Meimonews.com – Cara penerimaan mahasiswa baru (maba) Unsrat lewat Seleksi Nasional Penerimaan Mahasiswa Baru (SNPMB) Unsrat Manado jalur SNBP (Seleksi Nasional Berbasis Prestasi), SNBT (Seleksi Nasional Berbasis Tertulis) dan Mandiri disosialisasikan Pimpinan Unsrat di Lantai 4 Gedung Rektorat Unsrat Manado, Senin (6/3/2023).
Sejumlah Kepala SMA/MA/SMK menjadi peserta serta diikuti sejumlah wartawan utusan media baik cetak maupun elektronik, yang mengikuti sosialisasi baik luring maupun daring.
Menjadi pembicara dalam kegiatan yang turut dihadiri antara lain Wakil Rektor 2 Bidang Umum dan Keuangan Dr. Ronny A. Maramis, SH, MH dan Humas Dr. Drs. Max Rembang, MS adalah Wakil Rektor 1 Bidang Akademik Prof. Dr. Ir. Grevo S. Gerung dan Sekretaris Panitia Sosialisasi SNPMB Unsrat Tahun 2023 Dr. Ir. Esry Laoh.
Sejumlah hal prinsip terkait dengan cara penerimaan mahasiswa baru di Unsrat serta cara atau mekanisme masuk dipapar Gerung dan dirincikan Laoh serta dibuka ruang diskusi.
Gerung mengungkapkan, untuk tahun ini, Unsrat akan menerima sekitar 5.200 mahasiswa di semua program studi S-1 di 11 Fakultas selain akan menerima mahasiswa baru S-2, S-3, program profesi (dokter, akuntan dan insinyur) dan PPDS (Program Pendidikan Dokter Spesialis).
“Kami berharap, semua proses seleksi penerimaan mahasiswa baru secara nasional ini bisa berlangsung dengan baik dan benar,” tandas Gerung.
Unsrat yang saat ini terakreditasi Unggul, menurutnya, setiap tahun menerima mana sekitar 5.000-an, dan tahun ini sekitar 5.200-an, yang terseleksi dari 12.000-an calon mahasiswa.
Dikemukakan, penerimaan mahasiswa tahun ini agak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Cara perimaannya adalah dekat-dekat dengan cara kurikulum 2024 yakni Kurikulum Skolastik. Sehingga soal-soal pada penerimaan maba secara tertulis akan lebih banyak dekat dengan soal-soal skolastik. “Tidak lagi partial scientic dan humaniora tapi mata-mata pelajaran skolastik,” ujarnya.
Dengan cara penilaian penerimaan kali ini, sebutnya, akan dilihat rata-rata mata pelajarannya plus prestasi. Bukan hanya dilihat rata-rata prestasi mata pelajarannya di SMA semata dalam persaingan tapi juga seberapa banyak siswa-siswi ini ikut dalam kegiatan.ekstra kurikuler dan mempunyai prestasi. Yang kedua adalah penerimaan berbasis tertulis.
Penerimaan berbasis tertulis yakni SNBT dan SNBP, menurutnya, adalah penerimaan secara nasional. Jadi, persaingan secara nasional. Untuk itu, Gerung menekankan kepada calon mahasiswa untuk siap bersaing secara nasional. Harus masuk dan lolos lewat seleksi nasional.
Gerung memaparkan, tahun-tahun sebelumnya, mahasiswa baru Unsrat yang lolos seleksi nasional banyak dari luar Sulut. Hal itu disebabkan mereka lebih siap daripada calon mahasiswa dari Sulut.
Pelbagai upaya sudah dilakukan Unsrat yang kini dipimpin Rektor Prof. Dr. Ir. Oktovian Berty Alexander Sompie, M.Eng, IPU agar semakin banyak siswa-siswi daerah ini bisa diterima sebagai mahasiswa Unsrat.
Gerung berharap, dengan adanya sosialisasi ini dan sejumlah upaya yang dilakukan Unsrat, tahun ini dan tahun-tahun mendatang semakin banyak mahasiswa baru Unsrat dari Sulut.
Doktor Laoh merincikan bahwa untuk UTBK (Ujian Tertulis Berbasis Komputer), materi tesnya terdiri dari tes potensi skolastik, penalaran matematik, literasi dalam bahasa Indonesia dan Inggris.. “Setiap peserta hanya diperbolehkan mengikuti tes satu kali,” tandasnya.
Untuk pelaksanaan tes, menurutnya, dilakukan dua gelombang, 14 hari dan 28 sesi di mana dua sesi dilakukan setiap hari. Untuk hasil tes, setiap peserta diberikan secara individu.
Ada enam poin persyaratan peserta UTBK 2023. Pertama, memiliki akun SNPMB; kedua, siswa SMA/MA/SMK kelas 12 pada tahun 2023 atau peserta didik paket C tahun 2023 dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2023; ketiga, lulusan SMA/MA/SMK/sederajat tahun 2021 dan 2022 atau lulusan paket C tahun 2021 dan 2022 dengan umur maksimal 25 tahun per Juli 2023.
Keempat, setiap peserta dari jurusan IPA, IPS atau Bahasa diizinkan memilih prodi di PTN (Merdeka Bertanggung Jawab); kelima, hasil UTBK 2023 hanya berlaku untuk penerimaan tahun 2023; dan keenam, membayar biaya UTBK.
Pelaksanaan UTBK 2023 dilaksanakan di 74 Pusat UTBK PTN (Perguruan Tinggi Negeri). (FA)
