Meimonews.com – Kasus meninggalnya Fedro Tangkotow yang diduga menjadi korban penembakan di perkebunan Alason Ratatotok Minahasa Tenggara menjadi perhatian serius oleh Polda Sulut.

Itu dibuktikan lewat gerak cepat Polda Sulut yang melakukan penyelidikan mendalam terkait peristiwa tersebut.

Perhatian serius dan gerak cepat tersebut terungkap saat konferensi pers di Aula Tribrata Polda Sulut, Selasa (11/3/2025) siang yang dipimpin Wakapolda Brigjen Pol, Bahagia Dachi di dampingi Kabid Humas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil, Direskrimsus Kombes Pol. Winardi Pranowo dan Wadir Reskrimum AKBP Bambang Gatot

“Peristiwa ini terjadi pada malam hari (Senin, 10 Maret 2025 sekitar pukul 02.00 Wita dini hari),” ujar Wakapolda seraya menjelaskan, pada malam itu ada sekelompok orang tak dikenal datang membawa senjata tajam jenis samurai, parang dan senapan angin, mendatangi lokasi tambang yang berlokasi di Alason Kecamatan Ratatotok.

“Kedatangan mereka diduga untuk melakukan pencurian dan mengambil secara paksa hasil tambang. Dan itu sudah dilakukan berulang kali, yang dibuktikan dengan adanya Laporan Polisi (LP) yang masuk di Polres Mitra,” ujarnya.

Sewaktu mereka datang mendekati lokasi tersebut, ada sekitar 8 personil Polda Sulut yang berjaga di lokasi. Personil pun melakukan tembakan peringatan namun tak diindahkan. Dalam peristiwa ini, 3 warga menjadi korban, yaitu 1 meninggal dunia, 1 diduga terkena di kaki dan 1 luka-luka terjatuh.

Massa kemudian diduga melakukan pengrusakan serta pembakaran aset yang ada di lokasi tersebut berupa 1 unit camp, 2 unit sepeda motor, 1 unit mobil double cabin dan menjarah carbon yang sudah mengandung emas.

“Pasca kejadian, Ditreskrimum dan Diterskrimsus Polda Sulut langsung melakukan olah TKP (olah tempat kejadian perkara) dan melakukan autopsi, sementara Bidang Propam Polda Sulut melakukan pemeriksaan terhadap 8 personil Polda Sulut yang diduga berada di TKP di areal lokasi tambang Alason Ratatotok,” tegas Wakapolda.

Polisi juga sudah mengamankan sejumlah barang bukti antara lain senpi laras panjang AK-101 sebanyak 5 pucuk beserta magazine, senpi HS H174570 sebanyak 1 pucuk beserta 8 butir amunisi dan magazine 1 buah, senpi revolver 1 pucuk, amunisi 19 butir 38spc, amunisi 1 butir 5,56, senpi jenis pistol CZP-10 cal 9×19 mm, amunisi tajam 6 butir dan magazine 1 buah.

“Saat ini kedelapan anggota tersebut telah dilakukan patsus bertempat di Mapolda Sulut. Kapolda sudah memerintahkan bahwa anggota kita melakukan pelanggaran tidak sesuai prosedur kita akan kenakan hukuman seberat-beratnya. Mohon kepada masyarakat kita supaya terus bersabar untuk mendapatkan hasil yang maksimal,” ujarnya.

Tim Bidlabfor Polda Sulut, tambahnya, juga akan melakukan uji balistik terhadap barang bukti berupa senpi dan amunisi, dan terus berkoordinasi dengan pihak Kedokteran Forensik RSUD Kandou terkait hasil autopsi.

Wakapolda juga menyampaikan turut berduka cita dan belasungkawa yang dalam terhadap keluarga korban penembakan. (AF)

Meimonews.com – Polda Sulut di bawah kepemimpinan Irjen Pol. Roycke Harry Langie (Kapolda) menegaskan agar masyarakat tidak bermain judi online (judol). Stop judi online.

“Karena judol tidak membuat membuat masyarakat kaya,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Michael Irwan Thamsil kepada Meimonews.com, Senin (10/3/2025).

Dijelaskan, judol adalah bentuk perjudian yang dilakukan secara elektronik melalui internet. Dalam judi online pemain dapat memasang taruhantaruhan, bermain permainan kasinokasino atau bertaruh pada hasil olahraga secara virtual.

Online gambling, tambahnya, menjadi bentuk modern dari perjudian yang telah berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir.

Ditegaskan, ada beberapa dari kecanduan judi online. Di antaranya, terlilit masalah finansial, kesehatan mental yang terpengaruh, kecurangan dan penipuan.

Selain itu, gangguan dalam hubungan sosialsosial, gangguan kesehatan fisik, penurunan kualitas hidup, dan potensi hukum pidana. (AF)

Meimonews.com – Menyambut bulan suci Ramadhan 1446, Polda Sulut melaksanakan bakti sosoal (baksos) Polri Presisi bersama mahasiswa, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dan Organisasi Kemasyarakatan Pemuda (OKP), Kamis (27/2/2025).

Kegiatan yang merupakan rangkaian kegiatan sosial serentak Polri di seluruh Polda jajaran ini dipusatkan di lapangan Bhayangkara Mabes Polri, Jakarta yang dipimpin Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo bersama Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto.

Untuk Polda Sulut dipusatkan di Lapangan Polda Sulut yang dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol. Roycke Harry Langie dan dihadiri antara lain Wakapolda Brigjen Pol. Bahagia Dachi, para Pejabat Utama Polda Sulut, Forkopimda Sulut atau yang mewakili dan elemen mahasiswa.

Rangkaian kegiatan diawali dengan video conference terkait pelaksanaan Baksos. Pada kesempatan ini Kapolri juga mengecek jalannya kegiatan Baksos beberapa Polda jajaran, kemudian menyerahkan bantuan.

Di Polda Sulut, Kapolda bersama Forkopimda atau yang mewakili menyerahkan bantuan secara simbolis kepada perwakilan mahasiswa.

Setelah penyerahan bansos dilanjutkan pelepasan personil Bhabinkamtibmas yang akan menyalurkan bantuan Polda Sulut dan jajaran ke sejumlah calon penerima yang jumlahnys kurang lebih 2.000 paket senbako.

Kapolda Sulut mengatakan, tujuan utama pelaksanaan baksos ini adalah untuk menyambut bulan suci Ramadan 1446 H serta dalam rangka menjaga keamanan yang kondusif.

“Tujuan utamanya menyambut bulan suci Ramadan 1446 H. Supaya kita bisa ada suatu persatuan, persaudaraan. Yang paling penting kita menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat. Karena keamanan dan ketertiban masyarakat merupakan tanggungjawab kita bersama,” ujarnya.

Sementara itu Ketua BEM Universitas Sam Ratulangi Manado, Jonathan Sompie mengapresiasi kegiatan Baksos ini. Menurutnya, kegiatan sosial seperti ini dampaknya sangat baik bagi institusi Polri maupun masyarakat.

“Harapan kami mahasiswa adalah, Polri bisa bersahabat dengan masyarakat, khususnya dapat menghadapi masyarakat secara bersahabat. Jadi Baksos kali ini merupakan kegiatan yang tepat, dalam momentum yang tepat juga dalam memasuki bulan Ramadan,” pungkasnya.

Turut hadir dalam kegiatan di antaranya, Wakapolda Brigjen Pol Bahagia Dachi beserta para Pejabat Utama Polda Sulut, Forkopimda Sulut atau yang mewakili, dan elemen mahasiswa. (AF)

Meimonews.com – Polda Sulut dan jajaran kembali menggelar Operasi Kepolisian Kewilayahan dengan sandi Keselamatan Samrat 2025. Kegiatan operasi diawali dengan Gelar Pasukan di halaman Presisi Polda Sulut, Senin (10/2/2025) pagi.

Gelar Pasukan yang dipimpin Wakapolda Sulut Brigjen Pol. Bahagia Dachi ini dihadiri PJU (pejabat utama) Polda, instansi terkait seperti Bapenda Sulut pimpinan Jun E. Silangen dan Jasa Raharja pimpinan Pjt Kepala AA Lawang Danang Wisnuwatdana serta personil Polda Sulut.

“Operasi yang akan kita laksanakan memiliki tujuan utama yaitu menciptakan situasi kamseltibcar lantas menjelang perayaan Idul Fitri 1446 H dan menjadi salah satu tindakan dalam upaya cooling system menjelang pelantikan calon Kepala Daerah Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Utara, Walikota dan Wakil Walikota serta Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Wakapolda.

Operasi ini dilaksanakan selama 14 hari (10- 23 Februari 2025. “Operasi ini lebih mengedepankan pelayanan kepada masyarakat dengan memberikan pembinaan dan penyuluhan tentang peraturan lalu lintas dengan tujuan menurunkan angka kecelakaan lalu lintas dan pelanggaran lalu lintas,” jelasnya.

Diingatkan kepada personil untuk melakukan pelayanan yang maksimal dengan menggelar kekuatan secara tepat pada setiap titik rawan macet dan rawan kecelakaan lalu lintas, dan melakukan tindakan tegas namun humanis terhadap setiap pelanggaran yang berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas maupun kamseltibcarlantas selama pelaksanaan operasi (AF)

Meimonews.com – Polda Sulut menggelar Rilis Akhir Tahun 2024 yang dihadiri puluhan wartawan di Ruang Tribata Polda Sulut, Senin (30/12/2024).

Sambutan/pemaparan materi dilakukan Wakapolda Sulut Brigien Pol. Bahagia Dachi di dampingi Irwasda Kombes Pol. Bayu dan Kabid Humas Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil. Turut hadir sejumlah PJU (Pejabat Utama) Polda Sulut.

Wakapolda menjelaslam, rilis ini merupakan refleksi kegiatan Polda Sulut (yang kini dipimpin Irien Pol. Roycke Harry Langie – Red) dan jajaran selama tahun 2024.

“Kegiatan ini sebagai bentuk pertanggungjawaban institusi Polri khususnya Polda Sulawesi Utara kepada masyarakat dalam menyampaikan informasi publik, berkaitan dengan situasi dan kondisi Kamtibmas terkink, khususnya di Sulawesi Utara,” ujar.Wakapolda.

Disebutkan,  sepanjang tahun 2024, banyak hal yang sudah dilakukan Polda Sulut dan jajaran dalam mengemban tugas sebagai pemihara kamtibmas, pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat serta penegak hukum.

Wakapolda lantas memaparkan kegiatan-kegiatan yang telah dilaksanakan Bidang/Satuan Kerja (Satker) dan Polres/ta jajaran serta personil polisi di daerah ini. Tak lupa pula disampaikan penghargaan-penghargaan yang diraih di tahun 2023.

Dari Biro Operasi, ada 7 operasi yang telah dilaksanakan selang setahun (2023). “Polda Sulut dan jajaran sukses melakukan pengamanan beberapa iven dan kejadian selama tahun 2024 di Sulut,” ujar Brigjen Pol. Dachi seraya merincikan kegiatan-kegiatan tersebut.

Untuk Itwasda, pengaduan masyarakat (dumas) ada sebanyak 165 pengaduan dan yang sudah ditangani 128 dumas sementara 37 dumas belum ditangani. Di bidang Propam,  ada sebanyak 226 pelanggaran yang terdiri dari 148 pelanggaran disiplin dan 78 kode etik.

Terkait dengan pembinaan SDM, personil saat ini terdiri dari Pati 2 orang, Pamen 199 orang dan Pama 871 orang.

Untuk Ditreskrimsus, penanganan kasus selang tahun 2024 sebanyak 385 kasus (Polda 86 kasus dan Polres/ta 299 kasus). Yang sudah diselesaikan 146 kasus (Polda 34 kasus dan Polres/ta 112 kasus).

Adapun kasus yang paling sering terjadi di wilayah hukum Polda Sulut bidang Ditreskrimum tahun 2024 adalah penganiayaan biasa 2669 kasus, pencurian biasa 778 kasus, perlindungan anak 681 kasus, pengeroyokan 562 kasus, penipuan 490 kasus, pemggelapan 448 kasus, pemerasan 431 kasus, KDRT 344 kasus, cabul 253 kasus, persetubuhan 214 kasus dan penyalahgunaan senpi/sajam 208 kasus.

Perkara tindak pidana yang diselesaikan secara restorative justice di tahun 2023 sebanyak 2258 perkara sedangkan tahun 2024 s ebanyak 1796 perkara. “Terjadi trend penurunan perkars sebesar 462 perkara atau 20,46 persen,” ujar Brigjen Dachi.

Untuk penanganan dan penyelesaian kasus narkoba oleh Ditresnarkoba Polda Sulut dan jajaran selama tahun 2023 sebanyak 211 kasus dengan 253 tersangka, dengan penyelesaian kasus 100 persen. Tahun 2024, ada 231 kasus dengan tersangka 269, di mana yang diselesaikan156 kasus atau 67 persen. Terjadi trend kenaikan junlah kasus sebanyak 9,5 persen dibanding tahun 2024.

Penanganan dan penyelesaian perkara Ditpolairud  sepanjang tahun 2024 ada sebanyak 9 kasus. Untuk Ditlantas Polda Sulut, kecelakaan lalulintas yang terjadi sepanjang tahun 2023 berjumlah 2836 kejadian sedang tahun 2024, kecelakaan yang terjadi sebanyak 2501 kejadian. Jumlah kecelakaan turun 11,9 persen.

Terkait dengan Pembinaan Masyarakat (Binmas), Wakapolda mengungkapkan, dalam rangka menciptakan rasa aman kepada masyarakat serta menciptakan Kamtibmas yang kondusif maka diperlukan peningkatan intensitas kejadiran Polri di komonitas terkecil sebagai bentuk implementasi strategi pemolisian masyarakat, yaitu dengan kehadiran Bhabinkamtibmas dan Polisi RW atau Polisi Lingkungan.

Di akhir pemaparan, Wakaolda menyebutlan satu persatu prestasi/penghargaan yang diterima. “Polda Sulut dan jajaran selama tahun 2024 telah menerima sejumlah penghargaan baik pernghargaan perseorangsn maupun institusi,” ujar Brigjen Pol. Dachi, (FA)

Meimonews.com – Kepolisian Daerah (Polda) Sulut menggelar Upacara Hari Bhayangkara ke-78 di halaman Kantor Gubernur, dan dilanjutkan Acara Syukuran di Aula Mapalus Kantor Gubernur, Senin (1/7/2024)

Walaupun sempat hujan gerimis, namun upacara yang dipimpin Kapolda Sulut Irjen Pol. Yudhiawan dan dihadiri Gubernur Sulut Prof. Dr. (Hc) Olly Dondokambey, SE, Pangdam XIII/Merdeka, Forkopimda Sulut lainnya, PJU Polda dan instansi terkait lainnya dengan peserta pasukan Polri dan TNI serta PNS Polda Sulut, yang dibagi dalam 8 Kompi tetap berjalan dengan baik dan sukses.

Upacara diawali dengan menyanyikan lagu Mars Polri, dilanjutkan dengan pemeriksaan pasukan, penghormatan kepada Pataka Polda Sulut “Maesa’an Waya”, mengheningkan cipta, pengucapan Tribrata, penganugerahan tanda kehormatan dan Andhika Bhayangkari.

 

Peringatan Hari Bhayangkara tahun ini mengusung tema Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas.

Kegiatan upacara ditutup dengan tarian kolosal oleh gabungan personel Polda Sulut di halaman Kantor Gubernur, dan dilanjutkan dengan kegiatan syukuran Hari Bhayangkara di Aula Mapalus.

Hadir pada acara syukuran, Kapolda Sulut, Gubernur dan Wakil Gubernur Sulut beserta Forkopimda, Wakapolda dan PJU Polda Sulut, Ketua dan Wakil Ketua Bhayangkari Daerah Sulut beserta staf, sesepuh Polri, Anggota Polri dan PNS Polda Sulut, pejabat instansi terkait serta tamu undangan lainnya

Acara syukuran ditandai dengan pemotongan tumpeng oleh Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan dan Ketua Pengurus Daerah Bhayangkari Sulut Ny. Yunita Yudhiawan. Potongan tumpeng tersebut kemudian diserahkan kepada Anggota Polri tertua dan termuda.

Kapolda Sulut dalam sambutannya mengatakan, peringatan Hari Bhayangkara tiap tahun bukan sekadar perayaan rutin. “Melainkan juga ajang untuk introspeksi dan refleksi atas perjalanan panjang organisasi dalam melayani masyarakat, bangsa, dan negara,” ujarnya.

 

Terkait tema peringatan yakni Polri Presisi Mendukung Percepatan Transformasi Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan Menuju Indonesia Emas, Kapolda menjelaskan, tema tersebut sangat relevan dengan tantangan dan peluang yang kita hadapi saat ini.

 

“Dalam upaya mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, Polri dituntut untuk terus berinovasi dan adaptif dalam mendukung transformasi ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” ujar Kapolda.

Kapolda menyampaikan terima kasih sekaligus mengajak seluruh lapisan masyarakat serta dukungan dari stakeholders untuk terus membantu Polri dalam meningkatkan profesionalisme, kualitas pelayanan, dan inovasi penegakan hukum.

Apresiasi dan ucapan terima kasih juga disampaikannya kepada seluruh Anggota Polri dan PNS, yang dengan penuh dedikasi telah mengabdi dan berjuang demi kebaikan masyarakat, bangsa, dan negara.

“Mari kita jadikan momentum peringatan Hari Bhayangkara ke-78 ini sebagai titik tolak untuk lebih memperkokoh persatuan dan kesatuan serta meningkatkan kepercayaan publik terhadap institusi Polri. Mari kita bersama-sama membangun citra Polri yang semakin baik di mata masyarakat,” ujar Kapolda,

Dalam syukuran tersebut, juga dilakukan pemberian penghargaan Kapolda Sulut kepada satuan kerja dan personel yang berprestasi serta penyerahan hadiah kepada para pemenang berbagai lomba Hari Bhayangkara ke-78.

Jalannya acara turut dimeriahkan dengan hiburan dari group band Satbrimob Polda Sulut, komedian terkenal Ronny Mongol, line dance Bhayangkari Daerah Sulut serta penampilan spesial Kapolda Sulut yang menyanyikan dua buah lagu.

Kepada wartawan, usai upacara, Gubernur Sulut menyampaikan apresiasi kepada Polri khususnya Polda Sulut yang saat ini telah berusia ke-78 tahun.

“Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sangat berterimakasih kepada Polri khususnya Polda Sulut di mana kemananan di Sulut begita aman. Dengan menjamin keamanan di tengah-tengah masyarakat, mempengaruhi jumlah wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Bumi Nyiur Melambai,” ujar Gubernur.

Terkait Pilkada, Gubernur juga berharap pelaksanaannya akan berjalan aman dan lancar. “Apa yang sudah kita lihat dalam Pileg dan Pilpres lalu sudah berjalan dengan baik, begtu juga kita harapkan dalam Pilakda nanti semua berjalan dengan aman dan tertib,” ujarnya.

Kapolda Sulut juga menyampaikan apresiasi kepada semua pihak yang sudah membantu menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di Sulawesi Utara. “Kami ucapkan terima kasih kepada Gubernur, Pangdam dan seluruh jajaran Forkopimda Sulut yang sudah membantu menciptakan situasi kamtibmas,” ujarnya.

Polda Sulut, sebut Irjen Pol. Yudhiawan, siap mendukung jajaran Pemda, jajaran TNI dan seluruh stake holder, apalagi menjelang Pilkada dan menjamin keamanan demi kemajuan perekonomian apalagi pariwisata yang semakin maju. (AF)

Meimonews.com – Polda Sulut bekerjasama dengan Bulog Sulut menggelar pasar murah, usai olahraga bersama personil Polda Sulut di halaman parkir Mapolda Sulut, Jumat (8/3/2024).

Gelaran pasar murah ini dibuka Kapolda Sulut Irjen Pol Yudhiawan di dampingi Kepala Bulog, para PJU Polda dan Bhayangkari.

Kegiatan diawali dengan pemberian bantuan sembako kepada personil honorer yang bertugas di Polda Sulut.

“Hari ini Polda Sulut bekerjasama dengan Bulog menggelar pasar murah. Ini dalam rangka menghadapi puasa Ramadhan,” kata Kapolda.

Pasar murah dibuka untuk masyarakat umum, dengan menyiapkan beberapa kebutuhan pokok seperti 15 ribu ton beras, minyak goreng dan daging.

“Tujuan pasar murah ini disamping membantu meringankan beban masyarakat, juga untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok, sesuai instruksi Presiden RI dalam menyambut puasa Ramadhan,” jelas Kapolda. (AF)

Meimonews.com – Polda Sulut akan menggelar peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1445 H dan Istighosah di halaman Presisi Polda Sulut, Jumat (8/3/2024) pukul 18.30 Wita.

Spesialnya, peringatan Isra Mi’raj di Mapolda Sulut ini menghadirkan salah satu ustad kondang yaitu Das’ad Latif.

“Ustad Das’ad Latif dijadualkan akan mengisi ceramah pada peringatan Isra Mi’raj di Polda Sulut pada hari Jumat, 8 Maret 2024 pukul 18.30 Wita. Segala persiapan telah dilakukan panitia pelaksana,” ujar Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol. Michael Irwan Thamsil kepada wartawan di Mapolda Sulut,  Kamis (7/3/2024).

Dijelaskan, kegiatan ini terbuka untuk umum bagi masyarakat Sulawesi Utara. “Silahkan datang, khususnya bagi kaum muslimin dan muslimat di Sulawesi Utara,” katanya. (AF)

Meimonews.com – Polda Sulawesi Utara menggelar audiensi dan rapat koordinasi (rakor) pemberantasan korupsi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia (RI) dan Kejati Sulut di aula Catur Prasetya Polda Sulut, Rabu (6/3/2024).

Kegiatan tersebut dihadiri Ketua KPK RI Nawawi Pomolango, Kapolda Sulut Irjen Pol. Yudhiawan, Kajati Sulut Andi Muhammad Taufik, Tim Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK, para PJU Polda, para Kapolres/ta dan para para Kasat Reskrim jajaran Polda Sulut.

“Selamat datang di Bumi Nyiur Melambai Sulawesi Utara. Suatu kehormatan bagi saya beserta jajaran Kepolisian Daerah Sulawesi Utara, menerima kunjungan Pimpinan KPK RI dan Tim Koordinasi dan Supervisi Wilayah IV KPK,” ujar Kapolda dalam sambutannya.

Kapolda berharap, dengan kunjungan ini menjadi momentum dalam memotivasi anggota Polda Sulut dalam upaya meningkatkan performa pelaksanaan tugas-tugas kepolisian ke depan khususnya dalam penanganan tindak pidana korupsi.

Rapat koordinasi ini, jelas Kapolda, merupakan momen penting dalam upaya bersama melawan tindak pidana korupsi yang telah meresahkan masyarakat dan menciderai kehormatan bangsa.

“Sebagai aparat penegak hukum, kita memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga keadilan, kejujuran, dan kepercayaan publik terhadap institusi penegak hukum,” katanya.

Irjen Pol. Yudhiawan juga menegaskan komitmen Polda Sulut dalam memerangi dan memberantas tindak pidana korupsi akan terus berkelanjutan, bekerja sama dengan aparat penegak hukum lainnya dan KPK, untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari korupsi dan menjaga integritas institusi Polri.

“Pemberantasan korupsi bukanlah tugas yang mudah, diperlukan sinergi dan kerjasama dari berbagai pihak, termasuk masyarakat, swasta, dan pemerintahan. Kita harus bersama-sama menjalin koordinasi yang baik untuk menciptakan mekanisme yang efektif dalam memberantas dan mencegah potensi terjadinya tindak pidana korupsi,” ujarnya.

Kapolda juga mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam mengawasi jalannya pemerintahan dan mengawal penggunaan anggaran negara dengan transparansi.

“Mari bersama-sama kita tingkatkan kesadaran hukum dan budaya anti-korupsi di tengah-tengah masyarakat. Saya ingin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh aparat penegak hukum yang telah bekerja keras dalam upaya mitigasi pemberantasan korupsi,” ujarnya. (AF)

Meimonews.com – Paska bentrokan di Kota Bitung, Sabtu (25/11/2023), Polda Sulut mengeluarkan update data para tersangka yang telah berhasil diamankan.

Update terkait penangangan perkara tersebut dilakukan Kabid Humas Polda Sulut Kombes Pol Iis Kristian melalui  doorstop di Mapolda.Sulut, Senin (4/12/2023) sore.

Mendampingi Kombes Iis pada kesempatan tersebut adalah Dirreskrimum Polda Sulut Kombes Pol. Gani Siahaan dan Kasubdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulut Kompol Arie Sulistio Nugroho.

“Bahwa sampai saat ini (Senin sore), jajaran Ditreskrimum Polda Sulut telah mengamankan 10 orang tersangka yang diduga sebagai pelaku penganiayaan,” ujar Kombes Pol. Iis.

Sedangkan jajaran Ditreskrimsus Polda Sulut sampai Senin sore ini, tambahnya, sudah mengamankan satu orang yang diduga sebagai pelaku tindak pidana UU ITE yaitu ujaran kebencian.

“Kami sampaikan, penangkapan terhadap pelaku yang diduga melakukan tindak pidana menyampaikan ujaran kebencian melalui salah satu platform media sosial,” sebutnya.

Dijelaskannya, pengungkapan ini didasari atas patroli siber yang dilakukan oleh Subdit V Siber Ditreskrimsus Polda Sulut.

Selanjutnya pada Jumat (1/12/ 2023) dilakukan penangkapan terhadap pelaku pemilik akun disalah satu platform media sosial.

Dari pelaku, penyidik mengamankan satu buah handphone, screenshot postingan yang mengandung ujaran kebencian, dan akun media sosial tersangka. “Tersangka ujaran kebencian ini berinisial FR, seorang ibu rumah tangga,” tandasnya.

Dikemukakan, Ditreskrimsus Polda Sulut juga sudah berkoordinasi dengan penyidik Polda Kalimantan Timur (Kaltim), di mana untuk satu pelaku ujaran kebencian lainnya, berinisial MK, telah diamankan dan saat ini sedang ditangani oleh Polda Kaltim.

“Keseluruhan tersangka, baik tersangka penganiayaan maupun ujaran kebencian, saat ini telah dilakukan penahanan di Rutan Polda Sulut. Kecuali untuk tersangka MK karena ditangani di Polda Kaltim,” ujar Kombes Pol Iis seraya menjelaskan ancaman hukuman bagi tersangka ujaran kebencian.

“Untuk tersangka ujaran kebencian, dikenakan Pasal 45A ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) UU RI Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas UU RI Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dengan ancaman hukuman paling lama enam tahun penjara dan denda paling banyak satu miliar rupiah,” jelasnya. (AF)