Meimonews.com – Murid Taman Kanak-kanak (TK) Pinaesaan Griya Paniki Indah (GPI) Manado mendapat sosialisasi tentang Tiblantas dan Kamsel yang diselenggarakan PPP Brimob dan didukung Satlantas Polresta Manado pimpinan Kompol Benyamin Noldi Undap, Rabu (28/9/2022).

Hampir 60 murid dari 62 murid di TK pimpinan Bunda Amelia Rumawir mendapat sosialisasi yang dibawakan Ipda Noviandy Hiola dari Satlantas Polresta Manado dan Lexie Kalesaran (Ketua PPP Brimob).

Sekitar 90 menit, para murid berinteraksi dengan narasumber yang membawakan materi dengan cara menarik bagi murid.

Ada pemaparan jenis-jenis rambu lalulintas serta arti dan kegunaannya serta dimana rambu-rambu lalulintas tersebut ditempatkan disertai contoh-contohnya.

Dijelaskan pula bagaimana para pengemudi kendaraan baik roda dua maupun roda empat saat berkendara serta penumpangnya saat berada di kendaraan.

Penggunaan helm standar saat di kendaraan roda dua dan pemasangan sabuk pengamanan di kendaraan roda dua, diharapkan dibiasakan demi keamanan dan keselamatan.

Pembudayaan berlalulintas harus dilakukan termasuk dari anak-anak TK. Pembekalan dini adalah hal perlu dilakukan agar kelak bermanfaat jangka panjang.

PPP Brimob, sebut Kalesaran, berkeinginan agar Tiblantas dibudayakan termasuk kepada murid-murid TK, yang adalah generasi penerus bangsa. “Bila adik-adik TK telah diberikan bekal pengetahuan tentang Tiblantas dan Kamsel maka diharapkan kelak mereka jadi pelopor Tiblantas,” ujarnya.

Selain itu, minimal dengan pengetahuan yang mereka dapat sedari dini akan bermanfaat bagi mereka. Apalagi, bekal yang diberikan bukan hanya teori semata tapi diikuti dengan peragaan dan simulasi menyeberang lewat zebra cross.

Dalam pemaparan materinya, Ipda Hiola  memberikan contoh-contoh bagaimana rambu-rambu lalulintas yang ada, yang terpasang di pertigaan, perempatan maupun yang berada di belokan, tanjakan/turunan atau di tempat-tempat tertentu seperti di depan kompleks sekolah dan lain-lain.

Sejumlah rambu-rambu lalulintas diperlihatkan, Ipda Hiola dan minta ditanggapi/dijawab para murid, yang langsung direspon murid dengan mengacungkan tangan bahkan berebut ingin menjawab.

Pemaparan materi dari kedua narasumber dilakukan secara interaktif sehingga murid-murid  terlihat senang dan berlomba ingin menjawab bila ada pertanyaan dari narasumber/pembicara.

Lebih menarik lagi saat simulasi menyeberang lewat zebra cross. Sejumlah murid ingin melakukan berulang kali. Orangtua atau keluarga murid pun mengambil kesempatan untuk mendokumentasikan dalam bentuk foto atau membuat rekaman video baik saat pemaparan materi maupun saat simulasi menyeberang di zebra cross.

Kepala TK Pinaesaan GPI Bunda Amelia Rumawir di dampingi Bunda (sebutan pengajar perempuan TK) Eveline Kumaunang, SS berterima kasih kepada Pengurus PPP Brimob yang didukung Satlantas Polresta Manado telah melaksanakan sosialisasi ini.

Sosialisasi ini, menurutnya, sangat bermanfaat bagi murid kami baik untuk masa depan tapi juga untuk saat ini, karena mereka, antara lain, jadi tahu tentang pentingnya menjaga keamanan dan keselamatan dalam berlalulintas. (*)