BKKBN Sulut Lakukan Pelayanan KB Sejuta Akseptor dan Fasilitasi Intensifikasi Pelayanan KB/KR

oleh -1013 Dilihat

Meimonews.com – Memperingati Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31, BKKBN Sulut melakukan beberapa kegiatan, di antaranya Pelayanan KB Sejuta Akseptor (PSA dan program nasional Fasilitasi Intensifikasi Pelayanan KR/KR di wilayah khusus.

Kegiatan ini diadakan di Terminal/Pasar Paal 2 Manado, Jumat (7/6/2024). Hadir pada kegiatan ini Kepala Dinas OPD-KB Kota Manado, Danrem 131 Santiago Manado, Kepala Dinas Kesehatan Manado, Dirut PD Pasar Manado, Danramil Wenang.

Selain itu, Kapolsek Tikala, Ketua IBI Kota Manado, Kepala Puskesmas Ranomuut, Ketua Tim Kerja Akses Kualitas Layanan KB/KR, Camat Paal 2, Lurah Paal 2 dan  mitra kerja BKKBN lainnya.

Dalam sambutannya, Kepala Perwakilan BKKBN Sulut  Ir. Diano Tino Tandaju, M.Erg mengatakan, upaya mewujudkan penduduk tumbuh seimbang dan keluarga berkualitas, berdasarkan pasal 20 Undang-Undang Nomor 52 tahun 2009 tentang Perkembangan kependudukan dan Pembangunan Keluarga, menjelaskan, pemerintah perlu menetapkan kebijakan keluarga berencana melalui penyelenggaraan program Keluarga Berencana (KB)

Keluarga berencana merupakan upaya untuk mengatur kelahiran anak, jarak dan usia ideal melahirkan mengatur kehamilan, melalui promosi, perlindungan, dan bantuan sesuai dengan hak reproduksi sehingga terbebas dari stunting dan untuk mewujudkan keluarga yang berkualitas.

Menurut Tandaju, setiap orang memilki hak memperoleh pelayanan kesehatan reproduksi termasuk pelayanan keluarga berencana yang aman, efektif dan terjangkau.

Baca juga  BKKBN Gelar GenRe Music and Art Fest 2.0 Band Competition

“Dalam  penggarapan program KB dan kesehatan reproduksi di wilayah khusus termasuk juga di wilayah kumuh, miskin perkotaan (wilayah pasar) memiliki tantangan yang tidak mudah dengan berbagai permasalahannya,” ujar Tandaju.

Namun, sambungnya, memiliki aspek strategis dan politis dalam upaya mewujudkan akses pelayanan Keluarga Berencana yang berkualitas dan merata bagi seluruh warga Negara Indonesia.

Upaya peningkatan cakupan kesertaan KB di wilayah khusus harus didukung dengan komitmen yang tinggi dari seluruh pihak, melibatkan peran mitra kerja pemerintah/swasta terkait dan diperlukan kolaborasi dan sinergitas program dengan mitra kerja diberbagai tingkatan wilayah.

Pelayanan KB bagi masyarakat sebagai salah satu bentuk layanan publik untuk membantu menurunkan prevalensi stunting yang merupakan salah satu target RPJMN 2020 – 2024 melalui KB Cegah Stunting.

Oleh karena itu, BKKBN Perwakilan Sulut membuat salah satu inovasi dalam meningkatkan pelayanan KB pada Pasangan Usia Subur (PUS) dengan melaksanakan pelayanan KB gratis secara menyeluruh di lapisan masyarakat yang ada di pusat perbelanjaan dalam hal ini wilayah pasar melalui kegiatan GAS IKO POL (Gerakan Cegah Stunting Iko pelayanan KB, Advokasi dan Konseling).

“Kegiatan inovasi ini akan membantu   masyarakat terutama PUS untuk lebih mudah mendapatkan akses pelayanan KB secara gratis untuk dapat mengatur dan merencanakan kehamilan supaya dengan perencanaan yang baik maka generasi yang dihasilkan juga akan terbebas dari stunting,” jelasnya.

Baca juga  30 Remaja Beresiko Tinggi dapat Pembinaan dari BKKBN Sulut

Disebutkan,dalam menurunkan angka stunting diperlukan upaya dan kerja keras melalui peningkatan kesertaan KB untuk menunda atau menjarangkan kelahiran pada keluarga yang beresiko stunting  dengan strategi memperluas akses atau cakupan pelayanan KB di wilayah khusus termasuk wilayah miskin perkotaan dan memperhatikan keberlangsungan berKB dari para PUS agar tidak terjadi putus pakai penggunaan kontrasepsi.

Tandayu lantas memaparkan poin-poin penting dalam pelaksanaan kegiatan ini. Pertama, memperluas dan mendekatkan akses pelayanan KB yang ada di wilayah khusus kepada masyarakat. Kedua, meningkatnya cakupan kesertaan KB khususnya KB MKJP sebagai salah satu upaya percepatan penurunan stunting termasuk di wilayah khusus (Pasar).

Ketiga, mengoptimalkan pemanfaatan dana BOKB khusus Operasional Penggerakan Pelayanan KB MKJP yang ada di tingkat Kabupaten/Kota. Keempat, optimalisasi peran para mitra kerja provinsi/kabupaten/kota dalam penyelenggaraan pelayanan KB dan upaya percepatan penurunan stunting.

Usai membuka pelaksanaan kegiatan  tersebut, Tandaju bersama para  undangan meninjau pelaksanaan pelayanan KB gratis, yang menurut data, ada 100 akseptor yang terlayani. (FA)

Tentang Penulis: Redaksi Meimo News

Gambar Gravatar
Meimonews.com Pengelola : PT Meimo Berjalan Bersama Badan Hukum : Keputusan Menkumham dan HAM RI No. : AHU-0057475-AH.01.01 Tahun 2022 Notaris : Budiharto Prawira, SH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Lexie Kalesaran Alamat : Jl. Kampus Timur No. 84 Kleak Manado 95115 Telp. 082190565818 - WA 0895395534143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *