Meimonews.com – Hari Pangan Sedunia (HPS) Tahun 2023 Keuskupan Manado digelar di Paroki Stella Maris Bitung, Sabtu – Minggu (14-15/10/2023).
Sejumlah kegiatan termasuk lomba dilaksanakan pada peringatan yang mengusung tema Pertanian, Penyedia Pangan Bagi Semua.
Kegiatan dan lomba tersebut adalah pameran, stand education eco enzym, lomba cipta menu, talkshow/podcast agriculture sustainability, konser agriculture sustainability short video competition, dan misa puncak HPS 2023.
Khusus kegiatan yang dilaksanakan Paroki Stella Maris Bitung adalah Lomba Defile yang diikuti wilayah-wilayah rohani yang ada di paroki ini.
Puncak peringatan berupa misa yang dilaksanakan di gereja paroki, dipersembahkan Sekretaris Keuskupan Manado Pastor John Montolalu Pr, di dampingi Ketua Komisi Pengembangan Sosial Ekonomi (PSE) Keuskupan Manado Pastor I Wayan Putra Yasa Pr dan Pastor Paroki Fidelis Donald Liuw Pr.
Turut hadir, Ketua animator Laudato Si Keuskupan Manado Fongky Ponomban, Pengurus Eco Enzym Keuskupan Manado dan sejumlah suster dari beberapa Tarekat.
Acara penutupan yang diadakan di Kompleks Persekolahan Paroki, belakang gereja, usai misa dilakukan Pastor John di dampingi Pastor Wayan dan Pastor Liuw.
Pada acara penutupan yang diwarnai penyerahan hadiah bagi para pemenang lomba, Ketua Panitia Pelaksana HPS 2023 Keuskupan Manado Wandi Wewengkang menjelaskan mengapa sampai panitia mengadakan beberapa lomba di samping kegiatan-kegiatan lain termasuk misa sebagai puncak peringatan kali ini.
Diadakannya lomba stand pameran, sebut Wandi, agar pengunjung, orang dan umat yang datang ke lokasi ini bahwa paroki-paroki yang ada di Kevikepan Tonsea (Paroki Stella Maris masuk Kevikepan Tonsea – red) memiliki potensi-potensi pertanian yang tidak takut lapar, hasil pertanian masih ada yang ditampilkan di pameran. “Ini pesan pertama yang ingin disampaikan lewat lomba stand pameran,” ujarnya.
Lomba cipta menu, ungkapnya, dimaksudkan untuk menyampaikan kepada umat, pengunjung dan kepada siapa saja yang tahu ada lomba cipta menu.
Lomba cipta menu dimaksudkan agar bila ada hasil pertanian maka olahlah hasil pertanian yang ada di lahan kita masing-masing menjadi makanan yang sehat. “Maka, syarat mengikuti lomba cipta menu tanpa 5 P yakni pengawet, pengenyal, perasa, pemanis dan plastik. Makanan tanpa 5 P,” tandasnya tentang pesan yang ingin disampaikan lewat lomba cipta menu.
Dikemukakan, bahan sudah ada maka jangan pakai perasa. Pakai bumbu, gunakan bumbu yang banyak supaya makanan jadi sehat dan sadap.
Terkait dengan konser, dijelaskan, kenapa ada hubungan konser, video pendek dan kegiatan hari pangan ? Itu berkaitan dengan adanya anak-anak muda sudah tidak mau ke kebun. Sudah sangat sedikit orang-orang muda mau jadi sarjana pertanian.
“Ini sudah terlihat ketika ada lomba ini terlihat ada banyak anak-anak muda di kebun. Tapi setidaknya mereka datang di ladang pertanian, mereka bertemu dengan petani, berdiskusi dengan petani, yang terlihat dalam video, maka mereka semakin dekat dengan pertanian. Mereka semakin tahu bahwa pertanian itu merupakan hal penting dalam kehidupan,” ujarnya.
Ditegaskan, konser ini memang diadakan khusus untuk anak muda. Kalau tidak ada konser, mereka tidak akan datang di lokasi ini. Mereka tidak akan datang melihat orang-orang tua so siapkan di lokasi pameran.
Dengan adanya lomba konser, dan orang-orang muda datang ke lokasi kegiatan/pameran mereka semakin dekat dengan pertanian. Dan, ini memang terlihat saat pameran di hari Sabtu (14/10/2023).
Saat menutup kegiatan, Pastor John mengingatkan untuk mencintai dan menjaga alam ciptaan Tuhan
Ada cara untuk hal tersebut yakni dengan menaklukkan bumi tapi dengan cara yang mendatangkan kebaikan, kesejahteraan dan keuntungan untuk semua.
Sebelum seluruh rangkaian kegiatan dalam rangka HPS 2023 Keuskupan Manado ditutup, diumumkan nama-nama pemenang lomba dan penyerahan hadiah.
Untuk lomba stan pameran pemenangnya (1 – 3) adalah Paroki St. Yohanes Penginjil Laikit, Paroki St. Paulus Lembean dan Paroki St. Fransiskus de Sales Kokoleh.
Lomba cipta menu pemenangnya adalah Paroki Stella Maris Bitung, Paroki St. Antonius de Padua Airmadidi, Paroki St. Fransiskus Xaverius Kema.
Lomba video pemenangnya adalah Paroki GPI, Creative Corner, Paroki St. Yohanes Penginjil Laikit, STP A dan Paroki Stella Maris Bitung.
Untuk lomba defile, pemenangnya adalah WR Sta. Ursula, St. Stefanus, Sta. Monica dan St. Bernadus. (lk)