Meimonews.com – Polda Sulut menggelar Gerakan Sulut Sejuta Masker secara masif dan serentak, yang juga dilaksanakan oleh Polresta dan Polres jajaran di Sulawesi Utara sebagai upaya pencegahan penyebaran covid-19.

Gerakan Sulut Sejuta Masker dengan hashtag Marijo Pake Masker gagasan Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Panca Putra ini, dipusatkan di Polda Sulut dan diikuti secara virtual oleh seluruh jajaran, Selasa (29/9/2020).

Gerakan Sulut Sejuta Masker ini dilaunching oleh Pjs. Gubernur Sulut Agus Fatoni di dampingi Forkopimda Sulut di antaranya Kapolda Sulut dan Pangdam XIII/Merdeka Mayjen TNI Santos Gunawan Matondang

Pjs. Gubernur Sulut mengungkapkan, dengan gerakan ini, pemanfaatan masker bisa lebih masif lagi dan seluruh masyarakat lebih disiplin dalam penerapan protokol kesehatan pencegahan covid, dengan melakukan 4M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan

“Mari kita semua saling mengingatkan agar disiplin dalam penerapan protokol kesehatan,” imbau mantan Direktur Penyidikan KPK ini.

Kapolda Sulut dalam sambutannya menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dalam upaya melakukan pencegahan covid-19 di Provinsi Sulawesi Utara..Berbagai upaya pencegahan telah dilakukan bersama dengan Gugus Tugas dan Forkopimda, antara lain sosialisasi arti pentingnya 4M.

Selain sosialisasi, Polri dan TNI juga membackup Satpol PP melaksanakan Operasi Yustisi penegakan disiplin protokol kesehatan.

Upaya lain yang dilaksanakan adalah penyemprotan massal disinfektan, yang hari ini juga katanya dilaksanakan serentak oleh Polri, TNI dan Damkar.

“Tujuan Gerakan Sulut Sejuta Masker ini adalah bagaimana kita seluruh elemen mengingatkan masyarakat untuk tetap menjadikan masker sebagai gaya hidup baru, di tengah pandemi covid-19,” sebut Kapolda.

Kegiatan Gerakan Sejuta Masker ini juga, sebut Irjen Panca, untuk mengingatkan seluruh kontestan Pilkada agar sama-sama menaati protokol kesehatan dalam setiap tahapan Pilkada Serentak 2020.

Gerakan Sulut Sejuta Masker ini dilakukan dengan pembagian masker di kurang lebih 1.500 titik di seluruh Sulawesi Utara, mulai dari tingkat desa, dengan total masker yang dibagikan sebanyak 1.150.000 pieces masker. Khusus Satker Polda Sulut melaksanakan pembagian masker gratis kepada warga di 27 titik yang tersebar di Kota Manado dan sekitarnya.

Sebelum pelaksanaan pembagian masker secara serentak dan masif di seluruh wilayah Sulut, Forkopimda yang hadir menyerahkan masker secara simbolis kepada perwakilan elemen masyarakat yang ada, penyerahan bantuan masker oleh Ketua Bhayangkari Sulut Ny. Rita Panca Putra kepada Rumah Sakit dan Puskesmas serta pemasangan stiker Mari Jo Pake Masker pada kendaraan angkutan kota.

Hadir dalam acara Gerakan Sulut Sejuta Masker ini, para pejabat Forkopimda Sulut, Wakapolda Sulut Brigjen Pol Yadi Suryadinata, Bhayangkari Sulut, Anggota DPD RI Maya Rumantir, Ketua KPU Sulut, Ketua Bawaslu Sulut, Timses Paslon Gubernur dan dihadiri oleh seluruh Forkopimda Kabupaten/Kota yang mengikuti kegiatan secara virtual.

Seluruh rangkaian kegiatan menerapkan protokol kesehatan pencegahan covid-19, diantaranya pengukuran suhu badan, memakai masker dan menjaga jarak.

Selain mencanangkan Gerakan Sulut Sejuta Masker, Polda Sulut kembali melakukan penyemprotkan cairan disinfektan sebagai salah satu upaya mencegah penyebaran covid-19.

Penyemprotan puluhan ribu liter disinfektan ini dilakukan menggunakan mobil AWC (Armoured Water Cannon) milik Ditsamapta dan Satbrimob Polda Sulut, dibantu Dinas Damkar.

Disinfektan disemprotkan di wilayah Kota Manado, di antaranya ruas Jalan Bethesda, Wolter Mongisidi, Piere Tendean (Boulevard), Sam Ratulangi, dan Ahmad Yani.

Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Jules Abraham Abast menjelaskan, kegiatan tersebut diinisiasi langsung oleh Kapolda Sulut, Irjen Pol R.Z. Panca Putra S. “Penyemprotan disinfektan ini merrupakan wujud nyata keseriusan Polda Sulut bersama TNI, Pemerintah Daerah dan instansi terkait untuk menekan penyebaran Covid-19 di tengah masyarakat,” ujar Kombes Abast.

Ia mengajak masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam menjalankan aktivitas di tengah pandemi Covid-19. “Mari patuhi prinsip 3M. Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak,” ajaknya. (lk)