Meimonews.com – Sembilan Anggota Polda Sulut yang berasal dari berbagai fungsi/Satuan Kerja Polda dan jajaran yang baru menyelesaikan tugas sebagai Pasukan Perdanaian Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) di Benua Afrika mendapat apresiasi berupa penghargaan.

Penghargaan tersebut berdasarkan Keputusan Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Utara Nomor Kep/674/X/Tahun 2020 tanggal 27 Oktober 2020.

Penghargaan diberikan atas prestasi pengabdian dan loyalitas menjadi kontingen Satuan Tugas Garuda Bhayangkara II FPU 11 Tahun 2019-2020 pada misi perdamaian PBB Unamid di Darfur Sudan, dan kontingen Garuda Bhayangkara FPU 1 Tahun 2019-2020 pada misi perdamaian PBB Minusca di Afrika Tengah.

Penyerahan penghargaan oleh Kapolda Sulut Irjen Pol. RZ Putra Panca diadakan di lobi lantai 2 Mapolda Sulut, Rabu (4/11/2020) yang dihadiri Wakapolda Sulut Brigjen Pol Rudi Darmoko dan seluruh Pejabat Utama Polda Sulut.

Dalam sambutannya, Kapolda Sulut memberikan apresiasi atas prestasi dan pengabdian sembilan anggota Polri yang telah selesai melaksanakan misi perdamaian PBB dengan baik.

“Terima kasih sudah membawa nama harum bangsa, institusi Polri dan kesatuan Polda Sulut. Pengalaman yang diperoleh di sana merupakan pengalaman yang sangat berharga bagi anda,” ujar Irjen Pol. Panca Putra. seraya berharap pengalaman tugas di luar negeri tersebut bisa menjadi bekal untuk menatap tugas-tugas di Kepolisian kedepan.

“Selamat datang, selamat bergabung kembali dengan rekan-rekan di Polda Sulut, tetap semangat, tetap memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara,” sebut mantan Direktur Penyidikan KPK ini.

Di antara sembilan anggota tersebut ada personil polisi wanita (polwan). Dia adalah Bripka Rhini Anggerini, SE, yang bertugas di Polresta Manado, satu dari 15 Polwan di seluruh Indonesia yang dikirim ke misi perdamaian PBB itu.

Rhini masuk dalam Kontingen FPU 11 Unamid UN yang beranggotakan 140 personel, di mana Kontingen Indonesia tersebut pertama kali yang mengirimkan pasukan yang ada Polwannya.

“Alhamdulillah, kami bersyukur bisa menyelesaikan tugas ini dengan baik dan bisa kembali ke tanah air,” ujar Rhini, seusai menerima penghargaan yang diserahkan Kapolda Sulut.

Diceritakan oleh Rhini, di Darfur Sudan, ia bersama  personil  polwan lainnya melaksanakan tugas-tugas seperti layaknya pasukan pria lainnya. “Kami di sini melakukan patroli, melindungi warga sipil, membantu warga sipil di tengah konflik bersenjata yang terjadi di Sudan,” ujarnya.

Polwan angkatan tahun 2003 ini dan rekan-rekan berangkat ke Sudan pada tanggal 9 Maret 2019 dan kembali ke Indonesia 5 September 2020.

“Tentunya ada perasaan jenuh, kangen dengan keluarga, namun itu semua bisa disiasati dengan berbagai kegiatan seperti olahraga dan latihan-latihan ringan lainnya,” ungkap polwan yang sudah memiliki 2 putra ini.

Iapun menyampaikan terima kasih kepada Polri yang sudah memberikan kesempatan mengemban tugas sebagai Pasukan Perdamaian PBB di Darfur, Sudan.

“Pengalaman bertugas di Sudan merupakan sesuatu yang luar biasa, semoga ini menjadi penyemangat khususnya bagi saya dalam melaksanakan tugas ke depan,” sebutnya. (lk)