Meimonews.com – Sejumlah upaya dilakukan Universitas Negeri Manado (Unima) yang kini dipimpin Rektor Joseph Philip Kambey agar perguruan tinggi negeri ini terus maju dan berkembang.
Salah satu yang mendapat perhatian penting adalah Case Based Learning (pembelajaran berbasis kasus) atau Challenge Based Learning (pembelajaran berbasis tantangan).
Oleh karenanya, lewat Biro Perencanaan, Kerjasama dan Hubungan Masyarakat (PKHM) Unima, diadakan Penguatan Case Method.
Kegiatan ini dilaksanakan di Gedung B UPA Teknologi Informasi dan Komunikasi Unima, Tondano, Senin – Jumat (20-24/10/2025).

Peserta berjumlah sekitar 135 orang yang merupakan perutusan dari fakultas-fakultas di lingkungan Unima.
Selama pelaksanaan kegiatan para peserta di dampingi para Wakil-wakil Rektor, Kepala Biro PKHM Vivi M. Saroinsong, Kepala Unit Pelaksana (UP) Puskom (Pusat Komputer) Quido Kainde, dan tim.

Kegiatan ini, menurut Karo Vivi (sapaan akrab Kepala Biro PKHM) di dampingi Kepala UP Puskom kepada Meimonews.com di sela kegiatan, Selasa (21/10/2025), menjadi bagian penting dalam mendukung transformasi digital kampus serta penguatan tata kelola berbasis data.
Quido menambahkan, IKU (indeks kinerja utama) 1 berfokus pada penelusuran lulusan yang bekerja atau berwirausaha, IKU 2 menyoroti pengalaman mahasiswa di luar kampus melalui program MBKM, sedangkan IKU 7 menekankan penerapan pembelajaran kolaboratif, termasuk metode case method dan project-based learning.
“Melalui kegiatan ini, Unima menegaskan komitmennya untuk terus mendorong terciptanya lulusan yang kompeten, pembelajaran yang partisipatif, dan ekosistem digital yang terintegrasi dalam setiap aspek kegiatan akademik,” ujar Karo Vivi. (FA)





