Meimonews.com – Tim Gabungan Polresta Manado mengadakan Patroli Rayon untuk mengadakan pemeriksaan tanki minyak kendaraan bermotor (ranmor) roda empat dan roda enam serta pemantauan penyaluran BBM bersubsidi.

Sejumlah SPBU yang ada di wilayah hukum Polresta Manado menjadi target patroli tersebut, Minggu (17/3/2024).

‘Tim gabungan dari Polresta Manado yang melakukan patroli rayon tersebut terdiri dari Sat Samapta, Sat Reskrim dan Sat Lantas,” jelas Kasat Samapta Polresta Manado Kompol Bartholomeus Dambe kepada Meimonews.com di Manado, Senin (18/3/2024).

Hasilnya, sampai saat ini penyaluran BBM di SPBU di wilayah hukum Polresta Manado masih berlangsung dengan baik dan lancar, tidak terjadi antrian panjang, arus lalulintas berjalan normal situasi terkendali aman.

“Tidak ditemukan pula ranmor R4 (roda empat) dan R6 (roda enam) yang memiliki modifikasi tanki minyak,” tambahnya seraya menyebutkan bahwa Polresta Manado akan terus melalukan patroli dan pemantauan terhadap hal-hal tersebut sesuai arahan Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto Parlindungan Sirait. (AF)

Meimonews.com – Guna mengantisipasi kondisi alam dan cuaca ekstrim sebagaimana perkiraan BMKG bahwa akan terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan petir, personil Tim Gabungan melakukan pemangkasan pohon-pohon yang dapat membahayakan.

Puluhan personil Tim Gabungan yang berasal dari Dinas Lingkungan Hidup Sulut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulut, BPBD Manado serta TNI dan Polri langsung berkolaborasi memangkas pohon serta membersihkan dan mengangkutnya.

Kegiatan pemangkasan tersebut terlihat seperti yang dilakukan tim Gabungan di.jalan Kalasey, Minahasa, baru-baru.

Kegiatan antisipasi dari tim gabungan, jelas Kepala BPBD Manado Donald Sambuaga kepada Meimonews.com di Manado, Minggu (25/4/2021), dilakukan selama seminggu, yang dimulai Kamis (22/4/2021).

“Langkah kolaborasi tersebut terkait dengan perkiraan dari BMKG yang perlu diantisipasi. Kondisi tersebut akibat fenomena bibit tropis menuju badai Thuzan Surigae di wilayah Nusantara khususnya di. Sulawesi Utara,” ujarnya.

Kegiatan ini merupakan langkah antisipasi terjadi bencana karena banyak pohon yang wilayah Kota Manado yang sudah tua dan rawan tumbang. “Maka perlu diambil langkah cepat dan koordinasi antarinstansi lebih mantap,” jelas Sambuaga. (af)

Meimonews.com – Sebanyak 24 warga yang tidak memakai masker terjaring dalam Operasi Yustisi Protokol Kesehatan yang digelar Tim Gabungan Polres, TNI, Satpol PP Tomohon di Walian, Tomohon, Sabtu (17/10/2020) siang.

Kepala Bagian Operasional (KBO) Satuan Pembinaan Masyarakat (Satbinmas) Polres Tomohon Iptu Didik Sudarsono menjelaskan, 10 pelanggar dikenai sanksi teguran lisan dan 14 teguran tertulis. Selain itu, ada juga yang dikenakan sosial yaitu menyanyi lagu Indonesia Raya, mengucapkan Pancasila, atau kerja bakti.

Operasi tersebut dilakukan berdasarkan Perwako Tomohon Nomor 28 Tahun 2020 tentang Pencegahan dan Penegakan Hukum Protokol Covid-19.

“Operasi ini dalam rangka pendisiplinan dan edukasi penerapan budaya 3M kepada masyarakat, yakni Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak,” ujar Didik. (af)

Meimonews.com – Tim gabungan yang terdiri dari personil Satpol PP Sulut, Polri dan TNI melakukan operasi pelanggaran protokol kesehatan seperti tidak menggunakan masker di ruas jalan 17 Agustus, tepatnya di depan Kantor Samsat Manado, Jumat (2/10/2020) pagi.

“Kami memang sedang melaksanakan operasi walau baru bersifat sosialisasi dalam upaya pencegahan penyebaran covid-19,” ujar Kasi Penyelidikan dan Penyidikan Satpol PP Sulut Fransiskus Sule kepada meimonews.com di sela operasi, Jumat (2/10/2020).

Pelaksanaan kegiatan ini, sambung Sule mengacu pada Pergub (Peraturan Gubernur) Sulut No. 2 tahun 2020 berkaitan dengan upaya pencegahan penyebaran covid di Sulut.

Sejumlah warga baik pengguna jalan maupun pengemudi dan penumpang kendaraan bermotor yang tidak menggunakan masker diberiikan imbauan/edukasi untuk memakai masker bahkan dibagikan masker acara gratis.

Yang menarik, ada satu pengemudi kendaraan bermotor roda dua yang memboncengi dua penumpang tanpa memakai masker dan tanpa memakai helm yang diberhentikan.petugas namun terus saja melajukan kendaraannya menerobos penjagaan petugas-petugas lainnya.

Pengemudi berusaha melarikan diri, mencoba menghindari kejaran petugas.

Ketika petugas dapat memberhentikan kendaraannya, pengendara dan dua penumpangnya (ketiganya perempuan) diberi teguran dan diedukasi agar tidak melakukan perbuatan seperti itu, apalagi dapat membahayakan orang lain.

Dua Polwan yakni Briptu Helena dan Bripda Marceli dengan cara simpatik dan humanis memberikan penjelasan/sosialisasi tentang pentingnya menggunakan masker dalam rangka memutus matarantai penyebaran covid-19.

Selain itu, karena tidak menggunakan helm dan berboncengan tiga, yang tidak dibenarkan undang-undang lalulintas, kedua polwan yang berasal dari Satuan Lalulintas Polda Sulut itu mengingatkan kepada mereka agar memakai helm dan tidak berboncengan tiga.

Itu semua, jelas Helena dan Marceli, untuk keselamatan mereka sendiri dalam berlalulintas.

Sementara diberikan edukasi/sosialisasi, kepada mereka bertiga diberikan masker yang telah disediakan petugas Satpol PP Sulut. (lk)