Meimonews.com – Bank Indonesia menggelar Urban Economy Digifest 2024 di Hotel Four Pointa Manado, Jumat – Sabtu (19 -20/7/2024).
Kegiatan yang mengusung tema Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan ini dihadiri pejabat pemerintah daerah, pelaku usaha, akademisi, dan masyarakat umum.
Di momen ini, ada kegiatan penyerahan Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah.
Hadir dalam kegiatan ini di antaranya Deputi Bidang Ekonomi Digital dan Produk Kreatif Kemenparekraf RI, Sekprov Sulut Steve Kepel, Ketua Dekranasda Sulut Ir. Rita Tamuntuan, para Sekretaris Daerah, dan undangan lainnya.
Sebelum acara puncak pada 19-20 Juli ini, telah dilakukan serangkaian kegiatan sejak bulan Juni, di antaranya: Pameran UMKM bekerjasama dengan Pemkab Minut dan Pemkot Manado, Pelatihan pengembangan wiraswasta bekerjasama dengan Dekranasda Sulut.
Business matching pembiayaan UMKM bekerjasama dengan OJK dan perbankan,
Business matching kemitraan UMKM bekerjasama dengan perusahaan ritel Freshmart, Golden, Jumbo, Indomaret, Indogrosir dan Alfamart.
Sosialisasi legalitas usaha bekerjasama dengan DPMPTSP dan Kemenkumham, Pengembangan desa wisata bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Bitung dan Minut, Pembuatan buku wisata (e-book) bawah laut ‘Underwater Paradise of North Sulawesi’ bekerjasama dengan Dinas Pariwisata dan diving center se-Sulut, serta rangkaian kegiatan lomba untuk memeriahkan acara tersebut.
Urban Economy Digifest 2024 merupakan wujud komitmen Bank Indonesia dalam mendorong pengembangan ekonomi dan keuangan digital di Sulawesi Utara.
Kegiatan ini bertujuan pertama, meningkatkan literasi dan inklusi keuangan digital di masyarakat; kedua, memperkuat sinergi antara Bank Indonesia, pemerintah daerah, pelaku usaha, dan masyarakat dalam mengembangkan ekonomi dan keuangan digital.
Ketiga, membuka peluang usaha baru dan meningkatkan daya saing UMKM melalui digitalisasi; keempat, mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Sulut.
Pada acara puncak Urban Economy Digifest dilakukan selebrasi dan harvesting hasil sinergi Bank Indonesia bersama pemerintah dan stakeholders terkait, berupa Penandatanganan MoU Kemitraan UMKM dan Ritel, Penandatanganan MoU Sinergi perluasan aplikasi penyusunan laporan keuangan UMKM melalui SIAPIK (Sistem Aplikasi Pencatatan Informasi Keuangan) bersama Perguruan Tinggi.
Penandatanganan Komitmen Percepatan Implementasi Kartu Kredit Pemerintah Daerah oleh 16 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulut, Penandatanganan Komitmen Opsen Pajak Kendaraan Bermotor oleh 16 Pemerintah Provinsi/Kabupaten/Kota se-Sulut.
Penyerahan Simbolis Pilot Project Program Pengembangan Desa Wisata Kahuku dan Batuputih Bawah oleh Kemenparekraf
Penyerahan Simbolis Legalitas UMKM kepada PT Perorangan dan HAKI oleh Kemenkumham.
Penyerahan Simbolis Pilot Project Program Hilirisasi UMKM oleh Bank Indonesia, Penyerahan Simbolis Legalitas UMKM oleh Gubernur Sulut, Penyerahan Simbolis KUR UMKM oleh Pimpinan Bank Mandiri, Launching 360º Virtual Tour Kota Manado yang mempromosikan spot destinasi wisata Kota Manado secara virtual pada web http://360.manadokota.go.id/
Launching Buku Underwater Paradise of North Sulawesi yang mempromosikan pesona Bahari Sulut serta Talkshow Ekonomi dan Keuangan Digital bertema Sinergi Memperkuat Ekonomi dan Keuangan Digital untuk Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dan Berkelanjutan dengan narasumber dari Kemenparekraf, Bank Indonesia, Bank Mandiri dan creativepreneur.
Peragaan Busana Wastra Unggulan Sulut juga menjadi bagian dari puncak Urban Economy Digifest, Peragaan busana ini menjadi ajang showcasing busana kreatif dan inovatif hasil pengembangan UMKM Wastra Sulut.
Implementasi KKPD Sulut, Launching KKPD Kabupaten Minahasa Utara dan Penyerahan Kredit Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) oleh Direktur Utama Bank SulutGo, Revino M. Pepah.
Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sulut Andry Prasmuko, dalam sambutannya mengatakan, Urban Economy Digifest 2024 diharapkan dapat menjadi momentum untuk mempercepat digitalisasi ekonomi dan keuangan di Sulut.
“Urban Economy Digifest Sulut 2024 juga bertujuan mengakselerasi pengembangan sektor prioritas berdaya saing seperti UMKM berorientasi ekspor, sektor pariwisata dan komoditas unggulan lain dengan sentuhan digitalisasi,” jelasnya. (Afer)