Meimonews.com – Guna menciptakan rasa aman dan nyaman serta menekan terjadinya tindak pidana dan gangguan Kamtibmas, Polsek Wori dan Polsek Bunaken mengadakan Patroli bersama.

Patroli yang melibatkan TNI dan pemerintah setempat (Kecamatan Wori dan Kecamatan Bunaken serta Kelurahan-kelurahan yang ada di dua kecamatan tersebut) dilakukan Minggu (28/8/2022) malam.

Sejumlah personil Polsek baik Wori maupun Bunaken dikerahkan selama beberapa jam patroli.

“Iya, semalam anggota Polsek Wori telah melaporkan sedang melaksanakan patroli bersama TNI, Polsek Bunaken, Lurah dan Pala-pala, demi kenyamanan masyarakat,” ujar Kapolresta Manado Kombes Pol. Julianto P. Sirait, SH, SIK seperti dikutip Humas Polresta Manado, Senin (29/8/2022).

Ditambahkannya, saat dilakukan patroli, situasi aman terkendali. Tidak ada kekacauan di wilayah hukum Polsek Wori dan Polsek Bunaken.

Patroli seperti ini, menurut Kombes Pol. Sirait, sudah sering dilakukan untuk menjaga kenyamanan masyarakat yang sedang beristirahat. (af)

Meimonews.com -Lima pelaku kekerasan bersama yang mengakibatkan korban menderita luka akibat tikaman berhasil diamankan Tim Resmob Polresta Manado, Senin (18/7/2022).

Mereka (pelaku kekerasan tersebut) diamankan Tim yang dipimpin Ipda Herady Yudhantara di lokasi terpisah.

“Para pelaku tersebut sudah diamankan berikut barang bukti berupa sebuah unit sepeda motor R2 jenis Honda Beat warna putih ungu, yang digunakan di TKP,” ujar Humas Polresta Manado Sumardi kepada wartawan di Manado Senin (18/7/2022).

Kekerasan tersebut, ungkapnya, terjadi pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 03.30 Wita di ruas jalan Sam Ratulangi Kelurahan Titiwungen Selatan Kecamatan Sario (Manado).

Korban kekerasan dua orang yakni Abdul Ryan Baiya, seorang karyawan swasta berusia 21 tahun yang berdomisili di Tuminting Lingkungan VI Kecamatan Tuminting (Manado) dan Andika Amri, lelaki berusia 24 tahun yang tidak bekerja dan beralamatkan Karombasan Utara Lingkungan III Kecamatan Wanea (Manado).

Pelaku kekerasan yang diamankan berjumlah lima orang yakni JE, seorang pelajar berusia 16 tahun yang beralamatkan Kuhun Bumi Manado; YP, seorang pelajar berusia 17 tahun beralamatkan Kelurahan Bumi Beringin Manado; JW, seorang pelajar berusia 15 tahun yang beralamatkan Kelurahan Bumi Beringin Lingkungan IV Manado;

Selain itu, AM, seorang pelajar berusia 16 tahun yang beralamatkan Perum GPI Anggrek No. 32 Manado; dan AK, seorang pelajar berusia 16 tahun yang beralamatkan Kelurahan Tingkulu Lingkungan VII Manado.

Kronologis kejadiannya, pada Selasa (21/6/2022) sekitar pukul 03.30 Wita telah terjadi kasus kekerasan yang dilakukan bersama-sama.

Kejadiannya berawal saat kedua korban bersama seorang rekannya mengendarai 1 unit R2 melintas di jalan Samrat Manado sehabis makan di jalan Piete Tendean Boulevard Manado.

Saat berada di ruas jalan Titiwungen Selatan, tiba tiba sepeda motor korban dicegat oleh beberapa motor yang dikendarai sekitar 5 org yang tidak dikenal korban. Kemudian, ke’5 orang tersebut langsung melakukan penganiayaan terhadap korban dan rekannya. Salah satu dari pelaku bahkan sempat menikam kedua korban dengan menggunakan sebilah pisau badik.

Akibat kejadian tersebut, kedua korban mengalami luka di sekujur tubuh di antaranya luka lebam dan luka tikam. Dengan adanya peristiwa tersebut maka korban mendatangi Polresta Manado untuk membuat Laporan Polisi (LP).

Dengan adanya LP tersebut, Tim Resmob Polresta Manado melakukan penyelidikan sekitar TKP (tempat kejadian perkara) dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi.

Setelah mendapat cukup alat bukti, Tim Resmob langsung mengamankan lima pelaku di beberapa lokasi berbeda.

Pelaku tersebut mengaku telah melakukan penganiayaan terhadap kedua korban, dan salah satu dari mereka yang bernama STIL sempat menikam kedua korban dengan menggunakan pisau badik.

Pelaku berinisial STIL masih dilakukan upaya pencarian karena yang bersangkutan menghilang saat Tim mendatangi kediamannya.

Petugas mengamankan sebuah unit sepeda motor R2 jenis Honda Beat warna putih ungu, yang digunakan di TKP.

Pelaku secara bersama-sama melakukan kekerasan kepada korban karena para pelaku menduga korban adalah pelaku yang sebelumnya sempat menganiaya rekan pelaku. (af)

Meimonews.com – Gerai Vaksinasi Presisi Polresta Manado yang mulai digelar sejak 30 Juni untuk jangka waktu yang belum dipastikan berakhirnya mendapat apresiasi dari warga Kota Manado.

Sejumlah warga yang ditemui usai vaksinasi menilai apa yang dilakukan Polresta Manado di bawah kepemimpinan Kombes Pol. Elvisnus Laoly sangat baik dan patut dihargai/diapresiasi karena membantu warga dalam upaya pencegahan penyebaran Covid-19.

Sebagai warga Manado saya berterima kasih dan mengapresiasi kegiatan vaksinasi gratis yang dilakukan Polresta Manado ini,” ujar Priskia Sadu kepada Meimonews.com saat ditemui usai vaksinasi, Senin (12/7/2021).

Warga Kombos Timur ini sangat senang karena sudah divaksinasi, yang disediakan Polresta Manado. Apalagi vaksinasi ini dalam upaya pencegahan Covid-19, yang belum diketahui kapan berakhirnya.

Senada disampaikan Fictorio Louis Morgan Fatamorgana ketika ditemui terpisah di lokasi kegiatan, usai divaksin. “Terima kasih Polresta Manado. Vaksinasi gratis ini saya apresiasi, saya harga karena membantu warga dalam upaya pencegahan Covid-19,” ujar warga kelahiran Bogor ini.

Ketika datanya, tahu dari mana Polresta Manado mengadakan vaksin, Priskia mengungkapkan bahwa dia mengetahuinya lewat medsos. “Lewat online,” ujarnya.

Pantauan Meimonews.com di Gerai Vaksinasi Presisi Polresta Manado beberapa hari terakhir ini, terlihat cukup banyak warga yang datang untuk mendapatkan vaksinasi gratis.

Walau demikian, protokol kesehatan (Prokes) Covid-19 tetap terjaga. Pimpinan Polresta Manado (Kapolresta Elvisnus Laoly dan Wakapolresta Faisol Wahyudi) terus memantau dari hari ke hari tentang pelaksanaan vaksinasi agar berjalam dengan lancar dan baik serta sesuai prokes yang ada.

Pimpinan Polresta ini dan petugas terus-meneruskan mengingatkan warga yang ada di lokasi untuk tidak mengabaikan aturan atau prokes yang sudah ditetapkan. Dan, warga pun disiplin menerapkannya.

Kegiatan vaksinasi yang digelar Polresta Manado, jelas Humas Polresta Manado Iptu Yusak Parinding ketika ditemui terpisah di lokasi vaksinasi, Senin (12/7/2021), adalah perwujudan dari Perintah Pimpinan Polda Sulut dan Polri sebagaimana arahan Presiden Joko Widodo tentang sejuta vaksinasi setiap hari.

“Polresta Manado setiap hari melayani warga untuk divaksin sebanyak seratus lebih sampe dua ratusan. Senin (12/7/2021) sebanyak 136 warga yang berhasil divaksin sehingga total dari 30 Juni hingga 12 Juli sudah mencapai 1.739 orang,” ujarnya. (lk)