4 Dekan, 2 Dirut, 1 Dewas dan 1 Direktur Berbagi Pengalaman kepada 400-an Mahasiswa dan Dokter di Simposium Faked Unsrat

oleh -1492 Dilihat

Meimonews.com – Empat (4) Dekan, Dua (2) Direktur Utama Rumah Sakit, satu (1) Dewan Pengawas dan satu (1) Direktur berbagi ilmu/pengalaman kepada 400-an mahasiswa dan dokter/dosen pada kegiatan Simposium Leadership by Example Medical Education and Hospital Management.

Simposium yang diselenggarakan Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-65 Fakultas Kedokteran (Faked) Unsrat Manado ini diadakan di Auditorium Kantor Pusat Rumah Sakit Umum Pusat Dr. RD Kandou Manado, Kamis (23/5/2024).

Mereka yang berbagi ilmu dan pengalaman itu adalah Dekan Faked UPH Prof. Dr. Dr. dr. Eka J. Wahjoepramono, Sp.BS (K), Dekan Faked Unpad Prof. Dr. Youdi Mulyana Hidayat dr. SpOG, SubSp Onk DMAS, Dekan Faked Uncen dr. Inneke Viviane Sumolang, Sp.DVE dan Dekan Faked UPN Veteran Jakarta Dr. dr. Taufik Fredrik Pasiak, M.Kes, M.Pd.I.

Kemudian, Dirut RSUP Kandou Dr. dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes, Dirut RSUP Hasan Sadikin Bandung Dr. dr. Jimmy Panelewen, SpB Subsp.BD (K), Ketua Dewan Pengawas RSHS Bandung Prof. Dr. dr. Agus Purwadianto, DFM, SH, M.Si, Sp.F (K), serta Direktur Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, ST, MM, QRGP.

Para pembicara/narasumber yang adalah dokter berbagi ilmu dan pengalaman ketika mereka menjadi dokter dan saat menjalani profesi mereka di keadaaan yang masih sangat terbatas baik soal infrastruktur (sarana dan prasaran) serta alat kesehatannya maupun lainnya.

Sejumlah terobosan yang dibuat untuk penanganan masalah kesehatan pasien termasuk operasi-operasi yang awal-awalnya lebih banyak pasiennya ke luar negeri tapi dengan terobosan yang dibuat pasien bisa dioperasi di Indonesia walau dana yang dibutuhkan tidak sedikit.

Para pembicara sesi pertama

Pembicara/narasumber lainnya berbagi ilmu dan pengalaman yang mereka ketahui sesuai tupoksinya.

Simposium dibagi dua sesi dengan pemandu sesi pertama Dr. dr. Maximilliam Ch. Oley, Sp.BS (K) SPINE, FINPS, FINSS sedang sesi kedua Direktur Pelayanan Medik Keperawatan dan Penunjang RSUP Kandou dr. Yehezkiel Panjaitan, SH, MARS.

Berbagi ilmu dan pengalaman ini dimaksudkan para pembicara/narasumber agar peserta bisa mendapat bahan/bekal agar ke depan mereka maju dan berkembang.

Para pembicara sesi kedua

Dokter Eka berbagi langsung cara ia berhadapan dengan kondisi yang ada mulai dari keterbatasan sarana dan prasarana hingga saat ini.

Dengan penuh pengabdian dan dengan berbagai terobosan yang dilakukan  sebagai seorang pemimpin sehingga berbagai persoalan yang ada mulai bisa tertanggulangi.

“Leadership dan enterpreneurship, menurut dokter Eka, menjadi kata kunci,” ujar Prof. Eka dalam materinya yang berjudul Tantangan Dunia Pendidikan.

Salah satu pembicara menyampaikan materi lewat daring

Dokter Taufik  menegaskan, dokter itu perlu tahu tentang politik. Sebab, banyak kebijakan yang dibuat termasuk di bidang kedokteran dan pendidikan terkait dengan politik. Merupakan keputusan politik.

“Biar cuma sedikit para dokter musti paham tentang politik,” tandas mantan aktivis mahasiswa ini dalam pemaparannya yang berjudul Tantangan Dunia Pendidikan Kedokteran dalam Situasi Sosial, Politik dan Budaya.

Momen tanya-jawab

Dokter Jimmy dalam pemaparan tentang  Development of Hospital Service Facilities mengulas soal sarana, prasarana dan alkes yang yang ada dan bagaimana memanfaatkannya untuk pelayanan yang terbaik bagi masyarakat.

Dijelaskan tentang regulasi fasilitas rumah sakit, fasilitas rawat inal standar (KRIS) serta kinerja utilitas alkes (OEE).

Mantan Dirut RSUP Prof. Dr. RD Kandou Manado (akrab disebut RSUP Kandou atau RS Kandou) ini lantas menjelaskan soal penerapan sistem manajemen pemeliharaan dan pengelolaan aset Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berbasis digital SAMRS.

Dokter Ivonne mengulas soal perundungan (bullying). Mengutip instruksi Menteri Kesehatan, dokter Ivonne lantas merincikan apa itu perundungan, bentuk-bentuk perundungan dan bagaimana mencegahnya, bahkan sanksi hukum bagi mereka yang melakukan perundungan.

“Bentuk-bentuk perundungan terdiri dari perundungan fisik, verbal, siber dan non fisik,” ujar dokter Ivonne seraya menjelaskan perundungan-perundungan tersebut, sebagaimana termuat dalam materinya Breacking the Silent : Eradicating Bullying.

Dokter Ivonne menegaskan bahwa di RSUP Kandou telah dibentuk 2 tim anti perundungan. Dan, tim ini telah bekerja termasuk melakukan pendampingan kepada pasien RSUP Kandou yang dibullying.

Dokter Sumolang memaparkan tentang peran pendidikan kedokteran dan era inovasi dan teknologi.

Pelbagai tantangan yang dihadapi dunia kedokteran di Papua termasuk di Faked Universitas Cendrawasih serta trik-trik mengatasi problematika yang dihadapi diungkapnya.

Prof. Yudi dalam pemaparannya menjelaskan tentang Curiculum transformations medical education in line with transfornation health service.

Prof. Agus memaparkan tentang perlindungan terhadap Pimpinan dan Tenaga rumah sakit. Sejumlah aturan.terkait itu dijelaskannya. Undang-undang yang mengatur hal tersebut dirincikan sebagai bahan pertimbangan/pegangan.

Pembicara terakhir adalah Direktur Pelayanan PT Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, ST, MM, QRGP yang memaparkan materi tentang Mengutamakan Pelayanan dan Meningkatkan Kendali Mutu.

Tupoksi Jasa Raharja yang diatur dalam Undang-undang nomor 33 dan 34 Tahun 1964 dijelaskannya. Diungkapkan pula perkembangan korban lalu lintas termasuk yang telah diberikan santunan oleh Jasa Raharja

Berbagi pengalaman tersebut mendapat respon positif dari peserta karena hal-hal yang dipaparkan tersebut sangat bermanfaat bagi mereka. Pada sesi tanya-tanya, sejumlah peserta memanfaatkannya dengan mengajukan pertanyaan dan memberikan masukkan untuk menjadi pengalaman bersama.

Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-65 Faked Unsrat Dr. dr. Mendy Hatibie Oley, Sp.BP saat memberikan laporan panitia

Ketua Panitia Dies Natalis ke-65 Faked Unsrat Manado Dr. dr. Mendy Hatibie Oley, Sp.BP (K) dalam laporannya menjelaskan, mulai 1 Maret 2024 SKP yang diakui hanyalah SKP yang terintegrasi dengan Pelataran Sehat. Kebutuhan akan SKP ini membuat panitia mencoba untuk mengkolaborasikan Dies Natalis ini agar dapat memberikan manfaat yang signifikan, jelas dan bermutu.

Hal ini tentu tidaklah mudah untuk dilakukan mengingat dengan begitu singkatnya waktu yang diberikan. Persiapan demi persiapan dilakukan guna menghasilkan kegiatan yang bermanfaat dan berkualitas.

Simposium (dan Mini Simposium yang pelaksanaannya usai simposium) ini  memiliki nilai SKP. Sama halnya dengan kegiatan yang telah dilaksanakan sehari sebelumnya (22/5/2024) yang dilaksanakan di Auditoriun Faked Unsrat dan kegiatan Jumat (24/5/2024) di Swadana Room RSUP Kandou.

Selaku ketua panitia tentunya sangat berterima kasih terhadap semua pemateri yang menyempatkan waktu dan boleh hadir saat ini. Para Dekan yang boleh menyempatkan waktu untuk datang bahkan dengan semangat mendukung kegiatan ini untuk terlaksana.

Panitia, menurut dokter Mendy, sangat berterima kasih kepada semua pemateri dan peserta yang telah menyempatkan diri hadir dan bersemangat mendukung  kegiatan ini.

“Dukungan besar ini tentu menjadi penyemangat untuk kami panitia dan membuat kami berusaha agar kegiatan ini harus terlaksana,” ujarnya seraya menyampaikan terima kasih panitia kepada  Direktur Utama Prof. dr. RD. Kandou dan jajaran yang boleh memberikan fasilitas tempat pelaksanaan kegiatan.

Hadir pada kegiatan simposium di antaranya Wakil Dekan 1 Dr. dr. Nurdjannah Jane Niode, Sp.DVE, Subsp.Ven (mewakili Dekan Faked Unsrat Prof. Dr. dr. Nova Hellen Kapantow, DAN, MSc, Sp.GK dan panitia pelaksana seperti Dr. dr. Erwin Kristanto, SH, SpFM, SubSpPF(K), FISQua. (FA)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Meimo News di saluran WHATSAPP

Tentang Penulis: Redaksi Meimo News

Gambar Gravatar
Meimonews.com Pengelola : PT Meimo Berjalan Bersama Badan Hukum : Keputusan Menkumham dan HAM RI No. : AHU-0057475-AH.01.01 Tahun 2022 Notaris : Budiharto Prawira, SH Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : Lexie Kalesaran Alamat : Jl. Kampus Timur No. 84 Kleak Manado 95115 Telp. 082190565818 - WA 0895395534143

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *