Meimonews.com – Serbuan Vaksinasi oleh “Tentara Langit” Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi Manado tetap gencar dilaksanakan selama dua hari (Jumat – Sabtu, 16-17/7/2021) di Gedung Balai Prajurit (belakang Kantor Satuan Polisi Militer TNI AU Lanud Sam Ratulangi).
“Sekitar empat ribu warga Sulut telah divakdinasi dalam program Serbuan Vaksinasi di Lanud Sam Ratulangi Manado,” ujar Kepala Dinas Personil Lanud Sam Ratulangi Kolonel Adm Darwis Akmal P seperti dikutip Kepala Penerangan Lanud Sam Ratulangi Mayor Sus Michiko Moningkey kepada Meimonews.com di Manado, Sabtu (17/7/2021).
Banyaknya warga yang ingin divaksin, menurut Darwis, karena antusiasme masyarakat Sulut terhadap program pemerintah sangatlah tinggi.
Komandan Lanud Sam Ratulangi Manado Marsma TNI Mohamad Satriyo Utomo S.H., menjelaskan dalam arahannya bahwa Serbuan Vaksinasi adalah bagian dari tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP).
Serbuan vaksinasi ini mengacu pada Keputusan Presiden RI Joko Nomor 12 Tahun 2020 tanggal 13 April 2020 tentang penetapan bencana non-alam penyebaran Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) sebagai bencana nasional dan hasil rapat terbatas Presiden RI pada 31 Mei 2021 tentang percepatan vaksinasi di seluruh propinsi.
Sehingga Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto telah memerintahkan seluruh satuan TNI, berdasarkan Telegram Panglima TNI Nomor TR/599/2021 tertanggal 14 Juli 2021 untuk melaksanakan Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dan masif di wilayah masing-masing.
Secara berjenjang, Kepala Staf Angkatan Udara Marsekal TNI Fadjar Prasetyo telah pula memerintahkan satuan-satuan TNI AU untuk melaksanakan, menyiapkan tempat, maupun vaksinator, fasilitas serta sarana prasarana pendukung, sebagai tempat pelaksanaan serbuan vaksinasi Covid-19 di wilayahnya. Di bawah koordinasi Kepala Pusat Kesehatan TNI (Kapuskes TNI).
Pangkoopsau II Marsekal Muda TNI Minggit Tribowo telah menginstruksikan seluruh Lanud di jajaran Koopsau II, salah satunya Pangkalan TNI AU Sam Ratulangi, untuk menggelar Serbuan Vaksinasi setelah selesai pelaksanaan gelombang serbuan vaksinasi pada awal Juli lalu.
“Penekanan pemerintah agar kita pedomani dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. Lanud Sam Ratulangi senantiasa berkoordinasi dengan instansi Dinas Kesehatan Provinsi Sulut dalam kegiatan nasional ini,” sebut Danlanudsri.
Vaksinasi ini diarahkan untuk anak-anak usia dua belas tahun ke atas, dengan tetap memberikan suntikan vaksin kepada masyarakat usia dewasa dan lansia.
“Masyarakat diharapkan sudah mendaftar secara online pada https://www.vaksinhebat.idsolution.co.id/, untuk memudahkan registrasi, namun Lanud tetap melayani pendaftaran secara offline/manual,” ujar perwira kelahiran Tarakan (Kalimatan Utara) 47 tahun lalu itu.
Vaksin yang disediakan adalah vaksin dari Biofarma atau Zinovac untuk anak-anak. Untuk usia dewasa digunakan vaksin Astra Zeneca.
Serbuan Vaksinasi ini dipantau secara virtual oleh Panglima TNI dan pejabat-pejabat TNI serta pejabat TNI AU lainnya melalui video conference, termasuk Serbuan Vaksinasi TNI di 34 provinsi secara serentak dari tempat vaksinasi masing-masing. (lk)