Meimonews.com – Rapat Koordinasi dan Evaluasi setelah status Manado masa tanggap darurat berakhir digelar di kantor Camat Tuminting (Posko Tanggap Darurat), Kanis (9/2/2023)
Rakorev yang dipimpin Asisten 1 Pemkot Manado Heru Saptono mewakili Walikota Andrei Angouw dan Wakil Walikota Richard Sualang (AARS) dihadiri 42 orang baik dari instansi dan jajaran Pemkot Manado maupun Basarnas, TNI dan Polri.
Di awal rapat, Kepala Pelaksana BPBD Donald Sambuaga memberikan penjelasan tentang kondisi sehingga Manado menjadi Tanggap Darurat yang berlaku dari 27 Januari hingga 2 Februari dan kemudian diperpanjang 3 – 9 Februari 2023.
Setelah melihat kondisi yang ada, maka diharapkan dalam Rakorev ini dibahas status perpanjangan atau status transisi menuju pemulihan.
Asisten 1 Pemkot Manado Heru Saptono setelah memberikan sedikit penjelasan soal status tanggap darurat dan perpanjangannya berharap ada masukkan dari peserta Rakorev terkait dengan perkembangan status.
Setelah mendengar laporan dan masukkan peserta Rakorev, diambil beberapa kesimpulan. Pertama, sebelum tanggal 20 Februari, seluruh camat sudah memberikan data keseluruhan. Kedua, tanggal 10 Februari memasuki masa transisi.
Ketiga, masa transisi darurat ke pemulihan ditetapkan kurang lebih satu bulan untuk mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang masih berjalan berupa pembersihan-pembersihan daerah terdampak banjir dan longsor yang belum selesai, perbaikan fasilitas umum, pemberian bantuan yang masuk dari berbagai lembaga baik dari lembaga pemerintah maupun non pemerintah. Perbaikan lingkungan daerah bencana agar warga tidak terkena bencana berulang-ulang. (elka)