Meimonews.com – Rektor Unsrat Manado Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng Asean IPU Eng menegaskan, patut berbangga dan bersyukur saat ini seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran Unsrat merayakan Dies Natalis ke-65.
“Banyak pencapaian luar biasa yang dicapai oleh segenap civitas akademika FK Unsrat, baik dalam pendidikan, penelitian, pengabdian masyarakat, pengembangan SDM dan kegiatan kemahasiswaan,” ujar Rektor saat memberikan sambutan pada acara puncak Peringatan Dies Natalis ke-65 Fakultas Kedokteran Unsrat Manado.
Puncak peringatan hari jadi Fakultas Kedokteran Unsrat yang diadakan di auditorium fakultas, Selasa (28/5/3024) ini dilaksanakan dalam Sidang Senat Terbuka yang dipimpin Prof. dr. Linda WA Rotty, Sp.PD. KHOM (Ketua) di dampingi Ns. Sefti SJ Rompas, S.Kep, M.Kes (Sekretaris).
Di momen ini pula ada oraai ilmiah oleh dr. Linda Maya Tompodung, MpdKed, Sp Rad tentang Peran magnetic resonance imaging pada penentuan bening dan malignan massa ginekologi (Karakterisasi leimyoma uteri tipikal, atipikal dan leiomyoaarcoma) dan Dr. Stephanus JC Tangel, Sip.B, Subsp, BVE(K) tentang Pengaruh hipoalbumin terhadap kejadian disfungsi kateter henodialisis tunnel pada pasien anak dengan penyakit ginjal tahap akhir di RSUPN Dr. Ciptomangunkusumo.
Hadir pada acara ini, Kepala Dinas Kesehatan Sulut Dr. Debby Kalalo, Ph.D, Ketua DPRD Sulut/Ketua Ikatan Alumni FK Kedokteran Unsrat Manado dr. Fransiscus Andi Silangen, SpB-KBD, pimpinan lembaga Unsrat, Dekan Fakultas se-Unsrat, Dirut RSUP Kandou Dr. dr. Ivonne Elisabeth Rotty, M.Kes, Ketua IDI dr. Franky Maramis, mantan-mantan Dekan FK Unsrat, Civitas Akademi FK Unsrat, dan undangan lainnya.
“Saat ini, sudah banyak kemajuan-kemajuan di bidang kesehatan. Fakultas Kedokteran harus bergerak cepat dalam pengembangan teknologi dan kesehatan,” ujar Rektor.
Orang nomor satu di Unsrat ini lantas memberikan contoh yakni produksi alat-alat kedokteran di mana sampai saat ini negara kita masih banyak menggunakan alat-alat teknologi impor. Seluruh civitas akademika Fakultas Kedokteran harus bergerak cepat dalam melakukan riset-riset di bidang teknologi kedokteran dan kesehatan.
Menurut Rektor, momen peringatan dies natalis ini, mengingatkan seluruh civitas akademika FK Unsrat untuk mengintrospeksi apa upaya-upaya yang bisa dilakukan untuk mempersiapkan para dokter, dokter gigi, perawat yang berkomitmen mendukung peningkatan kualitas pendidikan khususnya pada pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi kedokteran dan kesehatan.
Disebutkan, Fakultas Kedokteran merupakan salah satu fakultas tertua di Universitas Sam Ratulangi Unsrat. Melalui perayaan dies natalis ini banyak kegiatan yang dilakukan sehingga diharapkan dapat menjaga atmosfir fakultas yang solid dan kondusif karena ini adalah modal bersama untuk mengembangkan fakultas kedokteran yang lebih baik.
Gubernur Sulut Prof. Dr. (Hc) Olly Dondokambey, SE dalam sambutan tertulis yang dibacakan Kepala Dinas Kesehatan Sulut dr. Debie KR Kalalo, M.Sc, Ph.D menegaskan, dies natalis ini bukan hanya perayaan bertambah usia, tetapi juga momen refleksi dan apresiasi atas berbagai pencapaian yang telah diraih selama ini.
Fakultas Kedokteran Unsrat, menurut Gubernur, telah memberikan kontribusi yang sangat besar dalam bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat, khususnya dalam mendukung pembangunan daerah Sulawesi Utara.
“Selama 65 tahun, Fakultas Kedokteran Unsrat telah melahirkan banyak tenaga medis profesional yang berdedikasi tinggi dan berkompeten. Banyak dari para lulusan FK Unsrat tidak hanya berkiprah du Sulawesi Utara tetapi juga di berbagai penjuru tanah air bahkan di luar negeri,” sebut Gubernur.
Ditambahkan, kontribusi para alumni sangat terasa dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di daerah ini. “Untuk itu, saya atas nama pemerintah dan masyarakat Sulawesi Utara secara khusus mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi yang sebesar-besarnya,” ujar dokter Debie mengutip Gubernur.
Memperhatikan perkembangan teknologi yang begitu pesat saat ini, terutama dalam bidang teknologi kesehatan, sebutnya, memberikan tantangan sekaligus peluang bagi kita semua. Teknologi seperti telemedicine, artificial intellegence (AI) dalam diagnosis penyakit, serta berbagai inovasi medis lainnya, telah mengubah wajah dunia kesehatan.
Untuk itu, Fakultas Kedokteran Unsrat harus mampu beradaptasi dan mengikuti perkembangan ini agar tetap relevan dan dapat memberikan yang terbaik bagi masyarakat.
“Saya berharap, melalui kurikulum yang terus diperbaharui dan program-program pelatihan yang inovatif, fakultas ini dapat terus menghasilkan lulusan yang siap menghadapi tantangan global masa depan,” sebut Gubernur.
Selain itu, gubernur menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi dan pemerintah dalam memajukan dunia kesehatan di Sulut. Sinergi yang baik antara ketiga pihak ini akan menghasilkan solusi-solusi inovatif yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya mengajak Fakultas Kedokteran Unsrat untuk terus memperkuat kerjasama dengan berbagai pihak, baik di tingkat lokal, nasional maupun internasional,” harap Gubernur.
Fakultas Kedokteran Unsrat diharap juga dapat terus menjadi pusat penelitian yang menghasilkan tumpuan-tumpuan baru di bidang kesehatan. Penelitian yang berkualitas tinggi tidak hanya memperkaya ilmu pengetahuan tetapi juga akan memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan kualitas hidup masyarakat.
Dekan FK Unsrat Prof. Dr. dr. Nova Hellen Kapantow, DAN, M.Sc, Sp GK dalam laporan tahunannya memaparkan kondisi FK saat ini termasuk sejumlah prestasi yang dicapai serta beberapa evaluasi keberhasilannya.
Akreditasi program studi (prodi),sebut Dekan, dari 16 prodi yang ada, 7 masuk kategori unggul, 4 baik sekali, 1 A, 3 B dan 1 dalam proses.
Jumlah mahasiswa per April 2024 berjumlah 2125 orang. Penerimaan mahasiswa S1 tahun akademik 2023-2024 berjumlah 477 orang. Lulusan sarjana tahun 2023-2024 SE sebanyak 148 orang. Lulusan program profesi 192 orang.
Jumlah peserta program pendidikan dokter spesialis-1 (PPDS-1) per April 2024 sebanyak 635 orang. Data lulusan PPDS-1 periode April 2023-Mei 2024 berjumlah 109.
Ketua Panitia Pelaksana Dies Natalis ke-65 Fakultas Kedokteran Unsrat Manado Dr. dr. Mendy J. Hatibie Oley, Sp.BP(K)RE dalam laporannya menyampaikan program panitia dalam rangka hari jadi FK Unsrat Manado tahun ini.
Pada 4 Mei 2024, Panitia telah melaksanakan acara untuk membuka Peringatan Dies Natalis dengan beberapa agenda yaitu Jalan Pagi, Lomba lari, dan Lomba Yel yel. Dalam acara tersebut, panitia memberikan golden tiket kepada para peserta yang lolos pada tahap selanjutnya dalam lomba lari.
Kemudian, serangkaian kegiatan kesenian seperti pemilihan Putra Putri FK, Faked Got Talent, Medical Voice , kegiatan olahraga yang dimulai serangkaian pertandingan kebersamaan di mana setiap bagian yang terlibat berusaha memberikan yang terbaik.
Lalu, tanggal 21 Mei 2024 panitia melakukan Ziarah di makam para Dekan yang sudah berjasa bagi almamater. Bentuk penghormatan ini dilakukan agar kita tetap mengingat akan ilmu yang mereka berikan tanpa hentinya.
Pada 22-24 Mei 2024, panitia melaksanakan serangkaian kegiatan Ilmiah yang sejalan dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yakni pada 22 Mei diadakan kegiatan simposium pertama yang dilaksanakan di Aula FK dengan sistem hybrid. Simposium di hari pertama ini mengangkat tema Transformasi Kedokteran Melalui Peningkatan Riset dan Inovasi Teknologi Kesehatan dengan Pemateri yang sudah expert di bidangnya. Peserta yang hadir sebanyak 1299 orang (onsite 217 dan online 1083).
Pada 23 Mei, pelaksanaan kegiatan ilmiah bertempat di Aula RSUP Prof. Kandou dengan 2 agenda yakni Simposium Leadership By Example: Medical Education And Hospital Management yang dibawakan oleh Dekan-dekan Fakultas Kedokteran yang berasal dari berbagai Universitas dan yang paling dibanggakan sebagian dari mereka merupakan Alumni dari Fakultas Kedokteran Unsrat. Pesertanya sebanyak 654 orang (onsite 124 dan online 529 orang).
Pada sesi kedua di hari itu adalah Mini Simposium dengan tema Illuminating Insights With Ultrasonography dengan pemateri pata ahli di bidangnya dengan peserta 188 orang (onsite 105 orang dan online 83 orang). Pada mini simposium ini juga diberikan demo dengan menggunakan alat usg sehingga peserta juga lebih aktif dalam kegiatan ini.
Pada hari ketiga, panitia mengadakan kegiatan di 3 tempat berbeda dalam waktu yang bersamaan yaitu di Aula FK UNSRAT, Aula RSUP Prof. Kandou dan Gedung Bedah RSUP Kandou. Kegiatan ini terdiri atas Manado Surgical Update 6 dengan total peserta 56 orang (onsite 47 dan online 9).
Selanjutnya, kegiatan Basic Surgical Skill, di mana peserta diberikan materi yang lebih mendalam dengan pemateri yang berasal dari Divisi Bedah Plastik. Peserta diajarkan dengan sangat terarah bahkan diberikan sesi untuk mempraktrekan langsung. Total peserta pada kegiatan ini adalah 19 orang dan semuanya di laksanakan Onsite.
Setelah kegiatan BSS, dilanjutkan dengan Seminar dan Workshop yang berjudul Emergency in Orthopaedic. Para peserta dalam kegiatan ini dituntut untuk harus bisa mempraktikkan langsung apa yang dipelajari. Sehingga membuat para perserta dapat lebih mendalami materi tidak hanya dari teoritis tetapi juga praktikal. Kegiatan ini diikuti oleh 24 orang.
Selanjutnya, ada kegiatan workshop yang membahas tentang penulisan dan publikasi di mana narasumber yang memberikan materi adalah pakar yang sudah diakui. Kegiatan ini diikuti oleh 77 orang dengan sistem onsite.
Pada 25 Mei 2024, Panitia mengadakan 2 kegiatan, yakni adalah Baksos di desa Sampiri. Di hari yang sama Panitia juga melangsungkan kegiatan Hari Baku Dapa yang bertujuan untuk menjadi hari berkumpul bagi semua Alumni tanpa terkecuali, baik yang tua dan muda.
Panitia juga masih memiliki agenda satunya yaitu Lomba Taman dan tentunya diharapkan keikutsertaan dari setiap bagian yang telah dibagi.
“Dan, pada hari ini, adalah peringatan puncak Dies Natalis, dengan beberapa agenda kegiatan,” ujar dokter Mendy. (FA)