Meimonews.com – Dalam upaya melawan Covid-19 di Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Barmas sebagai organisasi adat yang mengusung tiga etnis budaya di Sulawesi Utara berharap seluruh masyarakat adat untuk bersatu, bergandengan tangan memutus matarantai penularan Covid-19.
“Sebagai Panglima Besar DPP Barmas, saya mengajak seluruh masyarakat adat untuk mendukung upaya pencegahan Covid-19 dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Jangan pernah lengah,” ujar Tonaas Jen Kawilarang ketika berbincang dengan Meimonews.com di Manado, Sabtu, (22/1/2022).
Permintaan tersebut disampaikan Panglima Besar DPP Barmas (Barisan Adat Masyarakat Sulawesi Utara) terkait dengan bencana non alam Covid-19 yang masih terus melanda berbagai negara di belahan dunia termasuk Indonesia.
Dikemukakan, gencarnya vaksinasi sebagai langkah meningkatkan kekebalan tubuh terhadap serangan Covid-19 untuk mencegah penularan yang lebih besar terus dilakukan oleh pemerintah dan semua pihak yang berkompeten di bidangnya.
Masyarakat adat juga, sebutnya, harus berada di garis depan dalam memerangi Covid-19 dengan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan tubuh serta menerapkan protokol kesehatan secara teratur.
“Kita juga harus saling mengingatkan kepada saudara-saudara kita, agar tetap menggunakan masker, dan menjaga imun tubuh, sekalipun bagi yang sudah ikut vaksinasi Covid-19,” ujarnya di dampingi Sekretaris Umum DPD Barmas Sulut Fernando FX Melo.
Tak hanya itu, kepada seluruh masyarakat adat diimbau pula untuk terus menjaga budaya kebersihan lingkungan dan alam sekitar yang asri yang juga sangat berperan penting dalam menentukan kesehatan manusia.
“Jangan lupa pertahankan budaya kelestarian alam dan menjaga kebersihan lingkungan, agar tetap terhindar dari serangan penyakit. Jika alam kita lestari dan lingkungan kita bersih, maka hati dan jiwa kita juga akan bersih dari pikiran-pikiran negatif,” tandasnya. (lk)