependudukan serta kebijakan pengendalian penduduk yang dilaksanakan pada masyarakat dan pemangku kepentingan di bidang pembangunan.

Kegiatan Pemberdayaan Kelompok Masyarakat dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting di Kampung Keluarga Berkualitas dan Launching Population Clock Sulut ini diikuti 60-an peserta yakni perwakilan instansi/lembaga tingkat Provinsi Sulut, Pokja, Tenaga Teknis dan Satgas serta Kadis OPDKB dan PKB/PLKB Kabupaten/Kota, Kepala Desa/Pengelola Kampung Berencana.

Sejumlah narasumber dihadirkan pada acara ini yakni Asisten I Setdaprov Sulut Dr. Denny Mangala, M.Si, Kepala BPKP Sulut, Yohanes Tamastola, S,Si, MPH, KPM Stunting Danny Lalamentik, SE serta KPM Kependudukan Ignasius P. Worung, SE, M.Si. Bertindak sebagai moderator/pemandu adalah Wakil Ketua Satgas PPS Sulut Murphy Kuhu, STP. (elka)

Tentang Penulis: Redaksi Meimo News

Gambar Gravatar
Meimonews.com Pengelola : PT Meimo Berjalan Bersama Badan Hukum : Keputusan Menkumham dan HAM RI No. : AHU-0057475-AH.01.01 Tahun 2022 Notaris : Budiharto Prawira, SH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Lexie Kalesaran Alamat : Jl. Kampus Timur No. 84 Kleak Manado 95115 Telp. 082190565818 - WA 0895395534143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *