Meimonews.com – Walikota Manado Andrei Angouw menghadiri kegiatan Tatap Muka Pemerintah Kota (Pemkot) Manado bersama Badan Kerja Sama Antar Umat Beragama (BKSAUA) Kota Manado dan Pimpinan Rumah Ibadah se-Kota Manado.
Kegiatan yang diadakan di Aula Serbaguna Kantor Walikota, Selasa (21/3/2023) ini turut dirangkaikan dengan sosialisasi dari Bank Indonesia kepada para Pemuka.Agama.
Dalam sambutannya, Walikota menyampaikan banyak terima kasih atas kerukunan yang terjalin di Kota Manado.
Walikota menggarisbawahi pernyataan Menko Polhukam saat Dialog Kebangsaan di Kota Manado 18 Maret lalu, yang menyatakan bahwa Kota Manado harus menjadi contoh kerukunan umat beragama di tingkat nasional.
Pada kesempatan ini, Walikota menyampaikan ucapan selamat melaksanakan kegiatan keagamaan Nyepi bagi Umat Hindu, serta selamat menunaikan Ibadah Puasa bagi Umat Islam.
Orang nomor satu di Ibukota Provinsi Sulut ini mengajak masyarakat untuk dapat melaksanakan kegiatan yang bernuansa kerukunan di Kota Manado.
Walikota juga menyinggung kondisi dalam menghadapi tahun politik saat ini. Terdapat kelompok orang yang bisa menjual agama demi kepentingan politik. Walikota meminta tokoh agama untuk meredam situasi ini dan mendorong masyarakat agar memiliki etos kerja tinggi.
“Jangan ciptakan generasi malas dan tidak memiliki etos kerja. Hal ini harus didorong dan melibatkan campur tangan tokoh agama,” ujar mantan Ketua DPRD Sulut ini.
Walikota mengatakan akan memanfaatkan sistem digitalisasi secara maksimal agar kinerja dapat semakin efektif dan efisien. “Kondisi ekonomi dan kondisi perbankan harus kuat dengan menciptakan kinerja yang berguna seperti program mari jo ba kobong dan lain sebagainya,” jelasnya.
Hadir dalam kegiatan ini Pimpinan Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Sulut, para Asisten, Ketua BKSAUA Kota Manado Pdt. Judi Tunari, M.Theol beserta jajaran pengurus, serta para tokoh agama se-Kota Manado. (lk)