Meimonews.com – Memperingati 60 Tahun Hidup Membiara Mgr. Josephus ‘Yos’ Suwatan MSC, Komunitas MSC Wilayah Sulawesi dan Kalimantan Timur (Sulkaltim) menggelar Misa Syukur di Kapel Biara MSC Paal 3 Karombasan Manado, Selasa (31/5/2022).

Mgr.Yos memimpin misa di dampingi Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC dan Superior Daerah (Supda) MSC Sulkaltim Pastor Herry Purasa MSC.

Usai misa, acara syukuran dilanjutkan dengan pemasangan lilin, pemotongan kue dan penyerahan kue dari Mgr. Yos kepada Mgr. Rolly, Pastor Tinggogoy MSC dan Pastor Agus Sumaraw Pr,  penyuapan kue dari Supda MSC Sulkaltim Pastor Herry Purasa kepada Mgr. Yos dan makan bersama di samping biara (didirikan tenda). Di sela acara, Mgr. Rolly didaulat Pastor Igo MSC untuk meminta menyanyikan lagu Ave Maria guna menghibur dan menyemarakkan acara.

Sejumlah pastor, frater, bruder, suster dan undangan terbatas menghadiri acara syukuran Mgr. Yos, Uskup Emeritus Manado tersebut dengan tetap mengikuti prokes yang ada.

Walaupun sudah berunur lansia (82 tahun),  namun biarawan kelahiran Tegal, 10 April ini masih kuat berdiri dan memimpin langsung misa termasuk memberikan kotbah.

Baik Mgr. Rolly, Pastor Herry, sejumah pastor lain, frater, bruder, suster maupun umat yang menghadiri perayaan syukur ini terlihat dan bersyukur karena Mgr. Yos masih diberi kekuatan dan memimpin langsung misa syukur 60 tahun mantan Uskup Manado dan Ketua Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) ini.

Mgr. Yos berterima kasih karena bisa merayakan ulang tahun hidup membiaranya yang ke-60 tahun. Banyak sukaduka dialaminya mulai dari ketertarikannya untuk masuk seminari dan komunitas MSC.

Mantan Mahasiswa Fakultas Kedokteran ini tak menyangka bisa menjadi seorang imam, biarawan bahkan bisa menduduki jabatan pelayanan seperti Provinsial MSC Indonesia, Uskup Manado dan bahkan Ketua KWI tersebut.

Mgr. Rolly mengapresiasi perjalanan pengabdian, panggilan Mgr. Yos mulai dari saat menjadi seorang biarawan, seorang imam, bahkan sampai menduduki jabatan penting seperti Uskup Manado bahkan Ketua KWI.

“Mgr. Yos telah mengabdikan diri lewat komunitas (MSC), hidup bersama, lewat hidup doa, sebagai lansia dan sedang menerjemahkan sebuah buku dari bahasa Belanda ke bahasa Indonesia, untuk menunjukkan aktivitasnya  sebagai anak (Bunda) Maria. Ini menunjukkan semangatnya tetap ada,” ujar Mgr. Rolly.

Provinsial MSC Indonesia Pastor Samuel Maranresy dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asistem 3 Bruder Yanny Wati mengakui peran cukup beaar dari Mgr. Yos dalam karya pelayanannya termasuk untuk komunitas MSC.

Satu hal yang istimewa dalam diri Mgr. Yos Suwatan adalah kesetiaan beliau dalam komunitas.  Bukan hanya komunitas dunia nyata tapi juga dunia maya. Di era teknologi internet, beliau  juga tetap eksis dalam WA Group MSC Indonesia.

“Mgr. Yos selalu hadir dengan sapaan-sapaan beliau dan postingan-postingan yang memancing diskusi para konfrater. Misal yang terakhir adalah mengingatkan Hari Lanjut Usia Nasional (29 Mei),” sebut Pastor Samuel. (lk)

Meimonews.com – Karya kreativitas siswa SMA Negeri 8 (Smandel) Manado dipamerkan di stand pameran yang diselenggarakan di momen Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) tahun 2022.

Ada dua kegiatan pameran yang diikuti. Pertama, pameran yang diselenggarakan di UPTD Museum Negeri Provinsi Sulut (Museum Dinas Kebudayaan Sulut) Manado pada 14-24 Mei 2022, sedang yang kedua, dilaksanakan di SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat, Minahasa Utara pada 17-19 Mei 2022.

“Di kedua kegiatan pameran tersebut, sekolah kami menampilkan karya para siswa, yang memiliki nilai-nilai kreatif,” ujar Kepala SMA Negeri 8 Manado Mediatrix M. Ngantung dalam percakapan dengan Meimonews.com, usai kegiatan kerja bakti di sekolahnya, Jumat (20/5/2022).

Baca juga : Pertama kali Ikut Lomba OSN, SMA Katolik St. Ignatius Malalayang Siapkan 10 Siswa

Pada pameran pertama yang ditampilkan di stand sekolah adalah Pameran Seni Rupa. “Yang dipamerkan adalah karya seni berupa lima lukisan siswa,” ujar Hendra (Guru Smandel Manado) yang ditemui terpisah

Pada pameran kedua, tambahnya, ada empat karya siswa yang ditampilkan di stand sekolah yakni pertama, Robotic (pemanfaatan fungsibrobotic dalam kehidupan sehari-hari seperti permodelan traffic light dan rumah digital). Kedua, Virtual reality.

Baca juga : Program Guru Penggerak Diharapkan jadi Pendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Manado

Ketiga, Mitasi Pemanasan Global berupa pembelajaran berbasis project di BMKG, dalam hal ini project hygroponic. Keempat, karya seni berupa koleksi lukisan. Kelima, Kewirausahaan,  di mana siswa menampilkan produk buatan mereka yakni krepik pisang merdeka dan kacang merdeka.

“Tanpa bermaksud membanggakan, nanun terlihat nyata bahwa pengunjung di lokasi pameran sekolah kami baik yang di Manado maupun yang di Kalawat (Minut) banyak orang yang berdatangan dan mengangumi karya-karya siswa yang ditampilkan,” sebut Kepala Sekolah Penggerak ini.

Baca juga ; Tim Keimigrasian Kemenkumham RI Kunker ke Kantor Imigrasi TPI Bitung

Dan, sangat menggembirakan karya-karya generasi penerus bangsa yang saat ini masih mengeyam pendidikan formal di Smandel Manado ini mendapat apresiasi banyak  pihak, tak terkecuali Gubernur Sulut Olly Dondokambey.

Saat mengunjungi pameran yang diselenggarakan di SMA Negeri 1 Guru Lombok Kalawat, Selasa (17/5/2022), terlihat Gubernur memakai karya kreativitas siswa Smandel Manado yang ada di stand sekolah penggerak itu. (af)

Meimonews.com – Semangat untuk memajukan dunia pendidikan lewat pendidikan formal di SMP Kristen 67 Immanuel Bahu terus dilakukan, walau ada keterbatasan baik dalam hal sumber dana maupun sumber daya.

“Semangat pantang menyerah terus-menerus digelorakan kepada para guru, orangtua siswa dan para siswa. Untuk kemajuan pendidikan khususnya kepada generasi penerus bangsa harus mendapat perhatian penting,” ujar Kepala SMP Kristen 67 Immanuel Bahu Debora Tenda kepada Meimonews.com di ruang tamu sekolah, Kamis (19/5/2022).

Baca juga :
Pertama Kali Ikut OSN, SMA Katolik St. Ignatius Malalayang Siapkan 10 Siswa

Program Guru Penggerak Diharapkan jadi Pendorong Peningkatan Kualitas Pendidikan di Manado

Debora lantas menjelaskan sejumlah hal terkait dengan upaya-upaya yang dilakukannya bersama guru dan pihak terkait seperti orangtua siswa.

“Beberapa hal dalam upaya memajukan dunia pendidikan khususnya di sekolah kami, terus-menerus dilakukan. Pelbagai upaya dilakukan walau di tengah keterbatasan,” tegas Kepsek kelahiran Amurang, 31 Mei 1963 ini.

Sebagai pimpinan sekolah, Debora bersyukur karena ujian akhir sekolah untuk siswa kelas 9 telah berjalan dengan baik karena adanya sinergitas semua pihak di antaranya guru,  siswa dan orangtua siswa.

Baca juga : Masyarakat Sulut Diajak Manfaatkan Momen Keringanan PKB

Diungkapkan, sebanyak 42 siswa kelas 9 telah mengikuti UAS (ujian akhir sekolah) beberapa waktu lalu, yang kini kita tinggal menunggu pengumuman kelulusan pada 15 Juni mendatang.

Terkait dengan ulangan kenaikan kelas 7 dan kelas 8, Debora menjelaskan, akan dilakukan pada 6-10 Juni mendatang. Semua persiapannya telah dilakukan dengan baik. Tinggal tunggu hari pelaksanaan.

Siswa di sekolah yang dipimpinnya berjumlah 118 orang di mana 42 orang di antaranya adalah siswa kelas 9, yang baru selesai UAS. Untuk guru berjumlah 8 orang (5 berstatus PNS dan 3 pegawai yayasan). Selain itu, ada 1 orang operator PNS. (af)

Meimonews.com – Mewakili Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Ellen J. Kumaat, M.Sc, DEA, Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, M.Sc di dampingi Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ronny Maramis, SH membuka pelaksanaan Ujian  Tertulis Berbasis Komputer (UTBK) Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Sebanyak 3.997 calon mahasiswa (cama) mengikuti ujian tersebut yang diadakan di Unsrat Manado, Selasa (17/5/2022).

Jumlah calon mahasiswa tersebut bukan hanya yang masuk di Universitas Sam Ratulangi saja, tetapi tercatat di seluruh Indonesia.

“Unsrat telah siap secara teknis melaksanakan UTBK terhadap 3.977 calon mahasiswa, dengan tetap memenuhi prokes,” ujar Gerung kepada wartawan.

Baca juga : Saat Membuka Musprov X Inkindo Sulut, Walikota Manado Ungkapkan Beberapa Harapan

UTBK-SBMPTN di Universitas Sam Ratulangi dimulai pukul 08:15 Wita dan calon mahasiswa diwajibkan hadir pada pukul 07:00 Wita.

UTBK SBMPTN akan dilaksanakan secara bertahap dalam 2 gelombang, di mana gelombang pertama pada 17 – 23 Mei 2022 dan gelombang kedua pada 28 Mei – 3 Juni 2022 bertempat di Gedung TIK Unsrat dan Fakultas Kedokteran.

Baca juga : Masyarakat Sulut Diajak Manfaatkan Momen Keringanan PKB

Kepada calon mahasiswa diharapkan memperhatikan pengumuman panitia seperti, kehadiran paling lambat 1 jam sebelum ujian dimulai, betpakaian harus rapih (tidak diperkenankan mengenakan kaos oblong, celana jins bolong, rok mini, blus pendek serta tidak pakai sandal. (fa)

Meimonews.com Walikota Manado Andrei Angouw berharap, lewat program guru penggerak akan menjadi buster, pendorong untuk meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Manado.

Harapan tersebut disampaikan Walikota ketika memberikan sambutan pada acara pembukaan Lokakarya 7 Festival Hasil Belajar Calon Guru Penggerak Angkatan 3 Kota Manado yang diadakan di Hotel Arya Duta Manado, Jumat (13/5/2022).

“Kalau kita mau berubah maka cara kita juga harus berubah. Lewat program guru penggerak ini diharapkan akan ada perubahan yang cukup cepat. Siapa yang menjadi guru penggerak hendaknya bisa menggerakkan perubahan dimaksud,” ujar Angouw.

Baca juga : Menkes Beberkan Cara Cegah Hepatitis Akut

Guru penggerak, menurut Angouw, hendaknya menjadi agen perubahan baik bagi siswa, teman-teman guru maupun lingkungannya. “Guru penggerak harus menjadi pendorong baik bagi siswa-siswa, bagi temam guru maupun lingkungannya,” ujarnya.

Di awal sambutannya tanpa teks, Walikota menyampaikan terima kasih dan  mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini serta berharap agar semakin banyak mencetak guru-guru penggerak.

Mantan Ketua DPRD Sulut ini menyebutkan, pendidikan sangat penting untuk masa depan dan kepentingan bersama kita, untuk kesinambungan bangsa ini. “Kita tidak bisa membangun bangsa ini kalau putus pendidikan kita.,” tandasnya.

Baca juga : Masyarakat Sulut Diajak Manfaatkan Momen Keringanan PKB

Sebelum meninggalkan lokasi kegiatan, Walikota  mengambil kesempatan untuk  melihat hasil karya guru penggerak yang ada di lokasi pameran, di kompleks kegiatan.

Usai pembukaan, acara dilanjutkan dengan kelas berbagi di mana beberapa CGP berbagi pengalamannya sebagai CGP di sekolahnya, yang dipandu Syuaib Suleman (Guru SMA Negeri 9 Manado), dan Pameran.

Baca juga : Unsrat Siap Laksanakan UTBK SBMPTN Tahun 2022

Kegiatan ini diselenggarakan Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidikan dan Tenaga Kependidikan  Pendidikan Jasmani dan Bimbingan Konseling (P4TK Penjas BK) Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbudristek selama dua hari yakni Kamis-Jumat (12-13/5/2022).

Hendra Massie selaku panitia melaporkan, kegiatan program Guru Penggerak ini diikuti 36 peserta yang adalah calon guru penggerak (CGP) Angkatan 3 sedang pengajar praktek berjumlah 8 orang.

Tujuan kegiatan ini adalah untuk menampilkan hasil karya CGP di bawah bimbingan pengajar praktek dan fasilitator. Adapun yang ditampilkan apa yang dipelajari selama mengikuti Pendidikan Guru Penggerak sekitar 7 bulan dengan harapan guru-guru dapat menjadi agen perubahan, membawa transformasi pada dunia pendidikan.

Selain itu, untuk mewujudkan Merdeka Belajar serta mencetak generasi yang memiliki profil Pelajar Pancasila yang adalah pilar dan masa depan bangsa.

Acara pembukaan dihadiri Kepala Balai Guru Penggerak Sulut Mohamad Hartono, perwakilan Dinas Pendidikan Sulut, Sekretaris Dikbud Manado Steven Tumiwa, Kasikur Bidang SMP Dikbud Manado Youla Paimin, Pengawas, beberapa Kepala Sekolah di antaranya Mediatrix Ngantung (Kepsek Penggerak SMA Negeri 8 Manado) dan Jemmy Jermias (SMA Negeri 1 Manado) serta sejumlah undangan lainnya termasuk praktisi pendidikan. (lk)

Meimonews.com – Universitas Sam Ratulangi (Unsrat) Manado siap melaksanakan Ujian Tertulis Berbasis Komputer Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) Tahun 2022.

Kesiapan itu disampaikan Ketua Panitia SBMPTN Unsrat Manado Tahun 2022 Prof.Dr. Ir. Grevo Gerung, M.Sc kepada wartawan di Manado, Selasa (10/5/2022).

Baca juga : Masyarakat Sulut Diajak Manfaatkan Momen Keringanan PKB

“Unsrat telah siap secara teknis  melaksanakan UTBK terhadap 3.977 calon mahasiswa, dengan tetap memenuhi prokes (protokol kesehatan),” ujar Gerung, yang adalah juga Wakil Rektor 1 Bidang Akademi Unsrat Manado.

Kepada calon mahasiswa Unsrat tersebut diharapkan Gerung memperhatikan pengumuman panitia seperti kehadiran paling lambat 1 jam sebelum ujian dimulai, berpakaian rapih (tidak memakai kaos oblong, jeans bolong, rok mini, blus pendek), dan bersepatu (tidak memakai sandal).

“Ujian pembukaan UTBK diadakan pada Selasa (17/5/2022) mulai  jam 07.00 Wita  bertempat di Gedung TIK Unsrat dan Fakultas Kedokteran Unsrat,” ujar Gerung.

SBMPTN Tahun 2022 Unsrat Manado pimpinan Prof. Dr. Ir. Ellen Joan Kumaat, M.Sc, DEA (Rektor) akan dilaksanakan sesuai jadual yang telah ditetapkan yakni dengan dua gelombang.

Baca juga : 6 Imam Baru Ditahbiskan Mgr. Rolly

Gelombang pertama dimulai Selasa (17/5/2022) hingga Senin  (23/5/2022) sedang gelombang kedua dimulai Sabtu (28/5/2022) hingga Jumat (3/6/2022). UTBK ini akan digelar setiap hari mulai pagi dan sore. (af)

Meimonews.com – Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC menahbiskan enam frater diakon menjadi imam tarekat MSC dan OCD pada misa tahbisan yang diadakan di Gereja Paroki Hati Kudus Yesus (HKY) Karombasan, Sabtu (7/5/2022).

Keenam imam baru tersebut adalah Pastor Bonaventura Farneubun MSC, Pastor Paulus Edi Nugroho MSC, Firalen Vianney Ngantung MSC, Pastor Antonius Obe Haryon MSC, Pastor Robertus Talaroga MSC, dan Pastor Budi Alen Agustinus Yosua Ratag OCD.

Misa tahbisan dipimpin Mgr. Rolly di dampingi Provinsial MSC Indonesia  Pastor Samuel Maranresy MSC, Dewan Komisaris OCD Pastor Remigius Todang OCD, Uskup Emeritus Mgr. Yos Suwatan MSC, Supda MSC Sulkaltim Pastor Herry Purasa MSC, Frater Diakon Firovani Adikila Pr serta puluhan imam diosesan, Tarekat MSC dan Tarekat OCD.

Para imam baru ini, nantinya bertugas di sejumlah tempat baik di wilayah Keuskupan Manado, di Indonesia maupun di luar negeri. Pengumuman penempatan tugas dilakukan oleh masing-masing pimpiman tarekat (MSC dan OCD).

Misa tahbisan yang turut dihadiri sejumlah frater, bruder, suster, orangtua imam baru, perwakilan umat (Rodrigo Elias dan istri), serta undangan terbatas tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan

Upacara tahbisan diwarnai pemilihan calon tahbisan imam, pengikraran janji setia calon imam, litani para kudus, penumpangan tangan, doa tahbisan, pengenaan kasula, pengurapan tangan, penyerahan piala dan patena serta salam damai.

Saat salam damai, yang merupakan rangkaian terakhir upacara tahbisan, uskup Manado memberikan salam damai kepada imam-imam baru tersebut  dengan berkata “damai bersamamu,” yang dijawab para imam baru “dan bersama rohmu.” Setelah itu, para imam yang hadir memberikan salam damai kepada para imam baru.

Dalam sapaannya kepada para calon imam baru di awal upacara tahbisan, Mgr. Rolly (sapaan akrab Uskup Manado) mengatakan, putra-putraku yang tercinta, kamu akan diangkat masuk ke dalam kalangan para imam. Kamu akan menjalankan tugas suci yaitu mengajat di dalam Kristus, Sang Pengajar.

“Wartakanlah kepada semua orang Sabda Allah yang kamu sendiri telah terima dengan suka cita. Seraya merenungkan hukum-hukum Tuhan, jagalah agar kamu tetap percaya akan Sabsa Tuhan dan menjadi teladan dari pengajaranmu,” ujar Mgr. Rolly.

Mantan Provinsial MSC Indonesian ini menambahkan, hendaklah pengajaranmu menjadi pegangan bagi umat Allah dan cara hidupmu menjadi kesukaan bagi kaum Kristiani agar dengan perkataan dan teladanmu, kamu membangun rumah yaitu Geteja Allah.

Demikian pula, sebut Mgr. Rolly, kamu akan menjalankan tugas menguduskan di dalam Kristus. Karena oleh pelayananmu kurban rohani dari umat akan dipersembahkan dalam persatuan dengan kurban Kristus.

“Melalui tanganmu kurban itu akan dipersembahkan secara tidak berdarah di atas altar dalam Perayaan Ekaristi. Oleh karena itu, perhatikanlah apa yang kamu lakukan dan teladanilah apa yang kamu jalankan. Yakni, seraya merayakan misteri wafat dan kebangkitan Tuhan, hendaklah kamu berusaha mematikan anggota-anggota tubuhmu dari segala jenis kejahatan dalam cara hidup yang baru,” tegas uskup.

Usai misa tahbisan diadakan syukuran / ramah tamah di aula Paroki yang berada di samping pastoran / gereja. (lk)

Meimonews.com – Tiga calon Rektor (Carek) Unsrat Manado periode 2022 – 2026 yakni Ir. Dedie Tooy, MSi, P.hD, Prof. Dr. Ir. Fabiam Johanes Manoppo, M.Agr dan Prof. Dr. Ir. Grevo Soleman Gerung, M.Sc tentu memiliki visi dan misi, dan lain – lain terkait dengan pencalonan tersebut.

Apalagi, hal tersebut menjadi persyaratan dalam proses pencalonan Rektor untuk masa jabatan empat tahun ke depan. Dan, hal tersebut (seperti visi dan misi) telah dipresentasikam dalam Rapat Senat Unsrat, baru – baru sebelum penetapan tiga carek yang akan ikut dalam tahapam pemiliham nanti.

Dan, Doktor Tooy memiliki misi yang merupakan penjabaran dari visi ” Universitas Unggul, Inovatif dan Bermakna. Misi itu disingkat HEBAT.

Dalam percakapan dengan Meimonews.com di ruang kerjanya, Senin (25/4/2022), Tooy menjelaskam visi, misi, tujuan dan niliai yang yang hendak dicapai / diwujudkan bila terpilih sebagai Rektor Unsrat empat tahun ke depan.

“Ada lima misi sebagai Calon Rektor Unsrat untuk menjabarkan visi Universitas yang Unggul, Inovatif dan Bermakna,” ujar Tooy seraya menyebutkan, bila terpilih sebagai Rektor akan bersinergi dengan Pemerintah Provinsi dan kabupaten / kota.

Baca juga : Torehkan Prestasi, RSUP Kandou Berhasil Operasi Pemisahan Kembar Siam Pertama Kalinya

Misi HEBAT tersebut adalah High performance in student service, Execellent lectures and teachars, Broader collaboration,  Administration  simplication, dan Together and empowerment.

Diapun menguraikan misi – misi tersebut. Pertama, meningkatkan kebersamaan dan penguatan layanan akademik dan non akademik  untuk sosial kemasyarakatan sehingga Unsrat semakin sarat makna. Kedua, menghasilkan lulusan dengan kualitas dan performans unggul.

Ketiga, kualitas dosen dan pengajar yang mendapatkan rekognisi tingkat dunia dan berkontribusi  positif bagi citra Unsrat. Keempat, meningkatkan kerjasama berkelanjutan (lokal/nasional/internasional) dalam riset dan inovaasi untuk peningkatan kualitas lulusan, kesejahteraan dosen, tendik dan mitra. Kelima,  menyederhanakan manajemen layanan administrasi dan pendidikan IoT yang bermutu (efisien, cepat, akuntabel dan tulus / ECAT).

Baca juga : Pelayanan Pengurusan Pajak Progresif Cepat dan Ramah

Tooy pun memaparkan poin – poin yang akan dibuat dan dicapai selang empat tahun kepemimpinannya bila terpilih sebagai Rektor Unsrat, yang nantinya akan betsinergi dengan Pemerintah Provinsi Sulut dan kabupaten / kota.

Tahun 2022  adalah penataan dan penguatan, tahun 2023 dan 2024 peningkatan akreditasi unggul program studi, tahun 2025  peningkatan akreditasi internasional, tahun 2026 peningkatan rekognisi internasional serta tahun 2027 dan 2028 unggul, inovatif dan sarat makna.

Terkait dengan tujuan yang ingin dicapai, Tooy menyebut, pertama, menghasilkan lulusan yang bermutu, beriman dan berkompeten sehingga langsung diserap di dunia kerja bahkan menjadi penyerap tenaga kerja lainnya.

Kedua,  menghasilkan produk hasil penelitian dan inovasi dari mahasiswa dan dosen yangv erpublikasikan nasional dan internasional, menghasilkan paten / Haki dan bernilai bagi stakeholders, dan ketiga, memberikan fasilitas akses, kemudahan dan kerjasama domestic / internasional dalam percepatan menghasilkan lulusan, produk hasil penelitian dan inovasi yang bernilai.

Baca juga : 14 Solusi terhadap 5 Permasalahan Pencapaian Target Patda Sulut

Ada tiga nilai hendak diwujudkan di masa kepemimpinannya bila terpilih sebagai Rektor yakni nilai ideal yaitu integritas, mandiri, akuntabilitas dan Pancasilais; dan nilai operasional yaitu tanggap, cepat, akurat, tuntas dan bertanggung jawab; serta nilai -nilai budaya yakni si tou timouw tumou tou, mapalus, torang samua basudara. (af)

Meimonews.com – Prof. Dr. Ir. Fabian J. Manoppo maju sebagai calon Rektor periode 2022 – 2026 bukan hanya sekedar “iko rame” tapi berbekal sejumlah prestasi yang diraih, kapasitas dan kapabiltasnya serta keinginan dan komitmen yang kuat untuk membuat Unsrat lebih maju dan berkembang.

Dalam percakapan dengan Meimonews.com di Manado akhir pekan lalu, ia memaparkan latarbelakang ketertarikan / inspirasi untuk maju dalam kontestasi pemilihan Rektor Unsrat masa jabatan 4 tahun ke depan serta visi, misi dan program kerja prioritasnya.

Inspirasi itu adalah ia pernah menjadi Kepala Laboratorium Geoteknil Fatek Unsrat, Koordinator Prodi Magister (S2) Teknik Sipil Pasca Sarjana Unsrat, Ketua Jurisan Teknik Sipil Fatek Unsrat, Dekan Fatek Unsrat (2 perode), dosen teladan I di tingkat Fatek Unsrat dan dosen teladan II di tingkat Unsrat.

Selain itu, Fatek Unsrat dipercayakan oleh Kemendikbudristek sebagai penyelenggara Pameran Virtual 30 Harteknas 2021, Tenaga Ahli di bidang geoteknik baik tingkat nasional (KKJTi) maupun regional, Ketua HATI, Pengurus PII Cabang Manado, Pengurus Forum Dekan Teknik Indonesia., serta Fakultas Teknik yang dipimpinnya mendapat penghargaan pembangunan ZI untuk WBK dari Kemendikbudristek.

Apa yang akan dibuatnya bila terpilih sebagai Rektor Unsrat ? “Itu ada dalam visi, misi dan program kerja prioritas,” tegasnya seraya menambahkan bahwa dalam pelaksanaan kepemimpinannya bila terpilih sebagai Rektor akan  bersinergi dengan Pemerintah Daerah.

“Pelaksanaan visi, misi dan program kerja prioritas tersebut akan bersinergi dengan Pemerintah Daerah untuk Sulut Hebat di Era Rebolusi Indistri 4.0 dqn Society 5.0,” ujar profesor kelahiran 14 Oktober 1962 ini.

Menjadi pertanyaan, apa visi, misi dan program kerja prioritasnya sebagai Calon Rektor yang telah dipresentasikan pada Rapat Senat Unsrat di tahapan penyaringan untuk penetapan tiga balon Rektor, baru – baru ?

“Menjadi Universitas Unggul dan Berbudaya (To Be Excellent and Cultured University), itu visi saya sebagai calon Rektor,” tegas Manoppo.

Penjabaran dari visi tersebut, Manoppo menetapkan empat misi yakni pertama, melaksanakan tridharma dengan mengembangkan budaya mutu dan berstandar internasional dengan mengangkat kearifan lokal; kedua, membangun zona integritas (ZI) Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bebas Melayani (WBBM).

Ketiga, menghasilkan outcome yang memiliki kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional dan kecerdasan spiritual; dan keempat, melaksanakan teknologi metaverse dalam pelaksanaan tridharma serta pemberdayaan aset dan sumber daya manusia di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

Manoppo menetapkan milestone untuk empat tahun kepemimpinan. Tahun 2022 peningkatan kesejahteraan lewat remunerasi BLU dan peningkatan income generating serta persiapan akreditasi. Tahun 2023 pemetaan infrastruktur pendidikan dan pemguatan pemanfaatan sumber daya.

Tahun 2024 penguatan tridharma berdasarkan program MBKM, standar mutu dan standar internasional dengan inovasi teknologi metaverse. Tahun 2025 30 persen prodi mendapat akreditasi internasional dan 30 pereen fakultas mendapat predikat ZI. Tahun 2026 iniversitas berstandar internasional dan berbudaya.

Untuk mewujudkan itu, Manoppo menyusun program – program kerja prioritas. Ada 13 program kerja prioritas. Pertama, melaksanakan program Merdeka Belajar Kampis Merdeka lebih inovatif. Kedua, melaksanakan kelas internasional dan berkolaborasi dengan universitas dengan universitas ranking QS 100.

Ketiga, membuka prodi S1, S2, S3 sesuai dengan tuntutan pasar kerja. Keempat, melaksanakan kelas metaverse virtual reality dan augmented reality untuk tercapai efisiensi sekaligus mempersiapkan outcome yang mampu berkompetisi di era revolusi industry 4.0 dan society 5.0.

Kelima, peningkatan universitas 10 – 50 besar pada berbagai lembaga peningkatan (4ICU, wenometric, Kemendikbudristek, dan lain – lain). Keenam, akreditasi prodi dan laboratorium terakreditasi internasional 30 persen (AUN, ASSIN, ABET, IABEE, JABEE, KAAB, OSO, dan lain – lain).

Ketujuh, penguatan SDM tenaga pendidik, laboratotium dan tenaga kependidikan. Kedelapan, unit pengelola kenaikan jabatan lektor kepala dan guru besar. Kesembilan, klaster penelitian mandiri berbais outcome untuk menaikkan publikasi internasional dan HAKI.

Kesepuluh, anggaran penelitian dan pengabdian mengikuti rasio dosen – mahasiswa sesuai kebutuhan akreditasi masing – masing prodi.
Kesebelas, subsidi dana modal awal penelitian masing – masing laboratorium. Kedua belas, perpustakaan metavrrse. Ketigabelas, unit penulisqn jurnal terakreditasi nasional dan internasional untuk penulisan proposal hibah kompetisi penelitiwn nasional dan internasional. (af)

Meimonews.com – Menindaklanjuti Memorandum on Understanding (MoU) yang telah dilakukan beberapa waktu sebelumnya, Pemkab Talaud dan Unika De La Salle Manado melakukan penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS).

Penandatangan PKS ini dilakukan di ruang kerja Sekretaris Daerah Kabupaten Kepulauan Talaud, Melongguane, Selasa (29/3/2022).

Mewakili Pemkab Talaud untuk penandatanganan PKS adalah Sekda Dr. Yohanis B.K. Kamagi, AP., M.Si sedang dari Unika De La Sale Manado Wakil Rektor Bidang Penelitian dan Kerja Sama Dr. Jozef R Raco, M.Sc.

PKS ini merupakan perwujudan dari MoU yang sudah ditandatangani sebelumnya antara Universitas Katolik De LaSalle dan Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud yang masing-masing telah dilakukan oleh Prof. Dr. Johanis Ohoitimur sebagai Rektor dan Dr.dr. Elly Engelbert Lasut, ME.

Dalam sambutannya pada acara penandatangan PKS, Raco menyampaikan bahwa dengan diluncurkannya program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka, pihak Universitas baik dosen dan mahasiswa harus lebih aktif terlibat dalam penerapan ilmu bagi pengembangan masyarakat, industri dan komunitas di luar kampus.

Perjanjian Kerja Sama adalah dasar dan arah bagi para dosen dan mahasiswa untuk melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat.

“Ilmu dan teori yang dipelajari di bangku kuliah diharapkan membumi dan dapat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat,” ujar Raco.

Sekda Kamagi meminta supaya PKS ini dapat diaplikasikan bagi masyarakat Talaud.

Melansir apa yang sering dikatakan oleh Bupati Talaud Dr. dr. Elly Engelbert Lasut bahwa sudah ada banyak penandatanganan PKS yang telah dibuat oleh Pemerintah Talaud dengan berbagai Lembaga Pendidikan Tinggi, tetapi yang sungguh dibutuhkan adalah implementasinya.

Hadir dalam acara PKS tersebut para SKPD Kabupaten Talaud. Sedangkan yang hadir dari Unika De La Salle adalah Wakil Rektor Dr. Jozef R. Raco, M.Sc, Ketua LPPM Dr. Melani Adrian, Ph.D, Ketua Bidang Kerja Sama Joppie Supit, SH., MBA, dari Fakultas Hukum Dr. Steven Pailah, dari Fakultas Keperawatan Johanis Kerawan S.Kep Ners, dari Fakultas Teknik Vivie Kumenap, S.T., M.Cs. (lk)