Meimonews.com – Persoalan stunting membutuhkan kepedulian yang luar biasa.Salah satu permasalahan yang menjadi fokus negara saat ini adalah tingginya prevalensi stunting anak balita
Itulah sebabnya, BKKBN Sulut menginisiasi pelaksanaan orientasi pengelolaan Kampung Keluarga Berkualitas (KB) dalam rangka Percepatan Penurunan Stunting (PPS), di Gedung Pohohimbungo Kantor Bapelitbang Kabupaten Bolmong Utara, Rabu (21/8/2024).
Kegiatan dibuka Staf Ahli Bupati Bidang Pemerintah Politik dan Hukum Santoro. S.Pd (mewakili Pj. Bupati Bolmut) di dampingi Kepala Perwakilan BKKBN Sulut Ir. Diano Tino Tandaju, ST, M.Erg, Ketua Tim Kerja Dalduk Ignasius P. Worung, SE, M.Si dan Kepala Dinas PPKB dan P3A Yani Lasama, SKM.

Dalam sambutan sekaligus penyampaian tentang situasi kependudukan, Kaper berharap peserta yang hadir dapat menyimak dan memahami materi yang disampaikan, dan menjabarkan di tengah lingkungan masyarakat tempat tinggal agar akan lebih banyak keluarga yang mengetahui info tentang ketahanan keluarga dan percepatan penurunan stunting.
Dalam sambutannya mewakili Pj. Bupati Bolmut, Santoro memberikan apresiasi kepada Kaper BKKBN Sulut yang sudah memberikan pemaparan tentamg situasi kependudukan saat ini dan Desa Duini yang telah meraih penghargaan terbaik pertama Rumah Data Kependudukan Konvensional Tingkat Provinsi Sulut.
Semoga dengan prestasi ini dapat memberikan motivasi kepada seluruh desa untuk memberikan penguatan Kampung KB berkualitas khususnya dalam upaya percepatan penurunan stunting di desa.
Disebutkan, koordinasi lintas sektor penurunan stunting harus diperkuat dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah untuk memastikan program penurunan stunting.
Santoroberharap dengan adanya kegiatan ini akan meningkatkan pemahaman dan kompetensi para pengelola KB dan sebagai acuan dalam upaya percepatan penurunan stunting di Kabupaten Bolmut.
Seluruh perangkat penyelenggaraan Kampung Keluarga Berkualitas, OPDKB kabupaten/kota, penanggung jawab Kampung Keluarga Berkualitas, Koord Penyuluh KB/PLKB/Tenaga Kontrak Daerah yang difungsikan sebagai pendamping Kampung Keluarga Berkualitas di tingkat desa/kelurahan, Kepala Desa/Kelurahan, Perwakilan Pokja Kampung Keluarga Berkualitas, hadir pada pelaksanaan kegiatan ini. (FA)