Meimonews.com – Pelaksanaan Operasi Zebra 2020 diinstruksikan Kapolri Jenderal Idham Aziz kepada seluruh jajarian korps lalulintas untuk mengedepankan langkah edukasi.
“Operasi Zebra tahun ini lebih mengedepankan simpatik dan edukasi. Tidak ada tilang dan target tilang,” ujar Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Irjen. Pol. RP Argo Yuwono.
Operasi yang digelar Korlantas Polri tersebut berlangsung dua pekan mulai 26 Oktober hingga 8 November 2020.
Irjen Argo menjealskan, operasi di tengah masa pandemi Covid-19 ini lebih berorientasi pada kegiatan simpatik berupa penyuluhan, penerangan, bagi-bagi masker, sembako dan kegiatan sosial lainnya. “Operasi kemanusiaan di tengah pandemi lebih dibutuhkan masyarakat,” sebutnya.
Adapun delapan prioritas yang menjadi sasaran operasi yang dilakukan Polri adalah pertama, pengendara sepeda motor yang tidak menggunakan helm standart (SNI), kedua, pengendara ranmor (kendaraan bermotor) roda 4 yang tidak menggunakan safety belt.
Ketiga, pengemudikan ranmor dalam pengaruh alkohol, keempat, pengendara ranmor yang melawan arus, kelima, pengendarai ranmor yang melebihi batas kecepatan.
Keenam, pengemudi yang menggunakan HP pada saat mengemudikan kendaraan, ketujuh, pengendara ranmor yang masih di bawah umur, dan kedelapan, keabsahan administrasi ranmor (surat-surat). (lk)