Meimonews.com – Ketua DPRD Sulut Andi Fransiskus Silangen menyambut positif program / rencana kegiatan PWI (Persatuan Wartawan Indonesia) Sulut masa bakti tahun 2021 – 2026 khususnya tahun 2022 dan diharapkan dapat bersinergi dengan DPRD.
Hal tersebut disampaikan Silangen ketika bertatapmuka dengan Pengurus Harian dan Dewan Penasehat PWI Sulut di ruang kerjanya, Senin (17/1/2022). Mendampingi Silangen pada pertemuan penuh keakraban itu, Sekretaris DPRD Sulut Glady Kawatu.
Dari kalangan PWI yang hadir adalah Wakil Ketua Bidang Pendidikan Fernando Lumanauw dan Wakil Ketua Bidang Hukum dan Pembelaan Wartawn Adrianus Pusungunaung, Sekretaris Merson Simbolon dan Wakil Sekretaris Fanny Waworundeng serta Anggota Dewan Penasehat Lexie Kalesaran.
Ketua PWI Sulut Vouke Lontaan berhalangan hadir karena persiapan operas lanjutan, dan dimaklumi Ketua Dewan.
“Saya mendukung program, rencana kegiatan tersebut berharap akan ada sinergitas, ada simbiosis mutualisme antara DPRD Sulut dengan PWI Sulut,” ujar Silangen.
Program / rencana kegiatan seperti UKW (uji kompetensi wartawan), menurut wakil rakyat dari daerah pemilihan Sangihe, Sitaro dan Talaud ini, sangat bagus dan diapresiasi karena akan meningkatkan kualitas wartawan dalam menjalankan tegasnya.
Dikemukalan, wartawan / media massa, diharapkan bersinergi dalam mengawali transparansi pembangunan yang ada di daerah ini. “Salah satu tugas media massa (wartawan) adalah menyampaikan informasi dalam hal transparansi pemerintahan untuk pemyelenggara pemerintah daerah ,” ujarnya.
Kalau ada informasi tentang pembangunan atau pemerintahan, sebutnya, media massa (wartawan) menyampaikan hal itu kepada masyarakat agar masyarakat mengetahuinya tapi hendaknya sesuai dengan aturan yang berlaku dalam dunia kewartawanan / pers.
“Kemitraan itu harus kita bangun. Karena torang di DPRD maka secara kelembagaan, secara perorangan membutuhkan media massa. Makanya, saya selalu bilang kepada media massa untuk memberikan informasi yang betul-betul simbiolis mutualisme. Saling membutuhkan,” ujarnya.
Kepada para wartawan, tambahnya,
ia selalu meminta untuk memberikan informasi yang benar. Dan, sesuai kode etik wartawan, janganlah punya sesuatu dalam hati untuk membuat berita-berita buruk. Ada maksud buruk.
Berkaitan dengan rencana pelaksanaan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang secara nasional akan dipusatkan di Kendari, sementara di Sulut akan menggelar sejumlah kegiatan, usai puncak peringatan 9 Februari, Silangen memberikan dukungannya.
Silangen berkenan hadir bila kegiatan di daerah ini akan digelar. “Saya siap hadir,” ujarnya. (af)