Meimonews.com – Rapat Evaluasi dan Rekonsiliasi terkait dengan Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan Rekonsiliasi Dana Bagi Hasil Pajak Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023 digelar di Emera Hills Kakaskasen (Tomohon), Rabu (8/2/2023)

Hadir dalam kegiatan Asisten Administrasi Umum Sekretariat Daerah Kota Tomohon Masna Pioh, Plt Badan Pendapatan Daerah Sulut June Silangen bersama jajaran, Kepala BPKPD Kota Tomohon Gerardus Mogi, dan para peserta pengelola dana bagi hasil pajak Kabupaten/Kota se-Provinsi Sulut.

Plt Kepala Bapenda (Badan Pendapatan Daerah) Sulut June Silangen mengatakan, dari hasil pertemuan tersebut ada 5 poin kesepakatan yakni pertama, perlu adanya kolaborasi antara Pemprov dan Kab./Kota paska pemberlakukan UU No. 1 Tahun 2022 tentang Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah guna optimalisasi Pendapatan Asli Daerah.

Kedua, diperlukan adanya pengawasan terpadu terhadap pemungutan Pajak Secara Official maupun Self Assesment; ketiga, optimalisasi Retribusi dan Pemanfaatan BMD baik Kabupaten/Kota maupun Provinsi.

Keempat, kolaborasi pengawasan atas kegiatan MBLB (Mineral Bukan Logam dan Batuan) di seluruh wilayah Sulawesi Utara; dsn kelima, rekonsiliasi dan alokasi sementara Bagi Hasil Pajak Daerah Provinsi dengan menyesuaikan sesuai kemampuan keuangan Provinsi Sulut.

Untuk itu, June mengajak kepada seluruh Pemerintah Kabupaten/Kota untuk bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dalam upaya mengoptimalkan pendapatan asli daerah (PAD) demi kemajuan suatu daerah.

“Saya atas nama Pemerintah Provinsi yakni Gubernur Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw  (ODSK) mengapresiasi akan kegiatan Rapat Evaluasi PAD dan Rekonsiliasi DBH. Apalagi difasilitasi oleh Pemerintah Kota Tomohon,” ujar June.

Kegiatan seperti ini, sambungnya, merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa antara Pemprov dan Pemkot Tomohon.

Walikota Tomohon Carol Senduk dalam sambutannya yang dibawakan Wakil Walikota Wenny Lumentut  menyampaikan Pemerintah Pusat terus mendorong Pemerintah Daerah di Indonesia untuk dapat meningkatkan kapasitas fiskal daerah, di mana komponen perhitungannya salah satunya adalah PAD yang terdiri dari pajak daerah, retribusi daerah, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan, dan lain-lain PAD yang sah.

Dalam komposisi PAD, tambahnya, pajak daerah merupakan komponen dengan target terbesar dalam perhitungan pendapatan asli daerah Kota Tomohon.

Disebutkan, perlu dipahami, pajak daerah ini tentunya memiliki peranan penting dalam membiayai pelaksanaan pembangunan di daerah. Undang-Undang nomor 28 tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, memberikan kewenangan pada daerah untuk memungut pajak (taxing power).

“Pemerintah Kota Tomohon juga mendorong warga pemilik kendaraan untuk taat membayar pajak kendaraan bermotor melalui sosialisasi dalam pertemuan-pertemuan yang diadakan Pemerintah, termasuk juga melampirkan bukti lunas pajak kendaraan dinas dalam pengurusan pembayaran tunjangan tambahan penghasilan (TPP),” ujarnya. (Fer)

Meimonews.com – Belum habis kesibukannya sebagai Uskup Keuskupan Manado di momen Natal dan Tahun Baru dengan mendatangi sejumlah paroki/stasi, Mgr. Benedictus Estephanus merayakan syukuran Hari Ulang Tahun (HUT)nya yang ke-66 tahun, Rabu (4/4/2022).

Perayaan yang diadakan secara sederhana diawali misa yang dipimpin Mgr. Rolly (sapaan uskup) di dampingi sejumlah imam (pastor) di Gereja Katedral Manado pagi hari, kemudian dilanjutkan di Wisma Keuskupan usai misa hingga malam hari.

Sejumlah pejabat hadir pada perayaan itu baik bersamaan maupun terpisah, di antaranya Gubernur Sulut Olly Dondokambey, Sekdaprov Steve AH Kepel, Asisten I Setdaprov Denny Mangala, Pjt. Kepala Bapenda Sulut June Silangen,  Plt. Kepala Dinas Pertanian Sulut Nova Pangemanan, Karo Umum Setdaprov Reinner Dondokambey, Staf Ahli Gubernur Edwin Kindangen.

Selain itu, Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut, Kepala Kanwil Kemenag Sulut, Kakandep Kemenag Kota Manado, mantan Sekdaprov Edwin Silangen, Kasat Lantas Polresta Manado Kompol Noldy Undap, pimpinan/tokoh agama yang tergabung dalam FKUB Sulut dan lain-lain.

Dari lingkungan Katolik, Uskup Emeritus Mgr. Yos Suwatan MSC, sejumlah pastor, suster, bruder, frater dan tokoh/pimpinan organisasi/kelembagaan gerejani dan umat dalam jumlah terbatas ikut merayakan hari jadi gembala mereka baik di pagi hari, siang hari maupun malam hari.

Mgr. Rolly berterima kasih dengan perayaan ini dan bersyukur karena sejumlah undangan (baik internal maupun eksternal) bisa hadir dan merayakan secara bersama HUTnya yang ke-66.

Uskup kelahiran Lembean ini berterima kasih karena dengan terang bisa melihat cahaya, sebagaimana motto tahbisannya sebagai Uskup Manado yakni In lumine tuo, videmus lumen.

Mantan Superior Provinsial MSC Indonesia ini tak lupa mengungkapkan dan berterima kasih atas (antara lain) peran keluarganya (Keluarga Untu – Lasut) sehingga ia bisa menjadi seperti sekarang (pemimpin Keuskupan Manado yang meliputi Provinsi Sulut, Gorontalo dan Sulawesi Tengah.

Mgr. berharap, pimpinan gereja, umat dan bahkan Pemerintah Daerah bisa terus berjalan bersama membangun gereja dan daerah ini.

Gubernur Sulut Olly Dondokambey berkesempatan menghadiri perayaan ini di dampingi sejumlah staf dan Wakil Walikota Tomohon Wenny Lumentut secara bersamaan di acara malam hari.

Dalam percakapan singkat dengan Meimonews.com, Gubernur mengungkapkan rasa senangnya bisa hadir pada acara syukuran Pimpinan Gereja Katolik Keuskupan Manado ini dan berharap, ke depan bapa Uskup bertambah sehat dan kuat untuk melayani umat.

Acara syukuran ditandai pula dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun. Di siang hari, usai peniupan lilin, Mgr. Rolly berkenan menyerahkan kue ulang tahun kepada Mgr. Yos (dan saling menyuapi), Pastor John Luntungan MSC, Fransiskus Jantje Untu (kakaknya) dan beberapa orang/undangan lainnya. (Fer)