Kardinal Robert Francis Prevost jadi Paus ke-267

oleh

Meimonews.com – Umat Katolik dunia telah memiliki Paus baru, pengganti Paus Fransiskus yang meninggal dunia pada 21 April 2025.

Pemilihan Paus baru yang juga Kepala Negara ini dilakukan dalam Konklaf yang berlangsung di Kapel Sistina, Roma (Italia).

Tak begitu lama, para Kardinal yang punya hak suara untuk memilih dan dipilih berhasil memilih Kardinal Robert Francis Prevost sebagai Paus ke-267, Rabu (8/5/2025).

Paus baru kelahiran Chicago, Illinois, Amerika, 15 September 1955 iini menggunakan nama kepausan Paus Leo XIV.

Paus yang dilantik sebagai Kardinal oleh Paus Fransiskus pada 30 September 2023 ini, sebelumnya merupakan seorang prelatus Gereja Katolik yang menjabat Prrefek Dikasteri untuk Para Uskup sejak 12 April 2023.

Sebelumnya ia menjabat sebagai Uskup Chiclayo di Peru dari 2015 hingga 2023. Sebagai anggota Ordo St. Agustinus, ia bekerja di Peru tahun 1985 – 1986 dan dari tahun 1988 hingga 1998 sebagai pastor paroki, pejabat keuskupan, guru seminari dan administrator.

Prevost memimpin ordonya dari kantor pusatnya di Roma dari tahun 2001 hingga 2013. Ia menghabiskan tahun 1987 hingga 1988 dan 1998 hingga 2001 di Amerika Serikat, yang berbasis di Chicago.

Setelah terpilih sebagai Pemimpin Gereja Katolik Dunia (Paus) sekaligus Kepala Negara Vatikan, Paus bh Leo XIV menyampaikamenyampaikan sambutan perdana. Berikut sambutannya.

Damai sejahtera bagi kalian semua.
Saudara-saudari terkasih, ini adalah salam pertama dari Kristus yang bangkit, Gembala yang baik yang memberikan hidup-Nya untuk Tuhan.

Saya juga ingin agar salam damai ini masuk ke dalam hati kalian dan menyatukan semua orang, siapa pun mereka, di seluruh bumi. Damai sejahtera bagi kalian.

Ini adalah damai dari Kristus yang bangkit, damai yang melucuti senjata, rendah hati, dan juga akan bertahan, dan itu berasal dari Tuhan, Tuhan yang mengasihi kita semua tanpa syarat.

Mari kita terus mendengarkan bahkan suara-suara yang lemah, dan Paus Fransiskus selalu berani dan memberkati Roma. Paus yang memberkati Roma, dia memberkati seluruh dunia pada pagi Paskah itu. Jadi mari kita lanjutkan berkat itu.

Tuhan mengasihi kita, Tuhan mengasihi kalian semua, dosa tidak akan menang, kita semua berada di tangan Tuhan.

Dan pada saat yang sama tanpa rasa takut, mari kita bersatu tangan dengan Tuhan dan di antara kita sendiri, mari kita maju karena kita adalah murid-murid Kristus, Kristus mendahului kita, dunia membutuhkan terang kalian, umat manusia membutuhkan-Nya sebagai jembatan untuk dapat mencapai Tuhan dan meraih kasih Tuhan.

Kalian juga harus membantu kami dan saling membantu. Dan kita semua harus menjadi satu umat.

Saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada semua saudara kardinal saya yang telah memilih saya untuk menjadi penerus Petrus dan berjalan bersama kalian sebagai gereja yang bersatu, selalu berusaha mencari damai, keadilan, dan selalu berusaha bekerja sebagai pria dan wanita yang setia kepada Yesus Kristus tanpa rasa takut dan juga menjadi misionaris.

Saya adalah anak dari Santo Agustinus, saya adalah seorang Kristen bersama kalian dan sejauh itu kita semua dapat berjalan bersama menuju tanah yang telah disiapkan Tuhan untuk kita.

Kepada gereja Roma, saya ingin memberikan salam khusus. Bersama-sama kita harus mencoba mencari tahu bagaimana menjadi gereja yang membangun jembatan, menjalin dialog, yang selalu terbuka untuk menerima di alun-alun ini dengan tangan terbuka kepada siapa pun yang membutuhkan kasih kita, kehadiran kita, dialog, dan cinta kita.

Dan saya juga ingin mengatakan sesuatu dalam bahasa Spanyol. Saya ingin secara khusus menyapa rekan-rekan saya dari Peru. Merupakan kesenangan besar bagi saya untuk bekerja di Peru.

Kepada kalian semua, saudara dan saudari, dari Roma, seluruh dunia, kita perlu menjadi gereja yang berjalan di jalan damai, yang selalu mencari kasih, yang selalu berusaha mendekat terutama kepada mereka yang menderita.

Hari ini, hari di mana kita berdoa kepada Madonna dari Pompeii, ibu kita Maria selalu ingin tetap dekat dengan kita dan membantu kita dengan kasih dan perantaraannya.

Mari kita berdoa bersama, untuk misi baru ini, untuk seluruh gereja, dan untuk perdamaian di seluruh dunia.

Dan mari kita mohon rahmat khusus ini dari Maria, ibu kita. Salam Maria. (elka)

Yuk! baca berita menarik lainnya dari Meimo News di saluran WHATSAPP

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *