Meimonews.com – Naik – turun kasus Covid-19 termasuk adanya varian baru yang dikenal dengan nama Omicron tak membuat pimpinan dan staf SMA Negeri 1 Manado melonggarkan protokol kesehatan (Prokes) Covid-19.
Hal itu terlihat ketika baik komunitas / warga sekolah (guru, staf, siswa) maupun orangtua / wali, pengunjung / tamu datang ke lembaga pendidikan yang terletak di jalan Pramuka Kelurahan Sario Kotabaru tersebut tetap mengikuti prokes yang ada.
“Kami tetap disiplin menerapkan prokes dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19 sebagaimana diatur dalam ketentuan / peraturan Pemerintah baik Pusat maupun daerah termasuk dari Dinas Pendidikan Daerah (Dikda) Sulut,” ujar Plt. Kepala SMA Negeri 1 Manado Noufi Karamaoy.
Dalam percakapan dengan Meimonews.com di ruang kerjanya, Kamis (10/2/2022), Karamoy lantas membeberkan langkah-langkah / upaya-upaya yang dilakukan pihak sekolah dalam kaitannya dengan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dijelaskan, ketika orang masuk ke area sekolah, prokes tersebut wajib diikuti. Ada disediakan alat pengukur suhu tubuh, tempat cuci tangan, sabun dan lain-lain serta harus menggunakan masker.
“Kami berusaha untuk tidak lengah dengan kesadaran yang ada. Apalagi siswa-siswa sudah mulai belajar dengan cara tatapmuka, walau masih terbatas,” tegasnya.
Diungkapkan,.ketika orang datang ke sekolahnya, ada piket di muka yang melayani sekaligus mengingatkan prokes Covid-19.
Demikianpun, saat warga sekolah berada di kompleks sekolah, ada Wakil Kepala Sekolah dan guru yang melakukan kontrol agar warga sekolah tetap displin menerapkan prokes Covid-19.
“Kalau ada siswa atau warga sekolah lainnya tidak menggunakan masker, pasti petugas akan menegurnya,” tandas Karamoy. (lk)