Meimonews.com – Kodim 1309/Manado dan Polresta Manado berkolaborasi dan didukung masyarakat melaksanakan kegiatan penanaman pohon mangrove di Pantai Desa Kulu, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa Utara, Senin (15/5/2023).

Kapolresta Manado Kombes Pol Julianto Parlindungan Sirait melalui Kasi Humas Ipda Agus Haryono kepada wartawan di Manado, usai kegiatan mengatakan, kegiatan ini sebagai upaya mendukung program pemerintah dalam penghijauan di wilayah pesisir pantai untuk mencegah terjadinya abrasi pantai.

“Guna membendung air laut saat air pasang sehingga dapat mengurangi abrasi di daerah pesisir pantai kedepannya,” jelas Ipda Agus.

Ditambahkan, selain berfungsi menjadi penghalang dan pencegah abrasi, hutan Mangrove juga menjadi benteng pengaman dari ancaman bencana gelombang pasang (tsunami) dan pendukung kehidupan biota laut.

“Jangan anggap remeh tanaman bakau (Mangrove) yang berdiri di tepian pantai. Keberadaan hutan Mangrove punya sejuta manfaat bagi kita dan lingkungan sekitar,” katanya mengingatkan.

Dalam kegiatan ini, pihaknya juga mengajak masyarakat sambil memberikan edukasi sehingga dapat menumbuhkan kesadaran dalam menjaga kelestarian alam dan lingkungan khususnya yang ada di pesisir pantai karena ini adalah tugas bersama.

Penanaman pohon Mangrove manfaatnya sangat besar dapat menjaga pantai dari abrasi dan menjaga iklim karena bisa meningkatkan oksigen demi kelangsungan hidup generasi masa depan.

Hal ini adalah langkah awal yang dilakukan saat ini akan mempunyai dampak besar di masa depan, terutama bagi kelangsungan hidup makhluk-makhluk lainnya di masa yang akan datang.

Pentingnya peran tumbuhan di bumi ini dalam menangani krisis lingkungan terutama di daerah perkotaan, sangat tepat jika keberadaan tumbuhan mendapat perhatian serius dalam pelaksanaan penghijauan perkotaan sebagai unsur hutan kota

Hadir dalam kegiatan penanaman Mangrove adalah Kapolda Sulut Irjen Pol. Setyo Budiyanto, Forkompinda Provinsi Sulut , Kapolresta Manado, Dandim 1309/Manado Letkol Teddy Lakson dan Forkompinda Kota Manado. (AF)

Meimonews.com – Kodim 1309 Manado menggelar Kerja Bakti dalam rangka Pembinaan Lingkungam Hidup di Hutan Kota Manado di Kompleks Paroki Hati Kudus Karombasan (HKY), Rabu (4/8/2021).

Sebanyak 40-an personil dikerahkan untuk kegiatan tahun anggaran 2021 yang mengusung tema Bersinergi dalam menjaga dan melestarikan lingkungam hidup tersebut.

Perincian personil adalah 20 orang Anggota Kodim 1309 Manado, 18 orang Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado dan 5 orang dari Gereja Katolik Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, Pasiter 1309 Mamado Mayor Inf. Vencentius Mamarodia, Staf Bidang PSLB3 Seksi Persampahan Dinas Lingkungan Hidup Kota Manado Elfa Adam dan DPP HKY Karombasan Bidang Organisasi Dyonisius Turang

Mengutip Dandim 1309 Manado Kol. Inf. Y.R Raja Sulung Purba, Mamarodia kepada Meimonews.com menegaskan, pelaksanaan kerja bakti ini merupakan kepedulian TNI-AD membantu Program Pemerintah Daerah untuk mewujudkan kelestarian lingkungan hidup di Kota Manado. (lk)

Meimonews.com – Memperingati Hari Infanteri Tahun 2020, Kodim 1309/Manado menggelar Karya Bakti dengan tena Infanteri Profesional Kuat Bersama Rakyat.

Karya bakti yang dipimpin Pasiterdim Mayor Inf. Vencentius Mamoradia itu dilakukan di kompleks Gereja Paroki Hati Kudus Karombasan, Manado, Rabu (16/12/2020).

Adapun kegiatan yang diadakan adalah pembuatan pagar gereja, pengecoran dan plesteran pos pintu gerbang gereja, pemasangan paving blok halaman gereja dan meratakan tanah, serta pengecoran atap pos.

Hadir dalam kegiatan ini, Pastor Paroki Teodorus Rumondor MSC, Danramil 1309-03/WSM Mayor Inf. Gabriel Sale, Anggota Dewan Pastoral Paroki Hati Kudus Yesus Karombasan, 25 orang anggota Kodim, 4 orang aparat Pemerintah Kelurahan Karombasan Utara, serta 30 orang umat setempat.

Dandim 1309/Manado Kolonel Inf Y.R Raja Sulung Purba,
seperti diungkapkan Mamoradia menjelaskan, karya bakti tersebut dilaksanakan dalam rangka Hari Infanteri yang tahun ini adalah peringatan yang ke-72.

“Peringatan Hari Infanteri yang jatuh pada 19 Desember diperingati setiap tahunnya sebagai wujud keterpaduan TNI dan rakyat,” sebutnya.

Dukungan rakyat seperti terhadap keluarnya perintah kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 oleh Panglima Besar Jenderal Sudirman inilah, tambahnya, nilai -nilai perjuangan yang ingin dilestarikan oleh TNI AD kepada generasi saat ini untuk selalu bersama dan manunggal dengan rakyat sebagai kekuatan pendukung dalam sisitim pertahanan negara kita.

Dalam percakapan dengan Meimonews.com, Mamoradia menjelaskan tentang sejarah singkat Hari Infantri atau Hari Juang Kartika.
Pada 19 Desember 1948 pukul 06.00 WIB, Tentara Belanda dipimpin Jenderal Spoor terdiri dari Divisi A, B dan C yang modern di Jawa yang berupa gabungan 2 Divisi KNIL dan Divisi KL serta 3 Brigade di Sumatra melancarkan Agresi Militer II dengan mengebom Maguwo dan menerjunkan ‘Paratroppen’nya, selanjutnya dengan cepat menyerbu Kota Yogyakarta dan mengepung gedung Agung Yogya di mana sebagian besar pejabat negara ada di dalamnya.

Menghadapi situasi demikian, berdasarkan pertimbangan politik anggota Kabinet memutuskan untuk menyerahkan diri dan memberi mandat kepada Mr. Syarifudin Prawiranegara untuk membentuk Pemerintah Darurat Sementara (PDRI) di Sumatra guna melanjutkan perjuangan diplomasi.

Mengetahu Belanda melancarkan Agresi Militer II maka Panglima Besar Jenderal Soedirman pada pukul 08.00 WIB segera mengeluarkan perintah kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1948 (oleh Soepardjo Rustam teks Perintah Kilat tersebut diberikan kepada Utoyo Kolopaking agar disiarkan secara luas melalui RRI Yogya) yang ditunjukan kepada Angkatan Perang RI untuk melawan musuh dengan melaksanakan gerilya.

Saat melaporkan kepada Presiden Soekarno tentang situasi yang sedang dihadapi, Panglima Besar Jenderal Soedirman menyatakan akan tetap meneruskan perjuangan “met of zonder pemerintah, tentara akan berjuang terus”.

Kemudian, setelah mengamankan keluarganya di suatu tempat beliau segera berangkat keluar kota untuk memimpin gerilya melawan Belanda.
Aktifnya satuan-satuan TNI melaksanakan perang gerilya sangat merepotkan operasi Polisionil yang dilakukan oleh Militer Belanda. Hal ini tidak luput dari Komando Pengendalian yang kosisten oleh Panglima Besar Jenderal Soedirman.

Serangan-serangan sukses yang dilakukan satuan-satuan TNI saat itu, antara lain Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogya, Serangan Offensif 4 hari 4 malam di Solo 7-10 Agustus 1949 dan lain-lain di seluruh wilayah Indonesia.

Dengan Keputusan Panglima Besar Jenderal Soedirman mengeluarkan Perintah Kilat No. 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember 1978 maka satuan-satuan Angkatan Perang yang didukung masyarakat melaksanakan Perang Gerilya di seluruh daerah, karena persenjataan dan perlengkapan yang sangat terbatas dan seadanya tidak ada jalan lain kecuali menggunakan cara-cara Infanteri dalam menghadapi Tentara Belanda sehingga setiap Pertempuran dapat dimenangkan.

Tidak berlebihan bila tanggal 19 Desember 1948 tersebut merupakan Hari Kebanggaan “Infanteri”.

Dari peristiwa bersejarah dikeluarkannya Perintah Kilat No 1/PB/D/48 tanggal 19 Desember yang secara nyata telah memberikan bukti kepada dunia akan keberadaan Tentara Nasional Indonesia masih tetap Eksi serta memaksa Belanda untuk mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia, maka tanggal 19 Desember ditetapkan sebagai Hari Infanteri dan diperingati setiap tahun. (af)

Meimonews.com –  Kodim 1309/Manado menggelar karya bakti dengan motto “Bersatu pasti kita kuat dan bersatu pasti kita bisa” di Desa Kalasey Dua Kecamatan Mandolang Kabupaten Minahasa, Jumat (13/11/2020).

Menjadi sasaran kegiatan adalah lokasi pembangunan gereja Katolik St. Blasius Wilayah Rohani St. Donbosco Stasi St. Yohanes Maria Vianney Tateli Kalasey Paroki St. Fransiskus Xaverius Mokupa dan pastori gereja GMIM Agape Kalasey.

Puluhan personil TNI dari Kodim 1309 Manado dan umat/jemaat dari kedua gereja tersebut bahu-membahu dalam kegiatan tersebut.

Di lokasi pembangunan gereja dan pastori tersebut personil TNI dan umat/jemaat membuat talud dan fondasi gereja/pastori.

Sebelum karya bakti dimulai, Kepala Seksi Teritorial (Pasiter) Kodim 1309/Manado Mayor Inf. Vencetius Mamarodia memimpin apel. Kemudian dilanjutkan dengan karya bakti dan kegiatan komunikasi sosial dan makan siang bersama.

Turut hadir pada kesempatan itu, Plh. Danramil 1309-04/PTM Mayor Inf. Fransiskus Dahua, Danramil 1309-01/Molas Lettu Inf. Hariwiyono, Hukum Tua Kalasey Dua Marten Tamamekeng, Sekdes Kalaswy Dua Yeri Lukas, Ketua Jemaat GMIM Agape Pdt. Tresia Parede, S.Th, Pastor Paroki St. Fransiskus Xaverius Mokupa Pastor Berti Rumondor Pr, Ketua Panitia Pembangunan Gereja Katolik Ruben .Kalalo dan Ketua Stasi Wianeke Wallah.

Kegiatan yang diadakan Kodim 1309/Manado ini, jelas Mamoradia kepada Meimonews.com, mengusung tema Karya bakti TNI sebagai wujud nyata pengabdian TNI kepada masyarakat.

Kegiatan karya bakti ini, tambahnya, adalah untuk kemanunggalan TNI rakyat dalam rangka kepentingan pertahanan negara dan sekaligus memotivasi umat/jemaat dalam memperkuat persekutuan umat/jemaat dalam iman dan taqwa serta bersatu dalam satu semangat dan tekad untuk penyelesaian pembangunan geraja yang baru dan pastori.

Mengutip arahan Dandim 1309/Manado Kol. Inf. YR Raja Sulung Purba, Mamoradoa menjelaskan,  sistim pertahanan negara kita Sishankamrata di mana
kekuatan pertahanan NKRI tidak semata-mata bertumpu pada kehebatan alutsista tetapi kekuatan pertahanan kita yang sesungguhnya ada pada kemanunggalan TNI dan rakyat.

“Makanya, Kodim 1309/Manado menggelar secara berkala menggelar karya bakti seperti di Desa Kalasey Dua itu,” ujar Pasiter 1309/Manado ini. (lk)

Meimonews.com – Kodim 1309 Manado di bawah pimpinan (Dandim) Kol. Inf. YR Raja Sulung Purba menggelar kerja bakti bersih-bersih kompleks Stadion Klabat Manado, Kamis (5/11/2020).

Sebanyak 50 personil yang terdiri dari 30 orang TNI termasuk Babinsa dan 20 warga mitra TNI/Kodim 1309 Manado ambil bagian dalam program rutin setiap triwulan sekali itu.

Kegiatan yang dipimpin Kepala Seksi Teritorial Kodin 1309 Manado Mayor. Inf. Vencensius Mamoradia itu dimaksudkan unruk membersihkan kompleks olahraga tersebut dan memotong rumput-rumput yang sudah meninggi.

“Kodim 1309 Manado memang memiliki program kerja bakti bersih-bersih tempat atau fasilitas umum termasuk kompleks tempat-tempat olahraga,” ujar Mamoradia kepada Meimonews.com di sela kegiatan.

Kalau sebelumnya, pernah diadakan di Pantai Malalayang dan GOR (Gelanggang Olahraga) Wolter Monginsidi Sario), sebut Mamoradia, maka kali (saat) ini diadakan di Stasion Klabat.

Kegiatan simpatik ini diwali apel yang dipimpin Mamoradia, kemudian dilanjutkan dengan membersihkan tempat-tempat duduk penonton dan VIP serta bagian-bagian yang ada di kompleks stadion sementara yang lain memangkas/memotong rumput-rumput yang terlihat sudah meninggi.

Semua sampah-sampah yang ada kemudian diangkut oleh mobil sampah untuk seterusnya dibawa ke tempat pembuangan akhir. (lk)

Meimonews.com – Kodim 1309 Manado lewat Pasi Teritorial Mayor Vencensius Mamoradia mengadakan kegiatan Ketatalaksanaan Binter (Pembinaan Teritorial) untuk tahun anggaran triwulan IV Ta.2020.

Dalam kegiatan di hari Selasa (13/10/2020), dua Koramil yakni Koramil 03 Karombasan (Wanea, Sario, Malalayang) dan Koramil 04 Pineleng (Pineleng, Tombulu, Mandolang)mendapat kesempatan pertama kunjungan.

“Nantinya, dalam waktu dekat Koramil 01, 02, 05 akan mendapat kunjungan. Waktunya akan disesuaikan,” ujar Mamoradia di danpingi Nur Rohim (staf Teritorial Kodim 1309 Manado) kepada meimonews.com usai kegiatan di Koramil 03.

Koramil 01 meliputi Kecamatan Tuminting, Bunaken Darat, Bunaken Kepulauan dan Singkil. Koramil 02 Kecamatan Wenang, Paal 2, Mapanget dan Tikala. Koramil 05 Kecamatan Wori Kabupaten Minahasa Utara.

Kegiatan ini mengusung tema Mewujudkan data teretorial yang valid dan akurat melalui optimalisasi ketatalaksanaan binter untuk mendukung tugas pokok TNI AD.

Mamoradia menjelaskan, kegiatan ini bagian dari sistem perencanaan dan pengendalian pembinaan Teritorial di wilayah Kodim 1309 Manado.

Sebelum Pasiter mengadakan road show ke Koramil-koramil, Dandim 1309 Manado Kolonel Inf. Y.R Raja Sulung Purba,S.H, M.Tr (Han) berharap lewat program Kodim ini terlihat pengawasan dan pengendalian terhadap program/kegiatan binter.

“Lewat kegiatan ini akan terlihat sejauhmana pelaksanaan binter di wilayah Koramil dan agar ke depan apa-apa yang kurang bisa diperbaiki sedang yang sudah berjalan dengan baik dilanjutkan bahkan ditingkatkan,” ujar Dandim kepada Mamoradia.

Saat berada di Koramil 03 Karombasan, selain memberikan pengarahan kepada para peserta/babinsa yang ada di wilayah Koramil tersebut, Mayor Vence (sapaan akrab Mamoradia) melihat langsung data-data yang di Koranil setempat sebagaimana arahan/petunjuk Dandim.

Terlihat, Danramil 03 Karombasan Mayor Inf. Gabriel R. Sale merespons apa yang disampaikan Mayor Vence.

Di Koramil 04 Pineleng hal yang sama dilakukan Mayor Vence yang kedatangannya diterima Serma Johni Tingkai mewakili Danramil 04 Pineleng Mayor Inf. Fautinus F. Dahulu, yang lagi melakukan tugas penting di Kodim. (lk)